membaca makna yang terkandung dalam suatu produk media massa, melalui pendekatan semiotik.
E. Metodologi Penelitian 1.
Metode
Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, dengan metode deskriptif. Peneliti berusaha menggambarkan fakta-fakta tentang bagaimana adegan-adegan dalam film In
The Name of God merepresentasikan konsep jihad Islam lewat tanda-tanda yang
disebut oleh Barthes sebagai konotasi, denotasi, dan mitos.
2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kediaman peneliti, yaitu di Srengseng, Jakarta Barat. Waktu penelitiannya dimulai dari Januari hingga Maret 2011.
3. Objek Penelitian dan Unit Analisis
Objek penelitian ini adalah film. Sedangkan unit analisisnya adalah potongan gambar atau visual yang terdapat dalam film In The Name of God yang berkaitan
dengan rumusan masalah penelitian.
4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini data-data dikumpulkan melalui observasi, yaitu mengamati langsung data-data yang sesuai dengan pertanyaan penelitian. Adapun instrumen
penelitiannya adalah:
1 Data Primer, berupa dokumen elektronik, 1 buah VCD film In The Name of God
dengan subtitle bahasa Inggris. 2
Data Sekunder, berupa dokumen tertulis, yaitu literatur-literatur seperti resensi film In The Name of God baik dari surat kabar, wawancara-wawancara di
majalah, ataupun internet, serta buku-buku yang relevan dengan penelitian.
5. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini dimulai dengan mengklasifikasikan adegan- adegan dalam film In The Name of God yang sesuai dengan rumusan masalah
penelitian. Kemudian, data dianalisis dengan model semiotik Roland Barthes yaitu dengan cara mencari makna denotasi, konotasi, dan mitos dalam setiap masing-masing
adegan. Indikator masing-masingnya adalah seperti yang tertulis dalam Sobur, hlm.127:
1 Denotasi :
Makna paling nyata dari tanda, apa yang digambarkan tanda terhadap sebuah objek.
2 Konotasi:
Bagaimana menggambarkan objek, ia bermakna subjektif juga intersubjektif, sehingga kehadirannya tidak disadari.
3 Mitos:
Merupakan produk kelas sosial yang sudah mempunyai suatu dominasi. Dalam dunia modern, mitos dikenal dengan bentuk feminisme, maskulinitas, ilmu
pengetahuan, dan kesuksesan.