Kaleng digunakan sebagai kemasan produk jadi yang telah diproses. Perusahaan mengimpor kaleng dari Thailand dengan standar mutu yang telah
ditentukan. 2.
Label Label digunakan sebagai penunjuk bahwa produk yang dihasilkan adalah
original. 3.
Karton Karton berguna untuk mengemas produk kaleng sebelum di ekspor ke luar
negeri. Dalam satu karton dapat memuat 12 dan 24 kaleng produk. 4.
Isolasi Digunakan untuk menutup dan merapatkan karton yang sudah diisi dengan
produk kaleng.
2.5.3. Uraian Proses
Uraian proses produksi pengalengan udang di PT Toba Surimi Industries terdiri dari beberapa tahapan proses antara lain Penerimaan Bahan Baku Receiving
Row Material, Pencongkelan Picking, Penyortiran Sorting, Pengisian dan Penimbangan Filling and Weighing, Penutupan Kaleng Seaming, Sterilisasi
Sterilization, Pendinginan Cooling, Pemberian Kode dan Label Coding and Labelling, Pengepakan Packing.
Tahapan ini berlaku untuk keempat jenis udang yang dikalengkan yaitu Picnic Shrimp, Cocktail Shrimp, Small Shrimp dan Medium Shrimp.
Universitas Sumatera Utara
1. Penerimaan Bahan Baku Receiving Row Material
Udang segar yang berasal dari tambak dimasukkan kedalam chillbox berisi es dan diangkut dengan truk ke pabrik. Petugas QC memeriksa dan memastikan
apakah udang segar memenuhi standar mutu yang ditentukan. Udang segar yang ada didalam chillbox diisi dengan air agar lebih mudah dikeluarkan dan
dimasukkan ke dalam fish basket. Udang segar yang ada di dalam fish basket dimasukkan ke dalam tempat kukusan yang disebut dengan polysindrum.
Perebusan ini dilakukan selama 15 menit dan ditambahkan garam dengan perbandingan 100 kg untuk 1,5 ton udang segar.
2. Pengopekan Picking
Setelah udang dikukus, udang rebus segar dibawa ke bagian pengopekan untuk dibuang kulitnya. Suhu dingin dipertahankan dengan menambahkan es
pada chillbox. Pengopekan dilakukan secara manual. 3.
Penyortiran Sortir Proses penyortiran dilakukan untuk membuang sisa-sisa kulit yang masih
menempel pada udang kukus segar, kemudian udang dipisahkan sesuai dengan ukurannya yaitu Picnic, Cocktail, Small dan Medium. Penyortiran
dilakukan secara manual. 4.
Pengisian dan Penimbangan Filling and Weighing Udang yang sudah disortir sesuai dengan ukurannya kemudian dilanjutkan ke
bagian pengisian dan penimbangan. Udang tersebut diisi ke dalam kaleng lalu ditimbang sebesar 113 gr dengan menggunakan timbangan digital. Dalam hal
Universitas Sumatera Utara
ini ukuran kaleng untuk tiap jenis udang adalah sama, perbedaannya terletak pada label kaleng.
5. Penutupan Kaleng Seaming
Setelah proses pengisian dan penimbangan dilakukan, maka kaleng diteruskan ke bagian penutupan kaleng seaming dengan menggunakan konveyor kecil
dengan lebar 20 cm. Selama kaleng bergerak menuju bagian penutup, kaleng yang berisi udang tersebut ditambahkan air garam dengan kadar 1,2 .
Kemudian kaleng tersebut ditiupkan dengan uap yang bersuhu 100 C selama
10 detik. Uap panas tersebut berguna untuk menghilangkan udara di dalam kaleng, sehingga menciptakan keadaan vakum ketika kaleng ditutup. Kaleng
ditutup menggunakan mesin Seamer. 6.
Sterilisasi Sterilization Kaleng yang sudah ditutup dilanjutkan ke proses sterilisasi di dalam retort,
dimana tujuannya adalah untuk mematikan bakteri pathogen yang masih terdapat dalam produk. Kaleng tersebut disusun di dalam fish basket
kemudian dimasukkan ke dalam tangki pemanas. Pemanasan dilakukan pada suhu 116
C selama 45 menit. 7.
Pendinginan Cooling Setelah proses sterilisasi selesai, maka fish basket diangkat dan
dimasukkan ke dalam tangki pendingin dimana di dalam tangki tersebut terdapat air yang sudah dicampurkan klorin sebanyak 1-3 ppm. Pendinginan
berlangsung selama dua jam.
Universitas Sumatera Utara
8. Pemberian kode dan label Coding And Labeling
Kaleng yang sudah dingin dibawa ke ruang pengepakan, untuk diberikan kode pada kaleng. Adapun kode yang diberikan adalah tanggal produksi dan
tanggal kadar luarsa. Pemberian kode menggunakan mesin Coding. Kemudian diberikan label pada kaleng yang sudah diberikan kode. Label disesuaikan
dengan jenis produk yang dihasilkan yaitu picnic, cocktail, small, dan medium. Pemberian label menggunakan mesin Labeling.
9. Pengepakan Packing
Kaleng yang sudah diberi label dikepak ke dalam karton dengan isi 12 kaleng dan 24 kaleng per karton. Produk jadi disusun di gudang produk jadi
menunggu untuk di kirim ke konsumen. Blok diagram proses pengalengan udang dapat dilihat pada gambar 2.2.
2.6. Mesin dan Peralatan 2.6.1. Mesin Produksi
Mesin yang digunakan pada PT Toba Surimi Industries dapat dilihat sebagai berikut:
1. Mesin Seamer
Fungsi : Memasang tutup kaleng pada body kaleng
Kode No : STP 042
Merek : Seamer 06 F
Ukuran : 1000 x 800 x 1050mm
MinMax can dia. : 1,6 8,4 inc
Universitas Sumatera Utara