Apa saja peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk prosesi Adat Seblang? Apa makna Ritual Tari Seblang bagi anda?
Informan 8
1. Nama
: Rina Rahayu 2.
Usia : 28 tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga dan penjual makanan ringan mantan penari Seblang Pertanyaan:
1. Bagaimana Sejarah Seblang?
Katanya sih upacara adat untuk tolak bala agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan mbak, selain itu juga sebagai bentuk rasa syukur warga desa atas panen melimpah yang
mereka dapatkan sepanjang tahun tanpa ada paceklik. Saya sih iya iya saja waktu disuruh nari, soalnya ya merasa punya tanggungan juga. Kasian juga warga Olehsari kalau saya
nggak mau mbak, soalnya mereka juga berharap pada tahun itu saya mau jadi Seblang. Ya saya mau mau aja orang gak ada salahnya mbantu seluruh desa, biar mereka seneng
juga. Kalau sejarah pastinya saya juga nggak tau persis mbak.
2. Bagaimana prosesi Seblang dulu dan sekarang? Apakah ada perbedaan penyajian?
Ya yang saya tau ya begitu itu mbak dari dulu sama aja menurut saya, cuman dulu tempatnya bisa di depan makam yang sekarang dibuat parkiran itu, kadang ya dimana
gitu karena dulu belum ada tempatnya seperti sekarang mbak. Kalau sekarang kan enak sudah ada genjotnya sendiri, tinggal di arak ke tempatnya dan sudah ada pentasnya
sendiri. Panitia sama orang adat tinggal menyiapkan peralatan dan keperluan selama diadakannya Seblang di pentas itu. Sekarang sudah enak mbak, nggak kayak dulu.
3. Apa saja peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk prosesi Adat Seblang?
Peralatan dan perlengkapan yang digunakan ya banyak mbak. Prosesinya juga banyak, ada gamelan-gamelan itu ada sinden pasti, ada orang-orang adat yang jadi penekep,
pengudang, pawangnya juga pokoknya semuanya harus lengkap mbak. Prosesinya juga banyak dari kejiman untuk penentuan siapa yang jadi Seblang, trus ada slametan untuk
meminta kelancaran dalam acara, ada pembuatan omprok, ada pembuatan Kembang Dirmo juga. Kembang Dirmo ini juga penting untuk salah satu lagu yang judulnya juga
Kembang Dirmo mbak, katanya orang tuaa-tua sih semua proses harus tidak ada yang terlewatkan karena ketika ada yang terlewatkan seperti contohnya waktu menyanyikan
gending, gendingnya terlewat satu saja, harus memulai dari awal lagi. Jadi gendingnya ya harus urut, harus tidak ada yang terlewatkan.
4. Apa makna Ritual Tari Seblang bagi anda?
Seblang mempunyai makna suatu ritual yang sangat dibutuhkan semua warga desa Olehsari termasuk saya karena tanpa adanya ritual ini banyak khayalan-khayalan tak pasti
masyarakat tentang bagaimana kalau suatu hari terjadi bencana yang bisa saja menimpa mereka semua, atau bagaimana kalau ada orang-orang jahat ingin mengambil hak milik
merekan, bisa saja juga kalau mereka memikirkan bagaimana jika ada lagi warga yang kecelakaan langsung meninggal atau ketika sakit hari itu juga meninggal, karena katanya
dulu pernah terjadi disini mbak. Makanya semua warga Olehsari juga was-was, Seblang ini selain adat juga kan buat menghindari yang begitu-begitu itu mbak. Jadi saya waktu
ditunjuk jadi Seblang ya seneng-seneng aja, ada rasa bangga, ada rasa was-was juga karena saya juga nggak bisa nari sebetulnya. Tapi kata orang-orang waktu saya jadi
Seblang ya saya bisa itu. Ya mungkin itu karena yang nari bukan saya, rasanya jadi seorang Seblang
waktu “jadi” itu ya seperti main aja sama temen-temen kemana gitu, kadang kayak main di langit ada awan-awannya pokoknya indah banget mbak. Waktu
jadi Seblang ya nggak kerasa aja tiba-tiba sudah selesai aja narinya, trus pulang, ya hanya begitu saja setiap harinya selama tujuh hari. Waktu itu saya jadi Seblang sekitar tahun
1998-an mbak lalu satu tahun kemudian saya digantikan oleh seblang lain karena waktu kejiman bukan nama saya yang disebut, lalu setelah Seblang lain itu saya lagi yang jadi
Seblang waktu itu menyelesaikan dua tahun sisanya.
5. Kapan Ritual Seblang dilaksanakan?