17
tapi masyarakat sendiri belum mengerti apa manfaatnya menabung, baik buat dirinya sendiri maupun manfaat untuk kepentingan pambangunan.
Walaupun penghasilan penduduk meningkat, tapi tidak diinformasikan kepada masyarakat faedah menabung, maka masyarakat akan tetap
menyimpan uangnya di bawah bantal ataupun dibelikan perhiasan. Demikian pula masih sedikit masyarakat yang menggunakan jasa bank,
seperti penggunaan cek, giro, pengiriman uan dan sebagaianya.
F. Citra Merek
Citra merek menurut Tatik Suryani 2008:113 adalah segala hal yang terkait dengan merek yang ada di benak ingatan konsumen. Citra merek
mempresentasikan keseluruhan persepsi konsumen terhadap merek yang terbentuk karena informasi dan pengalaman konsumen terhadap suatu merek.
Keterampilan pemasar profesional yang paling menonjol adalah kemampuan mereka untuk menciptakan, menjaga, melindungi dan menaikkan
citra merek. Pemberian merek branding adalah seni dan batu pertama dalam pemasaran. Merek sebagai nama, istilah, tanda, simbol, atau desain, atau
kombinasinya, yang ditujukan agar dapat mengenali barang atau jasa dari satu atau sekelompok penjual dan membedakannya dari produk dan jasa para
pesaing Kotler dkk., 2006:97. Knapp dalam Eva sheilla Rahma 2001: 20 mendefinisikan merek
sebagai internalisasi sejumlah kesan yang diterima oleh pelanggan dan konsumen yang mengakibatkan adanya suatu posisi khusus dalam ingatan
mereka terhadap manfaat emosional dan fungsional yang dirasakan. Sebuah
18
merek dikatakan khusus jika konsumen merasa yakin bahwa merek-merek tersebut benar-benar khusus.
Untuk memiliki merek tertentu, perusahaan setidaknya memenuhi beberapa pernyataan sebagai berikut:
1. Apakah merek benar-benar berbeda, penting dan bernilai bagi konsumen 2. Apakah merek memiliki komitmen untuk menyediakan manfaat emosional
dan fungsional tertentu bagi konsumen 3 Apakah merek secara konsisten memenuhi janji dan meyampaikan
komitmennya kepada konsumen. Dengan demikian, jelas bahwa pemberian merek bukan merupakan
instuisi, bukan hanya sebuah kata, melainkan konsep nyata tentang keinginan, komitmen dan janji kepada konsumennya.
Dari beberapa pendapat di atas jelaslah bahwa citra merek sangat berkaitan erat dengan kesan yang ditimbulkan. Kesan-kesan positif yang
diperoleh pelanggan merupakan pengalaman dan pengetahuan yang didapatnya dari merek yang ditawarkan tersebut. Maka persepsi maupun
pemahaman pelanggan dalam mengidentifikasi bermacam informasi mengenai merek yang bersangkutan, serta kemampuan pelanggan untuk menyimpan
informasi merek tersebut dalam ingatan. Pemahaman pelanggan terhadap sebuah merek meruppakan cerminan dari penilaian pelanggan atas merek
produk-produk yang ditawarkan. Merek sebagai perusahaan corporate brand, didefinisikan sebagai
merek yang mempresentasikan perusahaan dimana nilai-nilai korporat