Segi Kognisi Sosial Analisis Wacana Van Dijk
1. Kekuasaan
Van Dijk mendefinisikan kekuasaan tersebut sebagai kepemilikan yang dimiliki oleh suatu kelompok atau anggotanya. Suatu kelompok untuk
mengontrol kelompok atau anggota dari kelompok lain. Kekuasaan ini umumnya didasarkan pada kepemilikan atas sumber-sumber yang
bernilai seperti uang, status, dan pengalaman. Selain berupa kontrol yang bersifat langsung dan fisik, kekuasaan itu dipahami oleh Van Dijk,
juga berbentuk persuasif; tindakan seseorang untuk secara tidak langsung mengontrol dengan jalan memengaruhi kondisi mental, seperti
kepercayaan, sikap, dan pengetahuan. 2.
Akses Analisis wacana Van Dijk memberi perhatian yang besar pada akses.
Kelompok elit mempunyai akses yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok yang tidak berkuasa. Oleh karena itu, mereka yang lebih
berkuasa mempunyai kesempatan lebih besar untuk memengaruhi kesadaran khalayak. Akses yang lebih besar bukan hanya memberi
kesempatan untuk mengontrol topik apa dan isi wacana apa yang dapat disebarkan dan didiskusikan kepada khalayak.
35
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa jika situasi sosial memengaruhi wacana secara langsung, maka orang-orang yang berada pada kondisi sosial
yang sama akan berbicara dengan cara yang sama, yang pada kenyataannya tidak seperti itu. Walaupun ada pengaruh sosial terhadap konteks, selalu ada
35
Eriyanto. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta: LKiS Yogyakarta, 2001, h. 273.
juga perbedaan dalam kepribadian individu, sehingga setiap wacana selalu
unik.