2 3 3 4 Uji Hipotesis HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel IV.3.4.8 Kejelasan Isi Pesan Laporan Tertulis Laporan Tertulis, yaitu laporan melalui tulisan kepada atasan, baik itu laporan minggua n, bulanan, bahkan tahunan. Sumber : P.33 FC.42 Tabel IV.3.4.9 menunjukkan dari 40 responden 17 orang 42,5 responden menyatakan sangat jelas terhadap kejelasan isi pesan pada laporan tertulis, 21 orang 52,5 responden yang menyatakan jelas, 2 orang 5,0 responden yang menyatakan netral, dan tidak seorangpun dari responden yang menyatakan kurang jelas dan tidak jelas terhadap isi pesan pada laporan tertulis , dapat disimpulkan kejelasan isi pesan pada memo adalah jelas. NO Kejelasan F 1 Sangat jelas 17

42.5 2

Jelas 21

52.5 3

Netral 2

5.0 4

Kurang jelas 0.0 5 Tidak jelas

0.0 Total

40 100 Universitas Sumatera Utara Tabel IV.3.4.9 Kejelasan Isi Pesan Pedoman Kebijaksanaan Pedoman Kebijaksaan, pedoman bagi para pegawai untuk mengikuti kebijakan organisasi yang telah ditetapkan baik kebijakan yang lama dan kebijakan untuk mendatang. Sumber : P.33 FC.43 Tabel IV.3.4.10 menunjukkan dari 40 responden 22 orang 55,0 responden menyatakan sangat jelas terhadap kejelasan isi pesan pada pedoman kebijaksanaan, 15 orang 37,5 responden yang menyatakan jelas, 3 orang 7,5 responden yang menyatakan netral, dan tidak seorangpun dari responden yang menyatakan kurang jelas dan tidak jelas terhadap isi pesan pada pedoman kebijaksanaan, dapat disimpulkan kejelasan isi pesan pada pedoman kebijaksanaan adalah sangat jelas. NO Kejelasan F 1 Sangat Jelas 22

55.0 2

Jelas 15

37.5 3

Netral 3

7.5 4

Kurang jelas 0.0 5 Tidak jelas

0.0 Total

40 100 Universitas Sumatera Utara

IV.4 Uji Hipotesis

Setelah menyelesaikan tabel tunggal, maka peneliti akan melakukan langkah selanjutnya yaitu melakukan pengujian hipotesis. Uji hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis dalam penelitian ini diterima atau ditolak. Hipotesis ini meliputi variabel bebas X yaitu komunikasi organisasi internal dan variabel terikat Y yaitu Motivasi kerja. Dalam menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan digunakan rumus korelasi rank-order oleh Spearman Spearman’s Rho Rank- Order Correlations. Rumus yang digunakan yaitu: 1 6 1 2 2 − − = ∑ N N d rho Pengolahan data statistik dalam penelitian ini menggunakan piranti lunak SPSS Statistical Product and System Solution versi 16.0 maka, uji t hitung tidak digunakan lagi, hal ini dikarenakan SPSS secara otomatis telah menguji hipotesis tersebut : Universitas Sumatera Utara Tabel IV.4.1 Hasil Korelasi Dari hasil uji hipotesis diperoleh hasil r s = +0,534 dan itu berarti r s 0. Dengan demikian, Ho ditolak dan Ha diterima. Dalam penelitian ini Ha adalah terdapat hubungan antara komunikasi organisasi internal terhadap motivasi kerja. Untuk mengukur kekuatan derajat hubungan, digunakan nilai koefisien korelasi menurut Guilford, yaitu sebagai berikut: 0, 20 : hubungan rendah sekali, lemah sekali 0, 20 - 0, 40 : hubungan rendah tapi pasti 0, 41 - 0, 70 : hubungan yang cukup berarti 0, 71 - 0, 90 : hubungan yang tinggi; kuat 0, 90 : hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan Maka berdasarkan hasil penghitungan uji hipotesis diperoleh hasil r s = +0,534. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan kedua variabel memiliki hubungan. Artinya terdapat hubungan cukup berarti; antara komunikasi organisasi internal terhadap motivasi kerja.. Correlations VAR00001 VAR00002 Spearmans rho Komunikasi Organisasi Internal Correlation Coefficient 1.000 .534 Sig. 2-tailed . .000 N 40 40 Motivasi kerja Correlation Coefficient .534 1.000 Sig. 2-tailed .000 . N 40 40 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan analisis diatas, dapat dirangkumkan bahwa hasil uji hipotesis pada komunikasi organisasi internal adalah +0,534. Sesuai kaedah Guilford koefisien bahwa jika r s 0, maka hipotesis diterima dan hubungan signifikan.

IV.5. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

2 66 142

Budaya Komunikasi Di Organisasi Dan Motivasi Kerja Karyawan (Studi Korelasional Budaya Komunikasi Di Organisasi Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan di PT Indosat Tbk Kota Medan)

0 45 209

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA (Studi Tentang Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Motivasi Kerja Di Dewan Pimpinan Nasional LSM Panji Indonesia Mulia Sang Saka Merah Puti

0 8 118

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMUNIKASI INTERNAL, GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Motivasi Kerja, Komunikasi Internal, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Survei Tarhadap Dinas Pandapatan, Pengelolaa

0 5 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Distro Rown Division Surakarta.

0 1 13

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN SOLO RADIO (Studi Deskriptif Kualitatif Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Solo Radio).

0 0 12

PENGARUH KOMUNIKASI PIMPINAN, GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI PONDOK PESANTREN (Survey di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Surakarta).

0 0 17

BILINGUALISME KEDWIBAHASAAN pada masyarakat 1

0 0 5

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMUNIKASI, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI

0 2 16

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR

1 1 119