5.1.3. Penggambaran Value Stream Mapping
5.1.3.1.Menentukan Produk yang Menjadi Model Line
PT. Pancakarsa Bangun Reksa merupakan perusahaan yang memproduksi 6 jenis mesin pengolah kelapa sawit. Berdasarkan jumlah permintaan yang paling
banyak dan paling sering diproduksi berdasarkan Oktober 2013 – September 2014
maka dipilih produk yang dapat mewakili aliran proses lantai produksi menjadi model line adalah storage tank. Grafik jumlah permintaan pada PT. Pancakarsa
Bangun Reksa mulai dari Oktober 2013 – September 2014 dapat dilihat pada
Gambar 5.3.
Gambar 5.3. Jumlah Permintaan PT. Pancakarsa Bangun Reksa
5.1.3.2. Menentukan Value Stream Manager
Value stream manager merupakan seseorang yang bertanggung jawab atas
kondisi pabrik dan memahami sistem dan proses produksi di pabrik. Orang ini juga bertanggung jawab akan perancangan perbaikan. Pada penelitian ini, yang
Universitas Sumatera Utara
menjadi value stream manager adalah asisten manager perusahaan yaitu Bapak Mahyudin, ST.
5.1.3.3. Membuat Diagram SIPOC
Elemen-elemen yang digunakan dalam diagram adalah: 1. Supplier : gudang penyimpanan bahan baku
2. Input : batangan besi, plat besi, cat anti karat, dan karbit.
3. Process :
pemeriksaan dan pengukuran, pemotongan, pengelasan,
pengerollan, perakitan,
penggerindaan, dan
pengecatan. 4. Output : Storage Tank
5. Customer : CPO production plant
Elemen-elemen ini digambar dalam diagram SIPOC yang dapat dilihat pada Gambar 5.4.
Universitas Sumatera Utara
Supplier Input
Process Output
Customer
Raw Material Storage
Batangan besi
Cat anti karat Karbit
Plat besi
Storage Tank CPO
Production Plant
Pemeriksaan dan pengukuran plat besi
Pemotongan plat besi Pemotongan
batangan besi Pengelasan plat besi
Pengelasan batangan besi
Pengerollan plat besi Perakitan bottom
plate, body, dan roof Penggerindaan
storage tank pengecatan storage
tank
Gambar 5.4. SIPOC Diagram
5.1.3.4. Membuat Peta untuk Setiap Kategori Proses
Dari hasil wawancara dengan pihak produksi, diperoleh data scrap, changeover time
, jumlah operator, dan jumlah mesin pada masing-masing stasiun lantai produksi PT. Pancakarsa Bangun Reksa. Stasiun kerja pada proses
pembuatan storage tank dibagi menjadi tujuh stasiun kerja. Data scrap, changeover time
, jumlah operator, dan jumlah mesin dapat dilihat pada Tabel 5.16.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.16. Data Sekunder Proses
Scrap Changeover
Time
Jumlah Operator
Jumlah mesin
Pemeriksaan dan Pengukuran
2 Pemotongan
0,01 1
1 Pengelasan
2 2
Pengerollan 1
1 Penggerindaan
0,05 1
1 Perakitan
0,01 2
Pengecatan 1
1 Sumber : PT. Pancakarsa Bangun Reksa
Changeover Time terdapat pada setiap stasiun. Changeover time
merupakan waktu dimana terjadi pergantian dari produk satu ke produk dua. Dalam pembuatan peta untuk setiap kategori proses memerlukan data-data
dan informasi yang akan dirangkum dalam satu process box. Informasi yang diperlukan dalam pembuatan process box ini adalah urutan proses, jumlah
operator, waktu siklus, change overtime, dan uptime. Data uptime dapat dicari dengan rumus :
100 ty time
availabili time
added value
- machine
a of
time production
Actual x
Uptime
min 11520
min 60
hours 8
days 4
2 machine
a of
time production
Actual
Contoh perhitungan uptime pada stasiun pemeriksaan dan pengukuran
adalah sebagai berikut:
99 100
min 11520
min 66,49
- min
11520
x
Uptime
Sehingga data uptime untuk setiap stasiun dapat dilihat pada Tabel 5.17.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.17. Data Uptime
Stasiun VA Time
Availability time Uptime
Pemeriksaan Pengukuran
66,49 11520
99 Pemotongan
50,52 11520
100 Pengelasan
307,62 11520
97 Pengerollan
24,19 11520
100 Penggerindaan
37,35 11520
100 Perakitan
118,69 11520
99 Pengecatan
83,69 11520
99
Informasi yang diperlukan untuk mapping dapat dilihat pada Tabel 5.18.
