Populasi dan sampel penelitian Metode Pengumpulan Data

51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah PT. CIPTALIFT SEJAHTERA, dengan objek penelitiannya adalah karyawan PT. CIPTALIFT SEJAHTERA. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2011 hingga September 2011. Variabel-variabel yang diteliti untuk dianalisis adalah motivasi, gaya kepemimpinan, stres kerj, dan konflik kerja sebagai variabel idependen X, dan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan sebagai variabel dependen Y

B. Populasi dan sampel penelitian

Populasi didefinisikan sebagai keseluruhan gejalasatuan yang ingin diteliti Prasetyo dan Jannah, 2008. Populasi penelitian ini adalah karyawan perusahaan yang bersangkutan. sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti Priyatno, 2008. Karyawan dan beberapa manajer menjadi sampel penelitian ini. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 responden.

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah : 1. Data primer Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sugiyono, 2009. Data primer dari penelitian ini 52 diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh responden, meliputi: identitas dan tanggapan responden. Pengertian kuesioner adalah tekhnik testruktur untuk memperoleh data yang terdiri dari serangkaian pertanyaan, tertulis atau verbal, yang dijawab resaponden. Malholtra, 2009. Dalam melakukan penelitian, data yang dikumpulkan akan digunakan untuk memecahkan masalah yang ada sehingga data–data tersebut harus dapat dipercaya dan akurat. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui metode kuesioner. Kuesioner ini terdapat rancangan pertanyaan yang berhubungan langsung dengan masalah penelitian, dimana jawaban-jawaban yang diperoleh akan diolah sedemikian rupa untuk dapat menjawab hipotesis yang telah dibangun, guna dapat membantu dalam memecahkan masalah yang diteliti. Peneliti menggunakan skala Semantic Differensial untuk mengetahui tingkat kinerja karyawan dengan menentukan skor pada setiap pertanyaan. Skala semantic diferensial merupakan skala yang dipakai untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorangsekelompok orang tentang fenomena sosial hanya bentuknya tidak ada pilihan ganda maupun checklist tetapi tersusun dalam satu garis kontinum yang jawabannya “sangat positif” diletakkan pada bagian kanan garis, dan “sangat negatif” diletakkan pada bagian kiri garis. Sugiyono, 2009. Metode ini dibuat dengan menempatkan dua dua skala penilaian dalam titik ekstrim yang berlawanan yang biasa disebut bipolar. Biasanya 53 di antara titik ekstrim didapati 5 titik-titik butir skala dimana responden menilai suatu konsep atau lebih pada setiap butir skala. Untuk lebih jelas tampilan butir-butir skala semantic diffrensial sebagai berikut : 1 2 3 4 5 Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju Skala ini juga digunakan untuk mengukur sikap, hanya bentuknya tidak pilihan ganda maupun checklist, tetapi tersusun dalam satu garis yang jawaban “sangat positif” terletak di bagian kanan garis, dan jawaban “sangat negatif” terletak di bagian kiri garis, atau sebaliknya. Data yang diperoleh adalah data interval, dan biasanya skala ini digunakan untuk mengukur sikapkarakteristik tertentu yang dipunyai oleh seseorang. Skala ini banyak digunakan karena mudah dibuat, bebas memasukkan pernyataan yang relevan, realibilitas yang tinggi dan aplikatif pada berbagai aplikasi. Penelitian ini mengunakan sejumlah statement dengan skala 5 yang menunjukkan setuju atau tidak setuju terhadap statement tersebut. 1 = sangat tidak setuju 2 = setuju 3 = netral ragu-ragu 4 = tidak setuju 5 = sangat setuju Skala ini mudah dipakai untuk penelitian yang terfokus pada responden dan objek. Jadi peneliti dapat mempelajari bagaimana respon yang berbeda dari tiap–tiap responden. 54 2. Data Sekunder Data Sekuder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau lewat dokumen. Sugiyono, 2009. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa studi kepustakaan, jurnal, literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan, majalah-majalah perekonomian, dan informasi dokumentasi lain yang dapat diambil melalui sistem on-line internet. Dalam proses ini, peneliti mengumpulkan data-data yang berkaitan dan berhubungan dengan penelitian. Sehingga dapat menjadi materi pendukung dalam penelitian tersebut. Sumber studi kepustakaan ini berasal dari buku konsentrasi mata kuliah, jurnal-jurnal ilmiah, website, majalah, literatur- literatur serta publikasi-publikasi lain yang layak dijadikan sumber.

D. Metode Analisis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Konflik Terhadap Stres Kerja Karyawan Bagian Sumber Daya Manusia di PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan

1 37 123

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.POS Pengaruh Gaya Kepemimpinan,Stres Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt.Pos Indonesia Kantor Pos Karanganyar.

0 9 8

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.POS INDONESIA KANTOR Pengaruh Gaya Kepemimpinan,Stres Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt.Pos Indonesia Kantor Pos Karanganyar.

0 3 15

PENGARUH STRES KERJA, MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, KONFLIK KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Stres Kerja, Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Konflik Kerja, Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Pt. Bank Buk

0 3 16

PENGARUH STRES KERJA, MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, KONFLIK KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Stres Kerja, Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Konflik Kerja, Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Pt. Bank Buk

0 4 15

PENGARUH STRES KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA Pengaruh Stres Kerja, Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan di Kantor PDAM Kabupaten Grobogan).

0 3 17

PENGARUH STRES KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA Pengaruh Stres Kerja, Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan di Kantor PDAM Kabupaten Grobogan).

0 2 16

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI SIMPAN PINJAM Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Simpan Pinjam.

0 1 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, STRES KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 0 11