BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Distribusi persepsi pemimpin rumah sakit berdasarkan Self Assesment tentang
mutu pelayanan Instalasi Gawat Darurat dari ketujuh sub variabel yang diteliti menunjukan sub variabel Administrasi dan Pengelolaan memiliki persentase
penilaian tertinggi sebesar 52,9 dengan kategori penilaian Sangat Baik. 2.
Distribusi persepsi pemimpin Rumah Sakit berdasarkan tingkat kepentingan pelaksanaan akreditasi rumah sakit dari ketujuh sub variabel yang diteliti
menunjukan ada dua sub variabel yang memiliki persentase penilaian yang sama sekaligus yang tertinggi dengan kategori penilaian Sangat Penting yaitu sub
variabel Staf dan Pimpinan serta sub variabel Fasilitas dan Peralatan dengan nilai sebesar 80,4.
3. Hasil uji chi square menunjukan terdapat pengaruh yang bermakna antara
Variabel persepsi pemimpin terhadap mutu pelayanan IGD falsafah dan tujuan, administrasi dan pengelolaan, staf dan pimpinan, fasilitas dan peralatan,
kebijakan dan prosedur, pengembangan staf dan program pendidikan, evaluasi
Deli Theo : Pengaruh Persepsi Pemimpin Rumah Sakit Tentang Mutu Instalasi Gawat Darurat Terhadap Pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit Di Kota Medan Tahun 2009, 2009
dan pengendalian mutu terhadap tingkat kepentingan pelaksanaan akreditasi rumah sakit P
value
0,05. 4.
Angka R Square dari uji regresi sebesar 0,508 50,8, dengan demikian dapat dijelaskan bahwa variabel persepsi pemimpin rumah sakit tentang mutu
pelayanan IGD mampu menjelaskan tingkat kepentingan pelaksanaan akteditasi sebesar 50,8 sedangkan 49,2 lagi dijelaskan dipengaruhi oleh faktor atau
variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini yang mungkin mempengaruhi pelaksanaan akreditasi
adalah komitmen pemilik rumah sakit, sumber daya manusia, dana, sarana dan manfaat.
5. Dari persamaan regresi yang dihasilkan diketahui bahwa ada empat sub variabel
falsafah dan tujuan, administrasi dan pengelolaan, kebijakan dan prosedur, serta evaluasi dan pengendalian mutu yang memiliki nilai koefisien positif dan ada
tiga sub variabel staf dan pimpinan, fasilitas dan peralatan, serta pengembangan staf dan program pendidikan memiliki nilai koefisien negatif.
6.2. Saran