.Value Stream Mapping Tools

Tabel 3.2. Lambang-Lambang yang Melengkapi Peta Keseluruhan Lanjutan No. Nama Lambang Fungsi 5 Timeline Menunjukkan waktu yang memberikan nilai tambah cycle times dan waktu yang tidak memberikan nilai tambah waktu menunggu. Gunakan lambang ini untuk menghitung Lead Time dan Total Cycle Time . Sumber: Rother, M Shook, J, Learning to See, ,2003, The Lean Enterprise Institute, appendix A

3.4.1.1 .Value Stream Mapping Tools

Hines dan Rich 1997 merumuskan tujuh alat pemetaan aliran nilai untuk menggambarkan ketujuh waste ini. Ketujuh alat ini dapat diaplikasikan secara efektif, baik individual maupun kombinasi tergantung dari aliran nilai yang yang hendak dipetakan. 1. Process Activity Mapping Process activity mapping menggolongkan aktivitas menjadi lima jenis yaitu operasi, transportasi, inspeksi, delay dan penyimpanan. Operasi dan inspeksi adalah aktivitas yang bernilai nilai tambah sedangkan transportasi dan penyimpanan berjenis penting tetapi tidak bernilai tambah dan delay adalah aktivitas yang dihindari yang tidak memberikan nilai tambah. Terdiri dari beberapa langkah sederhana: Universitas Sumatera Utara a. menggambarkan aliran proses produksi yang terjadi b. mengindentifikasi waste yang ada, mengenai penyebab terjadinya dengan tool 5 Why c. mengevaluasi untuk tiap tahapan proses apakah dapat dieliminasi, dikombinasi, diputar urutan prosesnya, atau disubstitusi agar urutan proses bisa lebih efisien d. menyusun pola aliran yang lebih baik setelah tahap evaluasi tiap proses dilakukan e. mengukur kinerja setelah dilakukan perbaikan terhadap aliran proses produksi Dengan menggunakan process activity mapping, dapat diperoleh informasi mengenai total waktu untuk aktivitas NVA dan VA, total jarak dan total waktu yang dibutuhkan untuk perpindahan material, dan jumlah operator di setiap proses, dimana data-data ini dapat dijadikan dasar untuk melakukan analisis dan perbaikan di setiap proses. 2. Quality Filter Mapping Quality Filter Mapping adalah sebuah alat baru yang dirancang untuk mengidentifikasi dimana masalah kualitas terjadi di dalam rantai pasok. Peta akan menunjukkan dimana tiga tipe dari cacat terjadi pada rantai pasok. Ketiga jenis cacat tersebut yaitu: a. Product defect, didefinisikan sebagai cacat pada barang yang diproduksi yang tidak tertangkap oleh bagian inspeksi sehingga produk sampai ke tangan konsumen. Universitas Sumatera Utara b. Service defect, adalah masalah yang diberikan ke konsumen yang tidak berhubungan langsung ke produk tetapi lebih kepada pelayanan, seperti kesalahan dalam penyampaian informasi mengenai pengiriman produk apakah terjadi keterlambatan atau tidak, ataupun terjadinya kesalahan dalam pendokumentasian dan kertas kerja. c. Internal scrap, merujuk kepada cacat yang dihasilkan pada proses produksi yang tertangkap oleh bagian inspeksi. Pendekatan ini memiliki keuntungan dalam mengidentifikasi mana cacat yang terjadi sehingga dapat dilakukan perbaikan pada aktivitas tersebut.

3.4.2. 5 S Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke