Pemasaran Jasa TINJAUAN PUSTAKA
18
merek dikatakan khusus jika konsumen merasa yakin bahwa merek-merek tersebut benar-benar khusus.
Untuk memiliki merek tertentu, perusahaan setidaknya memenuhi beberapa pernyataan sebagai berikut:
1. Apakah merek benar-benar berbeda, penting dan bernilai bagi konsumen 2. Apakah merek memiliki komitmen untuk menyediakan manfaat emosional
dan fungsional tertentu bagi konsumen 3 Apakah merek secara konsisten memenuhi janji dan meyampaikan
komitmennya kepada konsumen. Dengan demikian, jelas bahwa pemberian merek bukan merupakan
instuisi, bukan hanya sebuah kata, melainkan konsep nyata tentang keinginan, komitmen dan janji kepada konsumennya.
Dari beberapa pendapat di atas jelaslah bahwa citra merek sangat berkaitan erat dengan kesan yang ditimbulkan. Kesan-kesan positif yang
diperoleh pelanggan merupakan pengalaman dan pengetahuan yang didapatnya dari merek yang ditawarkan tersebut. Maka persepsi maupun
pemahaman pelanggan dalam mengidentifikasi bermacam informasi mengenai merek yang bersangkutan, serta kemampuan pelanggan untuk menyimpan
informasi merek tersebut dalam ingatan. Pemahaman pelanggan terhadap sebuah merek meruppakan cerminan dari penilaian pelanggan atas merek
produk-produk yang ditawarkan. Merek sebagai perusahaan corporate brand, didefinisikan sebagai
merek yang mempresentasikan perusahaan dimana nilai-nilai korporat
19
diperluas ke berbagai macam kategori produkjasa De Chernatory,2003 dalam Fandy Tjiptono,2007.
Menurut pendapat Keller Kotler 2003:78 dalam M Yani 2006 bahwa pengukur citra merek dapat dilakukan berdasarkan pada aspek sebuah
merek yaitu: 1. Kekuatan strengtheness
Dalam hal ini adalah keunggulan yang dimiliki oleh merek yang bersifat fisik dan tidak ditemukan pada merek lainya. Keunggulan mererk ini
mengacu pada atribut-atribut fisik atas merek tersebut sehingga dianggap sebagai sebuah kelebihan dibanding dengan merek lainnya. Yang termasuk
pada sekelomok kekuatan strength : penampilan fisik, keberfungsian semua fasilitas produk, harga produk, maupun penampilan fasilitas
pendukung dari produk tersebut. 2. Keunikan Uniqueness
Adalah kemampuan untuk membedakan sebuah merek diantara merek lainnya. Kesan ini muncul dari atribut produk tersebut yang menjadi bahan
pembeda atau difrensiasi dengan produk-produk lainnya. Yang termasuk dalam kelompok unik ini adalah variasi layanan, variasi harga, maupun
penampilan atau nama dari sebuah merek dan fisik produk itu sendiri. 3.
Favorable Yang termasuk dalam kelompok favorable ini antara lain kemudahan
merek produk diucapkan serta kemampuan merek untuk tetap diingat oleh