1 Data Primer, berupa dokumen elektronik, 1 buah VCD film In The Name of God
dengan subtitle bahasa Inggris. 2
Data Sekunder, berupa dokumen tertulis, yaitu literatur-literatur seperti resensi film In The Name of God baik dari surat kabar, wawancara-wawancara di
majalah, ataupun internet, serta buku-buku yang relevan dengan penelitian.
5. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini dimulai dengan mengklasifikasikan adegan- adegan dalam film In The Name of God yang sesuai dengan rumusan masalah
penelitian. Kemudian, data dianalisis dengan model semiotik Roland Barthes yaitu dengan cara mencari makna denotasi, konotasi, dan mitos dalam setiap masing-masing
adegan. Indikator masing-masingnya adalah seperti yang tertulis dalam Sobur, hlm.127:
1 Denotasi :
Makna paling nyata dari tanda, apa yang digambarkan tanda terhadap sebuah objek.
2 Konotasi:
Bagaimana menggambarkan objek, ia bermakna subjektif juga intersubjektif, sehingga kehadirannya tidak disadari.
3 Mitos:
Merupakan produk kelas sosial yang sudah mempunyai suatu dominasi. Dalam dunia modern, mitos dikenal dengan bentuk feminisme, maskulinitas, ilmu
pengetahuan, dan kesuksesan.
F. Tinjauan Kepustakaan
Setelah peneliti melihat pada Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi serta
Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Peneliti mendapati ada 3 judul skripsi yang ada kaitannya dengan judul yang dibahas yaitu:
skripsi pertama yang dilihat peneliti adalah karya Istianah, mahasiswa Fakultas
Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Konsentrasi Jurnalistik, ditulis tahun 2009 yang berjudul Analisis Semiotik Film Turtles
Can Fly . Skripsi ini memiliki kesamaan objek penelitian yaitu film internasional. Ia juga
menggunakan model semiotik yang sama, yaitu model Roland Barthes. Meskipun begitu, makna yang ingin diungkap dalam skripsi tersebut adalah tentang konsep perang
dalam film Turtles Can Fly.
Skripsi yang kedua adalah hasil karya Rizki Alamsyah, mahasiswa Fakultas
Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Konsentrasi Jurnalistik, ditulis tahun 2010 dengan judul Analisis Semiotik Film A
Mighty Heart
. Ia juga menggunakan objek penelitian dan model yang sama, film dan
semiotik Roland Barthes, tetapi yang lebih diungkapkan adalah konsep jurnalismenya.
Skripsi terakhir yang dilihat peneliti adalah yang ditulis oleh Listya Adi Andarini
yang berjudul Representasi Budaya Dominan Amerika Serikat dalam Menguasai Arab Saudi Studi Analisis Semiotik Terhadap Film The Kingdom, Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, 2008. Skripsi ini memiliki kesamaan objek penelitian, yaitu film internasional. Tetapi model semiotik yang