Oleh karena itu perusahaan harus melakukan perbaikan dengan mengeliminasi kegiatan yang tidak dibutuhkan dalam proses produksi. Dengan
demikian, perbaikan dengan mereduksi dan mengeliminasi kegiatan yang tidak memiliki nilai tambah non value added activity dan pemborosan waste pada
proses produksi sehingga dapat meningkatkan produktivitas.Pendekatan yang dapat digunakan untuk mereduksi dan mengeliminasi aktivitas yang tidak
memiliki nilai tambah adalah Lean Manufacturing. Lean Manufacturing
merupakan seperangkat teknik yang jika dikombinasikan dan berjalan dengan baik akan mereduksi dan kemudian
mengeleminasi waste Wilson, 2010. Eliminasi waste dimaksudkan agar seluruh aktivitas yang dilakukan di lantai produksi merupakan aktivitas yang memiliki
nilai tambah value added activity, bertujuan untuk meningkatkan daya saing melalui proses produksi secara efektif dan penggunaan sumber daya secara
efisien.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka rumusan permasalahan pada penelitian ini adalah banyaknya aktivitas non value added dan
waste time yang berakibat pada keterlambatan dalam penyelesaian produk storage
tank pada tahun 2014.
Universitas Sumatera Utara
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Lean Manufacturing
pada proses produksi storage tank untuk mereduksi waste pada PT. Pancakarsa Bangun Reksa sehingga dapat mempersingkat waktu
produksi. 2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang ingin dicapai dari hasil pemecahan masalah ini adalah: a. Mengetahui aktivitas yang tidak bernilai tambah non value added
activity dengan value stream mapping.
b. Memperpendek waktu produksi dengan mereduksi atau mengeliminasi waste
berupa aktivitas yang tidak bernilai tambah pada proses produksi storage tank.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah bagaimana untuk mereduksi dan mengeliminasi sumber pemborosan yang terjadi pada proses
produksi produk storage tank dan mengidentifikasi aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah non value added activity pada proses produksi dengan
menggunakan pendekatan Lean Manufacturing.
Universitas Sumatera Utara
Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu: 1. Bagi Mahasiswa
Menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari perkuliahan serta membandingkannya dengan masalah yang terjadi pada
perusahaan. 2. Bagi Perusahaan
Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan untuk membantu perusahaan dalam menerapkan Lean Manufakturing pada proses produksi
untuk mengurangi lead time dan juga meminimisasi aktivitas yang tidak bernilai tambah non value added activity.
3. Bagi Departemen Teknik Industri Menambah jumlah hasil karya mahasiswa yang dapat menjadi literatur dan
referensi penelitian bagi peneliti-peneliti selanjutnya di Departemen Teknik Industri.
1.5. Batasan Masalah dan Asumsi Penelitian