Tabel 5.18. Informasi untuk Mapping
Proses Operator
Uptime CO
CT Available
Pemeriksaan dan Pengukuran 2
99 17,10
8 Pemotongan
1 100
0,01 15,57
8 Pengelasan
2 97
37,83 8
Pengerollan 1
100 24,19
8 Penggerindaan
1 100
0,05 37,35
8 Perakitan
2 99
0,01 48,93
8 Pengecatan
1 99
83,69 8
Informasi yang dikumpulkan pada satu process box dapat dilihat pada Gambar 5.5.
Gambar 5.5. Process Box Aktivitas Pemeriksaan dan Pengukuran
CT : 17,10 min CO : 0
Uptime : 99 Available : 8 hours
Pemeriksaan dan pengukuran
2
Universitas Sumatera Utara
Process box pada Gambar 5.5. menunjukkan bahwa pada stasiun
pemeriksaan dan pengukuran terdapat 2 orang operator dengan waktu siklus 3,67 menit. Gambar 5.6. menggambarkan kondisi nyata seluruh proses yang terjadi
pada lantai produksi pada setiap stasiun kerja.
Universitas Sumatera Utara
CT : 17,10 min CO : 0
Uptime : 100 Available : 8 hours
Pemeriksaan dan pengukuran
2 CT : 15,57 min
CO : 0,01 Uptime : 100
Available : 8 hours Pemotongan
1 CT : 37,83 min
CO : 0,01 Uptime : 100
Available : 8 hours Pengelasan
2
CT : 18,70 min CO : 0
Uptime : 100 Available : 8 hours
Pemeriksaan dan pengukuran
2 CT : 12,57 min
CO : 0,01 Uptime : 100
Available : 8 hours Pemotongan
1 CT : 190,61 min
CO : 0,01 Uptime : 100
Available : 8 hours Pengelasan
2 CT : 190,61 min
CO : 0 Uptime : 100
Available : 8 hours Pengerollan
1 CT : 18,84 min
CO : 0,01 Uptime : 100
Available : 8 hours Pengelasan
2
CT : 14,28 min CO : 0
Uptime : 100 Available : 8 hours
Pemeriksaan dan pengukuran
2 CT : 9,35 min
CO : 0,01 Uptime : 100
Available : 8 hours Pemotongan
1 CT : 28,19 min
CO : 0,01 Uptime : 100
Available : 8 hours Pengelasan
2
CT : 16,41 min CO : 0
Uptime : 100 Available : 8 hours
Pemeriksaan dan pengukuran
2 CT : 13,03 min
CO : 0,01 Uptime : 100
Available : 8 hours Pemotongan
1 2,65 min
3,51 min 3,18 m
in
6,96 min 5,07 min
2,48 min 2,
29 m
in
3,75 min 3,47 min
2,92 min CT : 60,44 min
CO : 0,01 Uptime : 100
Available : 8 hours Perakitan
2 4,1
6 m in
4, 25
m in
CT : 60,44 min CO : 0,01
Uptime : 100 Available : 8 hours
Perakitan 2
6,0 0 m
in CT : 37,35 min
CO : 0,05 Uptime : 100
Available : 8 hours penggerindaan
1 CT : 83,69 min
CO : 0 Uptime : 100
Available : 8 hours pengecatan
1 3,36 min
3,79 min
3,05 min
3,25 min
Gambar 5.6. Pemetaan Tahapan Proses Storage Tank
Universitas Sumatera Utara
Tahap selanjutnya dilakukan penggabungan peta setiap kategori proses dengan aliran material dan aliran informasi sehingga menggambarkan aliran
keseluruhan proses dalam pabrik. Penjelasan mengenai aliran material dan aliran informasi adalah sebagai berikut:
1. Aliran material Material utama yang digunakan adalah storage tank dimana storage tank
terdiri dari 3 bagian, yaitu bottom plate, roof, and body. Raw material diterima dari supplier dan masuk ke bagian gudang bahan baku. Perusahaan biasanya
membuat persediaan bahan baku sehingga setiap kali akan diproses, bahan baku telah tersedia. Setiap komponen akan dibuat dan dirakit dan terus pada
proses selanjutnya sampai finishgood sampai ke tangan konsumen. 2. Aliran informasi
Aliran informasi pada perusahaan ada 2 jenis yaitu: a. Manual information flow merupakan aliran informasi yang terjadi secara
manual. Aliran informasi ini terjadi antara manajer dan supervisor produksi, supervior produksi dan teknisi terhadap setiap proses yang
terjadi pada lantai produksi sesuai dengan jumlah yang ditentukan. b.
