15 sehingga merubah sifat-sifat absorbs yang dapat dieliminasi dengan temperatur
nyala yang tinggi Khopkar, 2008. Menurut Gandjar dan Rohman 2007, gangguan-gangguan yang dapat
terjadi dalam spektrofotometri serapan atom sebagai berikut: 1. Gangguan yang berasal dari matriks sampel yang mana dapat mempengaruhi
banyaknya sampel yang mencapai nyala. 2. Gangguan kimia yang dapat mempengaruhi jumlah atau banyaknya atom di
dalam nyala. 3. Gangguan oleh absorbansi yang disebabkan oleh bukan dari absorbansi atom
yang dianalisis, yakni absorbansi oleh molekul-molekul yang tidak terdisosiasi di dalam nyala.
4. Gangguan oleh penyerapan non-atomik terjadi akibat penyerapan cahaya dari sumber sinar yang bukan berasal dari atom-atom yang akan dianalisis atau
partikel-partikel pengganggu yang berada di dalam nyala. Cara mengatasi penyerapan non-atomik ini adalah bekerja pada panjang gelombang yang lebih
besar.
2.7 Validasi Metode Analisis
Validasi metode analisis adalah suatu tindakan penilaian terhadap parameter tertentu berdasarkan percobaan laboratorium untuk membuktikan
bahwa parameter tersebut memenuhi persyaratan untuk penggunaannya. Beberapaparameter analisis yang harus dipertimbangkan adalah sebagai berikut:
a. Kecermatan akurasi
Kecermatan adalah ukuran yang menunjukkan derajat kedekatan hasil analisis dengan kadar analit sebenarnya yang merupakan ukuran ketepatan
Universitas Sumatera Utara
16 posedur analisis. Kecermatan dinyatakan sebagai persen perolehan kembali
recovery analit yang ditambahkan Harmita, 2004. Perolehan kembali dapat ditentukan dengan cara membuat sampel plasebo
eksipien obat, cairan biologis kemudian ditambahkan analit dengan konsentrasi tertentu biasanya 80 sampai 120 dari kadar analit yang diperkirakan,
kemudian dianalisis dengan metode yang akan divalidasi. Tetapi bila tidak memungkinkan membuat sampel plasebo, maka dapat dipakai metode
adisi.Metode adisi dapat dilakukan dengan menambahkan sejumlah analit dengan konsentrasi tertentu pada sampel yang diperiksa, lalu dianalisa dengan metode
tersebut Harmita, 2004. Kecermatan ditentukan dengan dua cara, yaitu:
• Metode simulasi Metode simulasi Spiked-placebo recovery merupakan metode yang
dilakukan dengan cara menambahkan sejumlah analit bahan murni ke dalam suatu bahan pembawa sediaan farmasi plasebo, lalu campuran tersebut dianalisis dan
hasilnya dibandingkan dengan kadar analit yang ditambahkan kadar yang sebenarnya Harmita, 2004.
• Metode penambahan baku Metode penambahan baku standard addition method merupakan metode
yang dilakukan dengan cara menambahkan sejumlah analit dengan konsentrasi tertentu pada sampel yang diperiksa, lalu dianalisis dengan metode yang akan
divalidasi. Hasilnya dibandingkan dengan sampel yang dianalisis tanpa penambahan sejumlah analit. Persen perolehan kembali ditentukan dengan
Universitas Sumatera Utara
17 menentukan berapa persen analit yang ditambahkan ke dalam sampel dapat
ditemukan kembali Harmita, 2004. Menurut Ermer 2005, rentang persen perolehan kembali memenuhi
syarat jika nilai persen perolehan kembali berada pada rentang 80 -120.
b. Keseksamaan presisi