56
pada kolom Sig. pada masing-masing variabel independen, jika p-value lebih kecil dari level of significant yang ditentukan, atau
t-hitung pada kolom t lebih besar dari t-tabel.
4 Koefisien Korelasi Berganda
Nilai koefisien korelasi merupakan nilai yang digunakan untuk mengukur keeratan suatu hubungan antara variabel.
Tabel 3.2 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval koefisien Tingkat Koefisien
0.00 - 0.199 Sangat rendah
0.20 – 0.399
Rendah 0.40
– 0.599 Sedang
0.60 – 0.799
Kuat 0.80
– 1.000 Sangat kuat
Sumber : Prof. Dr. Sugiyono 2002
E. Operasional Variabel Penelitian
Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas variabel independen,
merupakan sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor yang di dalamnya yang menentukan atau yang mempengaruhi adanya variabel-
variabel terikat. Dalam hal ini yang menjadi variabel bebas X adalah citra merek X
1
, periklanan X
2
, Persepsi X
3
. 2. Variaber terikat variabel dependen,
Yaitu sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor di dalamnya yang ada ditentukan atau depengaruhi oleh adanya variabel lain.
Dan variabel terikat Y dalam peneltian ini adalah minat menabung nasabah.
57
Dengan membaca definisi operasionla dalam penelitian, seorang peneliti akan mengetahui pengukuran variabel sehingga dia dapat
mengetahui baik buruknya pengukuran tersebut. Untuk lebih jelasnya berikut ini tabel definisi operasional variabel dalam dalam kelompok
sebagai berikut:
Tabel 3.3
OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN Variabel
Sub Variabel Indikator
Skala
Citra Merek X
1
Keller Kotler
2003:78 Kekuatan
strength
Keunikan
favorable 1. Sudah menjadi pioner dan
pemimpin di industri Perbankan syariah Indonesia
2. Diferensiasi nama merek antara jasa
keuangan perbankan
lainnya
3. Merek mudah
diucapkan, diingat, dan dikenal.
interval
Periklanan X
2
Terence A. Shimp
2004:69 Pengakuan dan
daya ingat Recall
Ukuran emosi 1. Konsumen pernah melihat atau
pernah membaca setiap bagian dari iklan
2. Konsumen ingat akan iklan yang pernah ditayangkan
3. Iklan yang
ditayangkan membuat reaksi emosional yang
positif pada konsumen interval