Electronic information flow merupakan informasi yang disampaikan melalui perangkat elektronik. Aliran informasi ini terjadi antara konsumen
dan bagian personalia, bagian pembelian dengan supplier bahan baku. Perangkat elektronik yang digunakan berupa fax dan telepon.
Current state map yang telah dilengkapi aliran material dan aliran
informasi dapat dilihat pada Gambar 5.7.
Universitas Sumatera Utara
VI-1
Pemeriksaan dan pengukuran
2
CT : 37,83 min CO : 0,01
Uptime : 100 Available : 8 hours
Pengelasan 2
CT : 190,61 min CO : 0,01
Uptime : 100 Available : 8 hours
Pengelasan 2
CT : 190,61 min CO : 0
Uptime : 100 Available : 8 hours
Pengerollan 1
CT : 18,84 min CO : 0,01
Uptime : 100 Available : 8 hours
CT : 14,28 min CO : 0
Uptime : 100 Available : 8 hours
Pemeriksaan dan pengukuran
2
CT : 28,19 min CO : 0,01
Uptime : 100 Available : 8 hours
Pengelasan 2
CT : 16,41 min CO : 0
Uptime : 100 Available : 8 hours
Pemeriksaan dan pengukuran
2
CT : 13,03 min CO : 0,01
Uptime : 100 Available : 8 hours
Pemotongan 1
3,18 m in
5,07 min 2,48 min
2, 29
m in
3,75 min 3,47 min
2,92 min
CT : 60,44 min CO : 0,01
Uptime : 100 Available : 8 hours
Perakitan 2
4,1 6 m
in 4,
25 m
in
CT : 60,44 min CO : 0,01
Uptime : 100 Available : 8 hours
Perakitan 2
6,0 0 m
in
CT : 37,35 min CO : 0,05
Uptime : 100 Available : 8 hours
penggerindaan 1
CT : 83,69 min CO : 0
Uptime : 100 Available : 8 hours
pengecatan 1
3,36 min
3,79 min
3,05 min
3,25 min Supplier
Purchasing Manager
Personalia Customer
weekly order daily order
Order Supervisor produksi
Penyimpanan sementara Pengiriman
Shipment
2,65 min
CT : 17,10 min CO : 0
Uptime : 100 Available : 8 hours
Pengelasan 2
Pemotongan 1
CT : 15,57 min CO : 0,01
Uptime : 100 Available : 8 hours
CT : 9,35 min CO : 0,01
Uptime : 100 Available : 8 hours
Pemotongan 1
CT : 12,57 min CO : 0,01
Uptime : 100 Available : 8 hours
Pemotongan 1
3,51 min
CT : 18,70 min CO : 0
Uptime : 100 Available : 8 hours
Pemeriksaan dan pengukuran
2 Shipment
DAILY SCHEDULE
Gambar 5.7. Current State Map dengan Aliran Informasi dan Aliran Material
5.1.4. Process Activity Mapping