52
4.2. Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dari variabel independen terhadap variabel dependen yaitu pengukuran persepsi pemimpinan
rumah sakit tentang mutu pelayanan Instalasi Gawat Darurat terhadap pelaksanaan akreditasi.
4.2.1. Variabel Independen
Analisis univariat yang dilihat dalam variabel independen adalah distribusi frekuensi falsafah dan tujuan, adminisrasi dan pengelolaan, staf dan pimpinan,
fasilitas dan peralatan, kebijakan dan prosedur, pengembangan staf dan program pendidikan, evaluasi dan pengendalian mutu seperti yang tertera pada Tabel 4.2.
berikut ini:
Tabel 4.2. Distribusi Persepsi Pemimpin Tentang Variabel Falsafah dan Tujuan No
Pertanyaan Sangat
Baik Baik
Tidak Baik
Total 1
42 82,4 8 15,7 1 2 51
100
2 2 3,9 33 64,7 16 31,4 51
100
3 2 3,9 32 62,7 17 33,3 51100
Tabel 4.2. menjelaskan bahwa menurut persepsi pemimpin penilaian terbesar untuk variabel falsafah dan tujuan sebesar 82,4 menilai dengan kategori sangat baik
tentang mutu pelayanan Instalasi Gawat Darurat terhadap adanya petunjuk penyelenggaraan pelayanan selama 24 jam secara terus menerus. Persepsi pemimpin
sebesar 64,7 baik tentang adanya pelayanan IGD yang terpisah secara fungsional
Deli Theo : Pengaruh Persepsi Pemimpin Rumah Sakit Tentang Mutu Instalasi Gawat Darurat Terhadap Pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit Di Kota Medan Tahun 2009, 2009
dari unit – unit pelayanan lainnya. Persepsi pemimpin sebesar 62,7 baik tentang adanya kebijakan dan prosedur terhadap pasien yang tidak tergolong akut dan gawat
yang datang berobat ke IGD.
Tabel 4.3. Distribusi Persepsi Pemimpin Tentang Variabel Administrasi dan Pengelolaan
No Pertanyaan
Sangat Baik
Baik Tidak
Baik Total
1 1 2
20 39,2
30 58,8
51 100
2 31 60,8 20 39,2 0
0 51 100
3 24 47,1 27 52,9 0
0 51100
Tabel 4.3. menjelaskan bahwa menurut persepsi pemimpin penilaian terbesar untuk variabel Administrasi dan Pengelolaan 60,8 menilai dengan kategori sangat Baik
mutu pelayanan Instalasi Gawat Darurat terhadap adanya jadwal jaga harian bagi dokter, perawat, konsulen dan petugas pendukung lain yang bertugas di IGD.
Persepsi pemimpin 58,8 tidak baik adanya struktur organisasi IGD disertai uraian tugas, pembagian kewenangan dan mekanisme hubungan kerja dengan unit kerja lain
didalam rumah sakit. Persepsi pemimpin 52,9 baik adanya petunjuk dan informasi yang disediakan bagi masyarakat untuk menjamin adanya kemudahan, kelancaran
dan ketertiban dalam memberikan pelayanan di IGD.
Deli Theo : Pengaruh Persepsi Pemimpin Rumah Sakit Tentang Mutu Instalasi Gawat Darurat Terhadap Pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit Di Kota Medan Tahun 2009, 2009
Tabel 4.4. Distribusi Persepsi Pemimpin Tentang Variabel Staf dan Pimpinan
No Pertanyan
Sangat Baik
Baik Tidak
Baik Total
1 33 64,7 18
35,3 0 0 51
100
2
17 33,3 32 62,7 2 3,9
51 100
3 17 33,3 34
66,7 0 0 51100
4 21 41,2 29
56,9 1 2 51
100
5 12 23,5 38
74,5 1 2 51100 Tabel 4.4. menjelaskan bahwa menurut persepsi pemimpin penilaian terbesar untuk
variabel staf dan pimpinan 64,7 sangat baik adanya dokter sebagai kepala IGD yang bertanggung jawab atas pelayanan di IGD. Persepsi pemimpin 62,7 baik
adanya perawat sebagai penanggung jawab pelayanan keperawatan di IGD. Persepsi pemimpin 66,7 baik adanya jumlah, jenis dan kualifikasi tenaga yang tersedia
sesuai dengan kebutuhan pasien. Persepsi pemimpin 56,9 baik terhadap kemampuan semua dokter dan tenaga keperawatan melakukan teknik pertolongan
hidup dasar Basic Life Support. Persepsi pemimpin 74,5 menilai dengan kategori Baik mutu pelayanan Instalasi Gawat darurat terhadap adanya informasi tentang
pelayanan yang diperlukan sudah dikomunikasikan kepada staf yang berkepentingan sebelum pasien sampai di IGD.
