PROFIL FILM HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

disiplin psikologi sosial. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bagaimana terbentuknya tanda-tanda beserta kaidah yang mengaturnya. 10 Lechte 2001:191, menyebut semiotik sebagai teori tentang tanda dan penandaan. Lebih jelasnya lagi, semiotik adalah suatu disiplin yang menyelidiki semua bentuk komunikasi yang terjadi dengan sarana signs ‟tanda-tanda‟ dan berdasarkan pada sign system code, sistem kode Segers, 2004:4. Charles Sanders Pierce dalam Littlejohn, 1996:64 mendefinisikan semiotik sebagai a relationship amog a sign, an object, and a meaning suatu hubungan di antara tanda, objek, dan makna. Sementara Charles Morris dalam Segers, 2005:5 menyebut semiotik sebagai suatu proses tanda, yaitu proses ketika sesuatu merupakan tanda bagi beberapa organisme. 11 Definisi yang cerdas tapi juga penuh makna diusulkan oleh penulis dan pakar semiotik kontemporer, Umberto Eco. Eco 1976:12 mendefinisikannya sebagai ‟disiplin yang mempelajari segala sesuatu yang bisa dipakai untuk berbohong, karena jika sesuatu tidak bisa dipakai untuk berbohong, sebaliknya itu tidak bisa dipakai untuk jujur; dan pada kenyatannya tidak bisa dipakai untuk apapun juga‟. Walau tampaknya bermain-main, ini adalah definisi yang cukup mendalam, karena menggarisbawahi fakta bahwa kita memiliki kemampuan untuk merepresentasikan dunia dengan cara apa pun yang kita inginkan melalui tanda-tanda, pun dengan cara penuh dusta atau yang menyesatkan. Kemampuan untuk berpura-pura ini memungkinkan kita untuk 10 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, h.12. 11 Ibid, h.16. memanggil rujukan yang tidak ada, atau merujuk ke hal-hal apa pun tanpa dukungan empiris yang mengatakan bahwa yang kita katakan itu adalah benar. 12 Oleh karena itu, semiotik atau semiologi adalah studi tentang tanda dan cara tanda-tanda itu bekerja. Tanda pada dasarnya akan mengisyaratkan suatu makna yang dapat dipahami oleh manusia yang menggunakannya. Bagaimana manusia menangkap sebuah makna tergantung pada bagaimana manusia mengasosiasikan objek atau ide dengan tanda. Hal ini selaras dengan pendapat Charles Sander Pierce dalam Sobur, 2003:15 bahwa semiotik sebagai “a relationship a many sign, an object, and a meaning…” suatu hubungan diantara tanda, objek, dan makna. 13

2. Tanda dalam Semiotik

Dari definisi-definisi para ahli sebelumnya, kita dapat melihat bahwa para ahli menempatkan sistem tanda dan makna sebagai gagasan pokok dalam semiotik. Semiotik, menurut John Fiske mempunyai tiga bidang studi utama: 1 Tanda itu sendiri. Hal ini terdiri atas studi tentang berbagai tanda yang berbeda, cara tanda-tanda yang berbeda itu dalam menyampaikan makna, dan cara tanda- tanda itu terkait dengan manusia yang menggunakannya. 2 Kode atau sistem yang mengorganisasikan tanda. Studi ini mencakup cara berbagai kode dikembangkan guna memenuhi kebutuhan suatu masyarakat atau budaya atau untuk mengeksploitasi selama komunikasi yang tersedia untuk mentransmisikannya. 12 Marcel Danesi, Pengantar Memahami Semiotika Media, Yogyakarta: Jalasutra, 2010 h. 33 13 Tommy Suprapto, M.S., Pengantar Ilmu Komunikasi Dan Peran Manajemen dalam Komunikasi , Yogyakarta: CAPS, 2011, h. 95