Penerapan SMED Single Minute Exchange of Die

Tabel 5.12. Rekapitulasi Perhitungan Waktu Standar Set up Mesin Lanjutan No Aktivitas Waktu Siklus Rf Waktu Normal All Waktu Standar 5 Pemeriksaan kondisi komponen mesin 518,64 1,11 575,69 12 654,19 6 Pemeriksaan kabel 54,13 1,11 60,08 12 68,27 7 Pemeriksaan power control 22,09 1,11 24,52 12 27,87 8 Menyambungkan mesin ke power suplai dan menekan tombol start 20,73 1,11 23,01 12 26,15 9 Menunggu oli panas 313,30 1,11 347,76 12 395,18 10 Pemasangan benda kerja dan alat yang akan digunakan 484,71 1,11 538,03 12 611,40 11 Menyalakan mesin 2,58 1,11 2,86 12 3,25 12 Mengambil cat 183,54 1,11 203,72 12 231,51 13 Memasukkan cat kedalam mesin 85,11 1,11 94,47 12 107,35 14 Pemeriksaan kesesuaian alat ukur 70,93 1,11 78,73 12 89,47 15 Memeriksa mata pisau mesin 318,76 1,11 353,83 12 402,08

5.1.2.5. Penerapan SMED Single Minute Exchange of Die

Pengurangan waktu set up, dapat dilakukan dengan menggunakan metode SMED dimana dilakukan dengan mengubah kegiatan internal menjadi eksternal. Penerapan SMED ini dapat dilakukan untuk mengurangi waktu menunggu dalam kegiatan set up mesin. Langkah-langkah yang dilakukan pada SMED adalah: 1. Mengidentifikasi kegiatan internal dan eksternal set up Langkah awal dari SMED adalah menggonlongkan seluruh aktivitas menjadi internal set up dan eksternal set up. Penggolongan aktivitas dapat dilihat pada Tabel 5.13. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.13. Pengelompokan Aktivitas Set up Mesin No. Aktivitas Rata-rata detik Eksternal Internal 1 Pemeriksaan oli mesin 33,56 Internal 2 Mengambil oli 236,36 Internal 3 Pengisian oli 84,18 Internal 4 Pembersihan scrap pada mesin 369,13 Internal 5 Pemeriksaan kondisi komponen mesin 654,19 Internal 6 Pemeriksaan kabel 68,27 Internal 7 Pemeriksaan power control 27,87 Internal 8 Menyambungkan mesin ke power suplai dan menekan tombol start 26,15 Internal 9 Menunggu oli panas 395,18 Internal 10 Pemasangan benda kerja dan alat yang akan digunakan 611,40 Internal 11 Menyalakan mesin 3,25 Internal 12 Mengambil cat 231,51 Internal 13 Memasukkan cat kedalam mesin 107,35 Internal 14 Pemeriksaan kesesuaian alat ukur 89,47 Internal 15 Memeriksa mata pisau mesin 402,08 Internal Total 3339,95 = 55,66 menit 2. Konversi internal setup menjadi eksternal setup Pada langkah ini kegiatan internal set up dikonversikan menjadi eksternal set up . Hasil konversi dapat dilihat pada Tabel 5.14. Tabel 5.14. Konversi Internal Set Up Menjadi Eksternal Set Up No. Aktivitas Rata-rata detik Eksternal Internal 1 Pemeriksaan oli mesin 33,56 Internal 2 Mengambil oli 236,36 Eksternal 3 Pengisian oli 84,18 Internal 4 Pembersihan scrap pada mesin 369,13 Eksternal 5 Pemeriksaan kondisi komponen mesin 654,19 Eksternal 6 Pemeriksaan kabel 68,27 Internal 7 Pemeriksaan power control 27,87 Internal Universitas Sumatera Utara Tabel 5.14. Konversi Internal Set Up Menjadi Eksternal Set Up Lanjutan No. Aktivitas Rata-rata detik Eksternal Internal 8 Menyambungkan mesin ke power suplai dan menekan tombol start 26,15 Internal 9 Menunggu oli panas 395,18 Internal 10 Pemasangan benda kerja dan alat yang akan digunakan 611,40 Eksternal 11 Menyalakan mesin 3,25 Internal 12 Mengambil cat 231,51 Eksternal 13 Memasukkan cat kedalam mesin 107,35 Eksternal 14 Pemeriksaan kesesuaian alat ukur 89,47 Eksternal 15 Memeriksa mata pisau mesin 402,08 Internal Total 3339,95 = 55,66 menit 3. Perbaikan proses operasi setup Perbaikan proses set up yang dilakukan adalah menggabungkan internal set up dengan eksternal set up. Untuk perubahan kegiatan set up mesin dapat dilihat pada Tabel 5.15 Tabel 5.15. Perbaikan Operasi Set up No. Aktivitas Rata-rata detik Eksternal Internal 1 Pemeriksaan oli mesin 33,56 Internal 2 Pengisian oli 84,18 Internal 3 Pemeriksaan kondisi komponen mesin 654,19 Internal 4 Pemeriksaan kabel 68,27 Internal 5 Pemeriksaan power control 27,87 Internal 6 Menyambungkan mesin ke power suplai dan menekan tombol start 26,15 Internal 7 Menunggu oli panas 395,18 Internal 8 Menyalakan mesin 3,25 Internal 9 Memeriksa mata pisau mesin 402,08 Internal Total 1694,74 = 28,25 menit Universitas Sumatera Utara

5.1.3. Penggambaran Value Stream Mapping