melakukan pendempulan, membersihkan benda kerja selanjutnya melakukan pengecatan.
Adapun Flow Process Chart dapat dilihat pada Lampiran 2.
2.8. Mesin dan Peralatan
Mesin produksi merupakan mesin-mesin yang dipergunakan dalam proses produksi filter storage tank. Adapun mesin-mesin yang dibutuhkan dalam proses
produksi filter storage tank antara lain: 1. Mesin Blender Potong atau Cutting Torch
Mesin Blender Potong adalah mesin yang digunakan untuk memotong plat baja yang memiliki ketebalan di atas 3 mm sampai 22 mm. Adapun
spesifikasi mesin dapat dilihat pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3. Spesifikasi Mesin Cutting Torch
No Spesifikasi
Keterangan
1. Input Power VoltageFrequency
Single Phase 220V +- 15 5060Hz
2. Rate Input Power Capacity
4,8 KVA 3.
Output Current Range 15-40 A
4. Rate Output Voltage
96 V 5.
O .C.V
230 V 6.
Duty Cycle 25 C
60 7.
Efficiency 85
8. Power Factor
COS Ø 0,93
9. Arcing Way
Touch 10.
Weight 9 Kg
11. Dimension
371 × 153 × 299 mm 12.
Insulation Class F
13. Protection Class
1P23
Sumber: PT Pancakarsa Bangun Reksa
Cara kerja mesin ini ialah operator menghidupkan mesin kemudian mengarahkan ujung mesin potongcutting tip ke arah tanda yang akan
Universitas Sumatera Utara
dipotong pada plat, kemudian menggerakkan cutting tip tersebut sesuai dengan pola tanda pada plat. Berikut gambar mesin cutting torch:
Sumber: PT Pancakarsa Bangun Reksa
Gambar 2.3. Mesin Blander Potong atau Cutting Torch
2. Mesin Las Listrik Semi Automatis Mesin Las Listrik Semi automatis berfungsi sebagai pembawa arus listrik ke
tangkai elektroda. Las listrik semiotomatis ini digunakan untuk menyambung bagian-bagian dari produk filter storage tank, dan juga untuk melakukan las
ikat tack welding. Spesifikasi Mesin dapat dilihat pada Tabel 2.4.
Tabel 2.4. Spesifikasi Mesin Las Listrik Semi Otomatis No
Spesifikasi Keterangan
1. Primary Supply
2 Phase380 V50 Hz 2.
Rated Input Current 48 A
3. Welding Current
L 80 A~275 A; H 100 A~335 A 4.
Duty Cycle 50 at 300 A
5. Weight
164 Kg.
Sumber: PT Pancakarsa Bangun Reksa
Universitas Sumatera Utara
Cara kerja mesin yaitu dengan menekan power untuk menghidupkan mesin las lalu menyambungkan mesin las ke arus listrik kemudian mengarahkan
ujung las pada bagian yang akan disambung. Berikut gambar mesin las listrik:
Sumber: PT Pancakarsa Bangun Reksa
Gambar 2.4. Mesin Las Listrik Semiotomatis
3. Mesin Bor Magnet Drilling Mesin Bor Magnet adalah mesin yang digunakan untuk melubangi plat besi
ataupun mild steel. Spesifikasi Mesin Bor dapat dilihat pada Tabel 2.5.
Tabel 2.5. Spesifikasi Mesin Drilling
No Spesifikasi
Keterangan
1. Power Input
750 Watt 2.
Max. Tapping Capacity M16M12 mm
3. Spindle Travel
50 mm 4.
Overall Height 1.220 mm
5. N.W.G.W.
102120 Kg.
Sumber: PT Pancakarsa Bangun Reksa
Cara kerja mesin bor magnet yaitu dengan menempatkan benda kerja pada posisi yang tepat kemudian menghidupkan mesin bor dan menekan mata bor
ke benda kerja yang ingin dilubangi. Berikut gambar mesin bor :
Universitas Sumatera Utara
Sumber: PT Pancakarsa Bangun Reksa
Gambar 2.5. Mesin Bor Magnet
Adapun peralatan yang digunakan oleh PT. Pancakarsa Bangun Reksa dalam proses produksi adalah sebagai berikut:
1. Kereta Sorong Fungsi : alat angkut untuk memindahkan materiak yang digerakkan dengan
cara yang manual. 2. Hoist
Fungsi : alat untuk memindahkan beban yang berat yang dilengkapi katrol 3. Meteran
Fungsi : mengukur ukuran plat yang digunakan 4. Jangka Sorong
Fungsi : mengukur diameter dan ketebalan dari plat besi 5. Kawat Las
Fungsi : sebagai logam pengisi pada proses pengelasan
Universitas Sumatera Utara
2.9. Limbah