Deli Theo : Pengaruh Persepsi Pemimpin Rumah Sakit Tentang Mutu Instalasi Gawat Darurat Terhadap Pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit Di Kota Medan Tahun 2009, 2009
Tabel 4.5. Distribusi Persepsi Pemimpin Tentang Variabel Fasilitas dan Peralatan
No Pertayaan
Sangat Baik
Baik Tidak
Baik Total
1 17 33,33
33 64,7 1 2 51
100
2
12 23,5 37 72,5 2 3,9 51
100
3 21 41,2 28 54,9 2 3,9 51100
4 22 43,1 29 56,9 0
0 51 100
5 14 27,5 35 68,6 2 3,9
51 100
6 27 52,9 23 45,1 1
2 51100
7
10 19,6 37 72,5 4 7,8 51
100
8 13 25,2 36 70,6 2 3,9
51 100
9 13 25,5 37 72,5 1
2 51100
Tabel 4.5. menjelaskan bahwa menurut persepsi pemimpin penilaian terbesar untuk variabel fasilitas dan peralatan sebesar 64,7 baik adanya kemudahan bagi
kendaraan roda empat dari luar untuk mencapai lokasi IGD di rumah sakit, dan kemudahan transportasi pasien dari dan ke IGD dari arah dalam RS. Persepsi
pemimpin 72,5 menilai dengan kategori Baik mutu pelayanan Instalasi Gawat darurat terhadap adanya pemisahan tempat pemeriksaan dan tindakan sesuai dengan
kondisi penyakitnya. Persepsi pemimpin 54,9 baik adanya pengadaan dan penyediaan peralatan, obat, bahan, cairan infuse dilakukan sesuai dengan standar
pada Buku Pedoman Pelayanan Gawat Darurat. Persepsi pemimpin 56,9 baik adanya kelancaran hubungan komunikasi antara IGD dengan unit lain didalam dan
diluar rumah sakit. Persepsi pemimpin 68,6 baik adanya kelancaran hubungan komunikasi antara IGD dengan rumah sakit lainnya. Persepsi pemimpin 52,9
sangat baik adanya kelancaran hubungan komunikasi antara IGD dengan pelayanan ambulance. Persepsi pemimpin 72,5 baik adanya kelancaran hubungan komunikasi
Deli Theo : Pengaruh Persepsi Pemimpin Rumah Sakit Tentang Mutu Instalasi Gawat Darurat Terhadap Pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit Di Kota Medan Tahun 2009, 2009
antara IGD dengan pelayanan unit pemadam kebakaran. Persepsi pemimpin 70,6 baik adanya kelancaran hubungan komunikasi antara IGD dengan konsulen SMF
IGD. Persepsi pemimpin 72,5 baik adanya ketentuan tentang pemeriksaan, pemeliharaan dan perbaikan peralatan secara berkala.
Tabel 4.6. Distribusi Persepsi Pemimpin Tentang Variabel Kebijakan dan Prosedur
No Pertayaan
Sangat Baik
Baik Tidak
Baik Total
1 15 29,4 35 68,6 1
2 51 100
2 15 29,4 36 70,6 0
0 51 100
3 20 39,2 31 60,8 0
0 51100
4
12 23,5 33 64,7 6 11,8 51
100 Tabel 4.6. menjelaskan bahwa menurut persepsi pemimpin penilaian terbesar untuk
variabel kebijakan dan prosedur 68,6 baik adanya kebijakan tentang TRIASE . Persepsi pemimpin 70,6 menilai dengan kategori Baik mutu pelayanan Instalasi
Gawat darurat terhadap adanya kebijakan tentang pasien yang perlu dirujuk ke rumah sakit lain. Persepsi pemimpin 60,8 baik adanya kebijakan tentang penggunaan obat
dan peralatan untuk life saving. Persepsi pemimpin 64,7 baik adanya penetapan kebijakan, program, prosedur penanggulangan bencana Disaster Plan yang
mungkin terjadi didalam atau diluar rumah sakit.
Deli Theo : Pengaruh Persepsi Pemimpin Rumah Sakit Tentang Mutu Instalasi Gawat Darurat Terhadap Pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit Di Kota Medan Tahun 2009, 2009
Tabel 4.7. Distribusi Persepsi Pemimpin Tentang Variabel Pengembangan Staf dan Program Pendidikan
No Pertayaan
Sangat Baik
Baik Tidak
Baik Total
1 23 45,1 27 52,9 1
2 51 100
2
17 33,3 31 60,8 3 5,9 51
100
3 8 15,7 34 66,7 9 17,6
51100
4 11 21,6 32 62,7 8 15,7
51 100
5 20 39,2 31 60,8 0
0 51 100
6 12 23,5 39 76,5 0
0 51100 Tabel 4.7. menjelaskan bahwa menurut persepsi pemimpin penilaian terbesar untuk
variabel pengembangan staf dan program pendidikan 52,9 baik adanya program orientasipelatihan bagi petugas baru yang berkerja di IGD. Persepsi pemimpin 60,8
baik adanya program pelatihan dan pengembangan pegawai yang menyeluruh untuk meningkatkan tenaga yang bertugas di IGD setiap tahunnya. Persepsi
pemimpin 66,7 baik adanya program pelatihan secara teratur bagi petugas IGD untuk menghadapi kemungkinan terjadinya berbagai macam bencana disaster.
