Uji validitas Uji reliabilitas

dengan responden. Berdasarkan pendekatan ini maka dapat dilakukan observasi terhadap seseorang tanpa sepengetahuan dirinya atau pencarian catatan yang sudah ada Kreitner dan kinicki, 2003. Data diperoleh dari RM rawat inap yang diisi oleh dokter spesialis pada periode Oktober sampai Desember 2007. RM periode ini digunakan sebagai instrumen untuk menyimpulkan perilaku dokter spesialis dalam pengisian RM pasien rawat inap di BPK RSU Sigli. Data dikumpulkan dengan check list yang dibuat berdasarkan lembaran RM yang harus diisi dokter spesialis di BPK RSU Sigli. Lembaran RM dan formulir check list dapat dilihat pada lampiran 5 dan 6.

3.4.1. Uji validitas

Syarat penting yang berlaku bagi suatu kuesioner adalah valid dan reliabel. Suatu skala pengukuran disebut valid apabila melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur Kuncoro, 2003. Esensi dari validitas adalah akurasi Indriantoro dan Supomo, 2002. Penelitian ini menggunakan construct validity yang merupakan salah satu konsep untuk menguji validitas setiap butir pertanyaan dengan cara mengkorelasikan skor item masing-masing variabel dengan skor total masing-masing variabel sehingga akan terlihat butir instrumen yang layak dan tidak layak untuk mengukur variabel penelitian Lampiran 7. Pengujian menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan dasar kesimpulan variabel dikatakan valid apabila koefisien korelasi lebih besar dari 0,3 Malhotra, 1996. Hasil output Cronbach’s Alpha pada tabel 3.1 menunjukkan bahwa variabel pengetahuan, pengawasan, kondisi kerja, pengakuan, dan pekerjaan itu sendiri setiap Salami: Hubungan Pengetahuan Dan Motivasi Dengan Perilaku Dokter Spesialis Dalam Pengisian Rekam Medis Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Sigli, 2008. USU e-Repository © 2008 butir pertanyaan Nilai Corrected Item- Total Correlation lebih besar dari 0,30. Dengan demikian dapat dinyatakan seluruh butir pertanyaan valid. Tabel 3.1. Hasil Pengujian Validitas Variabel Corrected Item-Total Correlation No Pertanyaan Pengetahuan Pengawasan Kondisi Kerja Pengakuan Pekerjaan itu Sendiri P1 .813 .661 .323 .792 .757 P2 .379 .737 .552 .807 .590 P3 .439 .661 .779 .850 .889 P4 .575 .567 .467 .347 .350 P5 .615 .518 .328 .455 .578

3.4.2. Uji reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari suatu skor skala pengukuran Kuncoro, 2003. Suatu kuesioner dianggap reliabel apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan alat ukur yang sama hasilnya tetap konsisten. Pengukuran menggunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan dasar kesimpulan alat ukur dianggap andal jika nilai alpha 0,6 Malhotra, 1996. Hasil pengujian reliabilitas dengan uji statistik Cronbach’s Alpha pada tabel 3.2 menunjukkan bahwa nilai reliability coefisients dari variabel pengetahuan, pengawasan, kondisi kerja, pengakuan, dan pekerjaan itu sendiri reliabel karena nilainya 0,60. Variabel dengan nilai reliabilitas paling tinggi adalah pengawasan, sedangkan yang paling rendah pengetahuan. Salami: Hubungan Pengetahuan Dan Motivasi Dengan Perilaku Dokter Spesialis Dalam Pengisian Rekam Medis Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Sigli, 2008. USU e-Repository © 2008 Tabel 3.2. Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Pengetahuan, Pengawasan, Kondisi Kerja, Pengakuan, dan Pekerjaan itu Sendiri menggunakan Cronbach’s Alpha No Variabel Nilai Cronbach’s Alpha N of Items 1 2 3 4 5 Pengetahuan Pengawasan Kondisi Kerja Pengakuan Pekerjaan itu Sendiri 0,634 0,813 0,652 0,800 0,785 5 5 5 5 5

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2009

3 56 121

Hubungan Penghargaan (Reward) Dengan Motivasi Dokter Dalam Pengisian Rekam Medis Di RSUD Sidikalang Tahun 2008

2 30 90

ANALISIS KEPATUHAN DOKTER DALAM MENGISI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN Analisis Kepatuhan Dokter Dalam Mengisi Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boyolali.

2 8 15

ANALISIS KEPATUHAN DOKTER DALAM MENGISI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN Analisis Kepatuhan Dokter Dalam Mengisi Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boyolali.

0 4 19

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

0 0 18

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

0 0 2

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

0 0 8

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

0 0 47

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

0 0 4

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

0 0 23