Manajer Produksi : H. M. Hijrah Dahlan
Manajer Pemasaran : M. Shodiq Ramadhan
Sirkulasi : Zulnarias kepala,Wijo Wahono
Iklan : Rasyidin Panggabean kepala, Fitrah
Ramdani Hunting
: 08161384245, SMS center: 081218933633, Fax.
: 021-7942240 Email
: pemasaran_suaraislamyahoo.co.id, pemasaran2suara-islam.com,
Facebook : Pemasaran Tabloid Suara Islam
Manajer keuangan : Syaiful Falah
Alamat Redaksi : Jl. Kalibata Tengah No. 3A Jakarta Selatan
TelponFax. : 021-7942240,
Website : www.suara-islam.com
E-mail : redaksi_suaraislamyahoo.com
6
6
Tabloid Suara Islam Edisi 194 Tanggal 18 Rabiul Awal – 2 Rabiul Akhir 1436 H 9 – 23
Januari 2015
45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA
A. Analisis Struktur Teks
1. Kristenisasi Jokowi-Ahok: Pedagang Mebel Menyihir Jakarta Edisi
13 -27 September 2013
a. Tematik
Tematik termasuk ke dalam tingkatan analisis teks pertama, yakni struktur makro. Tema merupakan gagasan inti, ringkasan, atau yang
utama dari suatu teks. Tema yang bisa disebut topik ini menggambarkan apa yang ingin diungkapkan oleh penulis dalam berita yang dibuatnya.
1
Tema yang terkandung dalam Judul “Kristenisasi Jokowi-Ahok:
Pedagang Mebel Menyihir Jakarta ” ini yakni Pemerintahan Jokowi-
Ahok yang banyak Menyisipkan Kristenisasi kepada Warga Jakarta. Tema yang diangkat penulis pada pemberitaan ini didasarkan pada
pengangkatan Lurah Susan Jasmine Zulkifli, seorang murtad menjadi Lurah Lenteng Agung. Melalui tema tersebut, penulis ingin
menyampaikan kepada pembaca bahwa Jokowi mulai mengkristenkan aparat Pemda DKI.
b. Skematik
Tingkatan kedua dalam analisis wacana Van Dijk adalah super struktur. Skematik ini merupakan bagian dalam tingkatan tersebut. Teks
wacana pada umumnya mempunyai skema atau alur dari pendahuluan
1
Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, Yogyakarta: LKIS, 2001, h. 229
hingga akhir. Alur tersebut menunjukkan bagaimana bagian-bagian dalam teks disusun dan diurutkan sehingga membuat kesatuan arti.
2
Alur dari skema ini memiliki bentuk yang beragam. Namun, pada umumnya
berita terbagi menjadi dua skema besar yaitu, summary yang terdiri dari judul dan lead, dan yang kedua adalah story yaitu berita secara
keseluruhan. Skema pertama dalam berita ini dimulai dengan judul berita yakni
“Kristenisasi Jokowi-Ahok: Pedagang Mebel Menyihir Jakarta”. Kemudian dilanjutkan dengan lead:
“Dengan mobil buatan Solo, Jokowi terpilih jadi Gubernur. Sekarang dia mau jadi Presiden, mobilnya malah
„ngangrak‟ di Solo. Jokowi mungkin mau bikin pesawat terbang”. Pada skema kedua story yang menguraikan situasi atau jalannya
peristiwa ini muncul setelah lead. Pada bagian pertama berita ini menceritakan tentang ketidakmampuan Gubernur dan Wakil Gubernur
Jakarta sebagai pemimpin yang mengayomi seluruh rakyatnya karena ketidakpekaanya terhadap mayoritas penduduk Jakarta yang beragama
Islam. Dipaparkan “Itu tak masalah. Silahkan Jokowi dan Ahok
merayakan Natal dan Tahun baru bersama rakyatnya sekali pun mereka minoritas. Tapi yang jadi masalah ketika kemudian menjelang hari
lebaran buru-buru Jokowi melarang takbir keliling dengan berbagai alasan. Yang pasti dengan pelarangan itu syiar Islam menghadapi
lebaran menjadi sepi ”. Pada paragraf selanjutnya juga dikemukakan
pengangkatan Lurah beragama Kristen sedangkan warganya mayoritas
2
Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, Yogyakarta: LKIS, 2001, h. 232
beragama Islam. Dipaparkan “Sekarang Jokowi dan Ahok kian menjadi-
jadi. Dengan dalih lelang jabatan, Jokowi mengangkat Susan Jasmine Zulkifli, seorang murtad, menjadi lurah Lenteng Agung, Kecamatan
Jagakarsa, Jakarta Selatan. Padahal Lenteng Agung berpenduduk mayoritas Islam karenanya selama ini Lurah di sana selalu Muslim.
” Berikutnya, pada bagian tengah skema story dalam berita ini,
memaparkan tentang penolakan warga Lenteng Agung terhadap pengangkatan Susan yang Kristen menjadi Lurah Lenteng Agung yang
mayoritas beragama Islam. Dipaparkan “Mereka melakukan aksi demo
menolak Lurah Susan. Mereka membentuk Forum Penolak Penempatan Lurah Lenteng Agung dan Rabu, 28 Augustus lalu, forum itu
mengkoordinasikan demo di kantor Lurah. Mereka berdemo dengan tertib tanpa huru-hara atau kerusuhan
”. Pada paragraf selanjutnya menjelaskan bahwa penolakan Lurah Susan didukung banyak warga
Lenteng Agung . Dipaparkan “Sejumlah warga Lenteng Agung keberatan
dengan pengangkatan tersebut karena keyakinan Susan tak sama dengan kenyakinan sebagian besar penduduk yang muslim. Warga kemudian
membuat petisi menuntut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencopot atau memindahkan Susan ke tempat yang lebih heterogen. Mereka juga
mengklaim telah mendapatkan 2.300 nama dan 1.500 fotocopy KTP warga yang mendukung petisi mereka
”. Pada paragraf selanjutnya dijelaskan fakta bahwa suatu daerah mayoritas yang beragama non
Muslim tidak bisa dipimpin oleh seorang Muslim. Begitu juga sebaliknya
. Dipaparkan “Bisakah seorang Islam menjadi Walikota