Persepsi pemimpin 62,7 baik adanya program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang gawat darurat bagi pegawai rumah sakit dan masyarakat
setiap tahunnya. Persepsi pemimpin 60,8 baik adanya pelayanan medis di IGD diberikan oleh dokter terampil. Persepsi pemimpin 76,5 menilai dengan kategori
Baik mutu pelayanan Instalasi Gawat Darurat terhadap adanya pelayanan keperawatan di IGD yang diberikan oleh perawat mahir dan terampil.
Deli Theo : Pengaruh Persepsi Pemimpin Rumah Sakit Tentang Mutu Instalasi Gawat Darurat Terhadap Pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit Di Kota Medan Tahun 2009, 2009
Tabel 4.8. Distribusi Persepsi Pemimpin Tentang Variabel Evaluasi dan Pengendalian Mutu
No Pertanyaan
Sangat Baik
Baik Tidak
Baik Total
1 14 27,5 36 70,6 1 2 51
100
2
21 41,2 28 54,9 2 3,9 51
100
3 16 31,4 35 68,6 0 0 51100
4 18 35,3 33 64,7 0 0 51
100
5 15 29,4 34 66,7 2 3,9
51 100
Tabel 4.8. menjelaskan bahwa menurut persepsi pemimpin penilaian terbesar untuk variabel evaluasi dan pengendalian mutu sebesar 70,6 menilai dengan kategori
Baik mutu pelayanan Instalasi Gawat Darurat terhadap adanya ketersediaan data dan informasi tentang pelayanan gawat darurat serta analisisnya disediakan dan
disampaikan kepada unit lain yang terkait. Persepsi pemimpin 54,9 baik adanya evaluasi mengenai penanganan kasus kecelakaan dan kasus medis yang dilakukan
paling sedikit setahun sekali. Persepsi pemimpin 68,6 baik adnya Ketentuan tentang Informed Consent IC yang telah dilaksanakan oleh staf medis dan perawat.
Persepsi pemimpin 64,7 baik adanya penilaian hasil pelayanan medis yang dilakukan. Persepsi pemimpin 66,7 baik adanya evaluasi yang dilakukan terhadap
kejadian kematian di IGD.
Deli Theo : Pengaruh Persepsi Pemimpin Rumah Sakit Tentang Mutu Instalasi Gawat Darurat Terhadap Pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit Di Kota Medan Tahun 2009, 2009
Tabel 4.9. Distribusi Persepsi Pemimpin Rumah Sakit Berdasarkan Self Assesment Tentang Mutu Pelayanan Instalasi Gawat Darurat
No Variabel Jumlah
N Presentase
Falsafah dan Tujuan
Sangat Baik 17
33,3
1
Baik 31 60,8
Tidak Baik 3
5,9
Total
51 100
Administrasi dan Pengelolaan
Sangat Baik 27
52,9 Baik 23
45,1
2
Tidak Baik 1
2
Total
51 100
Staf dan Pimpinan
Sangat Baik 19
37,3 Baik 32
62,7
3
Tidak Baik
Total
51 100
Fasilitas dan Peralatan
Sangat Baik 18
35,3 Baik 31
60,8
4
Tidak Baik 2
3,9
Total
51 100
Kebijakan dan prosedur
Sangat Baik 19
37,3 Baik 29
56,9
5
Tidak Baik 3
5,9
Total
51 100
Pengembangan Staf dan Program Pendidikan
Sangat Baik 12
23,5 Baik 34
66,7 6
Tidak Baik 5
9,8
Total
51 100
Evaluasi dan Pengendalian Mutu
Sangat Baik 14
3,9 Baik 35
68,6 7
Tidak Baik 2
27,5
Total
51 100
Deli Theo : Pengaruh Persepsi Pemimpin Rumah Sakit Tentang Mutu Instalasi Gawat Darurat Terhadap Pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit Di Kota Medan Tahun 2009, 2009
Tabel 4.9. menjelaskan bahwa 60,8 pemimpin rumah sakit menilai dengan kategori Baik untuk mutu pelayanan tentang variabel falsafah dan tujuan, 52,9 pemimpin
rumah sakit menilai dengan kategori sangat Baik untuk mutu pelayanan tentang variabel adminnistrasi dan pengelolaan, 62,7 pemimpin rumah sakit menilai
dengan kategori sangat Baik untuk mutu pelayanan tentang variabel staf dan pimpinan, 60,8 pemimpin rumah sakit menilai dengan kategori Baik untuk mutu
pelayanan tentang variabel fasilitas dan peralatan, 56,9 pemimpin rumah sakit menilai dengan kategori Baik untuk mutu pelayanan tentang variabel kebijakan dan
prosedur, 66,7 pemimpin rumah sakit menilai dengan kategori Baik untuk mutu pelayanan tentang variabel pengembangan staf dan program pendidikan, 68,6
pemimpin rumah sakit menilai dengan kategori Baik untuk mutu pelayanan tentang variabel evaluasi dan pengendalian mutu.
4.2.2. Variabel Dependen