Sejarah Singkat Bank Muamalat

64 persen, Kecamatan Ciputat sebesar 15,03 persen dan kecamatan lainnya di bawah 15persen. Setu dan Serpong Utara adalah 2 kecamatan dengan urutan terbawah yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit yang masing-masing berjumlah 64.985 orang dan 126.291 orang. Sedangkan Kecamatan Pondok Aren dan Pamulang merupakan kecamatan yang paling banyak penduduknya yakni masing-masing sebanyak 307.154 orang dan 288.511 orang. Dengan luas wilayah Kota Tangerang Selatan sekitar 150,78 kilo meter persegi yang didiami oleh 1.303.569 orang maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Kota Tangerang Selatan adalah sebanyak 8.646 orang per kilo meter persegi. Kecamatan yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Ciputat Timur yakni sebanyak 11.165 orang per kilo meter persegi sedangkan yang paling rendah adalah Kecamatan Setu yakni sebanyak 4.163 orang per kilo meter persegi. Menurut sensus penduduk yang diadakan oleh BPS tahun 2010 Jumlah penduduk Kecamatan Ciputat yang laki-laki sebanyak 99.387 orang dan perempuan sebanyak 96.513 orang. Sedangkan Jumlah penduduk Kecamatan Pamulang yang laki-laki sebanyak 146.141 orang dan yang perempuan sebanyak 142.370 orang. www.bps.com a. Kondisi Geografis Kota Tangerang Selatan terletak di bagian timur Provinsi Banten dan secara administratif terdiri dari 7 tujuh kecamatan, 49 empat puluh sembilan kelurahan dan 5 lima desa dengan luas wilayah 147,19 65 Km2. Menurut Kabupaten Tangerang Dalam Angka Tahun 20072008, luas wilayah kecamatan-kecamatan yang berada di Kota Tangerang Selatan yang kemudian diambil sebagai luas wilayah kota Tangerang Selatan adalah sebesar 150,78 Km2 sedangkan menurut Kompilasi Data untuk Penyusunan RTRW Kota Tangerang Selatan adalah sebesar 147,19 Km2 dengan rincian luas kecamatan masing- masing yang berbeda pula. Angka yang digunakan adalah 147,19 Km2 karena sesuai dengan Undang-undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Propinsi Banten. Batas wilayah Kota Tangerang Selatan adalah sebagai berikut: 1 Sebelah utara berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta Kota Tangerang 2 Sebelah timur berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta Kota Depok 3 Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor Kota Depok 4 Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Tangerang b. Struktur Ekonomi Berdasarkan data PDRB tahun 2007, struktur ekonomi Kota Tangerang Selatan didominasi oleh sektor lapangan usaha pengangkutan dan komunikasi 30,29 dan perdagangan hotel dan restoran 26,81. Sektor lain yang juga memberikan kontribusi cukup besar adalah jasa-jasa 17,39 dan bank, persewaan dan jasa 66 perusahaan 15,40. Struktur ekonomi tersebut menunjukkan bahwa perekonomian Tangerang Selatan didominasi oleh sektor tersier, yaitu pengangkutan dan komunikasi; perdagangan hotel dan restoran; jasa- jasa; dan bank, persewaan dan jasa perusahaan, yang memberikan kontribusi hampir 90. Sektor sekunder industri pengolahan; listrik, gas dan air bersih; dan konstruksi memberikan kontribusi 8,76, dan sektor primer pertanian; pertambangan dan penggalian hanya memberikan kontribusi kurang dari 2. Jika dilihat kecenderungan sejak tahun 2004 hingga tahun 2007, sektor primer dan sekunder mengecil kontribusinya secara signifikan sedangkan sektor tersier meningkat kontribusinya.

B. Validitas dan Realibilitas

1. Validitas

Menurut Imam Ghazali 2001 uji validitas uji kesahihan adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Pengujian validitas digunakan untuk menguji sejauh mana alat pengukur dapat mengungkapkan ketepatan gejala yang dapat diukur. Alat ukur yang digunakan dalam pengujian validitas adalah daftar pertanyaan yang telah diisi oleh responden dan akan diuji hasilnya guna menunjukkan 67 valid tidaknya suatu data. Bila valid, ketetapan pengukuran data tersebut akan semakin tepat alat ukur tersebut. Pengujian validitas ini menggunakan Pearson Correlation yaitu dengan cara menghitung korelasi antar skor masing – masing butir pertanyaan dengan total skor mempuyai tingkat signifikansi di bawah 0,3 maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya Ghozali, 2005:40, dalam Ii Khaerul Sidik, 2010. Kemudian untuk dapat menguji apakah tiap-tiap pernyataan itu valid, maka dilakukan try out, yakni penyebaran kuesioner kepada 30 responden pada Nasabah Bank Muamalat yang ada didaerah Tangerang Selatan, dengan memberikan 36 butir pernyataan dengan tujuan untuk menguji validitas dan realibilitas dari semua pernyataan tersebut. Dalam hal ini, kuesioner dibagi dalam empat variabel yaitu citra merek, periklanan, persepsi, dan minat menabung nasabah. Dan setelah dilakukannya try out terhadap 30 responden dan 34 pernyataan, dapat dilihat penghitungan hasil try out sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

PENGARUH CITRA MEREK BANK TERHADAP INTENSI MENABUNG PADA MAHASISWA

1 7 81

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam perpindahan merek telepon seluler merek lain ke merek samsung: studi pada pengguna telepon seluler merek samsung yang sebelumnya menggunakan telepon seluler merek lain di Universitas Islam

1 21 165

Pengaruh Visualisasi Periklanan, Citra Merek dan Nilai Pelanggan Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Merek.

0 3 12

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP MINAT MENABUNG NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Persepsi Tingkat Suku Bunga Terhadap Minat Menabung Nasabah Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) TBK Cabang Surakarta Tahun 20

0 4 18

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP MINAT MENABUNG NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Persepsi Tingkat Suku Bunga Terhadap Minat Menabung Nasabah Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) TBK Cabang Surakarta Tahun 201

0 3 12

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERIKLANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENABUNG PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERIKLANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENABUNG PADA PD. BPR BANK PASAR SUKOHARJO.

0 1 12

PENGARUH PERSEPSI KUALITAS, CITRA MEREK DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP MINAT PEMBELIAN PADA PRODUK MEREK TOKO.

0 5 179

PENGARUH CITRA MEREK DAN PERSEPSI BIAYA PENDIDIKAN TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI.

0 0 7

TAP.COM - PENGARUH CITRA MEREK, PERIKLANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN ... 902 3455 1 PB

0 0 19

ID periklanan dan citra merek pengaruhnya terhadap keputusan pembelian kendaraan be

0 0 10