Penutup Analisis wacana pemberitaan pemerintahan Joko Widodo dalam tabloid suara islam

Alex Sobur menambahkan pendapatnya mengenai pengertian analisis wacana, bahwa analisis wacana merupakan studi tentang struktur pesan dalam komunikasi atau telaah mengenai aneka fungsi pragmatik bahasa. 4 Unsur penting dalam analisis wacana adalah kepaduan dan kesatuan serta penafsiran peneliti. Analisis wacana melihat kepada isi pesan yang akan diteliti. Dari segi analisisnya, ciri dan sifat wacana adalah sebagai berikut: 1. Analisis wacana membahas kaidah memakai bahasa di dalam masyarakat rule of use – menurut Windowson. 2. Analisis wacana merupakan usaha memaknai makna tuturan dalam konteks dan situasi firth. 3. Analisis wacana merupakan pemahaman rangkaian tuturan melaui interpretasi semantik Beller. 4. Analisis wacana berkaitan dengan pemahaman bahasa dalam tindak berbahasa what is said from what is done – menurut Labov. 5. Analisis wacana diarahkan kepada memakai bahasa secara fungsional functional use language – menurut Coulyhard. 5 Sedangkan, Henry Guntur mengatakan bahwa wacana tidak hanya mencakup percakapan atau obrolan tetapi juga pembicaraan 4 Alex Sobur. Analisis Teks Media, Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik dan Analisis Framing Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006 cet.6, h. 75 5 Alex Sobur, Analisis Teks Media...., h. 75. di muka umum, tulisan serta upaya-upaya formal seperti laporan ilmiah dan sandiwara dalam lakon. 6 Menurut Ismail Marahimin, wacana adalah “kemampuan untuk maju dalam pembahasan menurut urutan-urutan yang teratur yang menurut urutan yang semestinya dan komunikasi buah pikiran baik lisan maupun tulisan yang resmi dan teratur.” 7 Sedangkan menurut Roger Fawler, wacana adalah komunikasi lisan atau tulisan yang dilihat dari titik pandang kepercayaan, nilai, dan kategori yang masuk di dalamnya; kepercayaan di sini mewakili pandangan dunia; sebuah organisasi atau representasi dari pengalaman. 8 Jadi wacana sendiri diartikan sebagai konstelasi kekuatan yang terjadi pada proses produksi dan reproduksi makna, baik berupa tulisan, rekaman suara ataupun gambar yang kemudian menjadi diskusi publik. Media bukan lagi saluran bebas dan netral tapi media membentuk ide, gagasan, dan konsep, sehingga dapat memengaruhi cara berpikir dan bertindak orang lain. b. Analisis Semiotika Secara etimologis, istilah semiotic berasal dari kata Yunani semeion, yang berarti “tanda”. Tanda itu sendiri didefinisikan sebagai sesuatu yang atas dasar konvensi sosial yang terbangun sebelumnya, dapat dianggap mewakili sesuatu yang lain. Secara 6 Taringan dan Henry guntur. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa, 1993, hal. 23 7 Ismail Marahimin. Menulis Secara Populer. Jakarta: Pustaka Jaya, 1994, hal. 26 8 Eriyanto. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta, 2001, hal. 2