a. Perpindahan dari jabatan struktural ke fungsional maupun dari jabatan fungsional
ke struktural baik secara horisontal maupun vertikal. b.
Perpindahan jabatan secara horisontal adalah perpindahan jabatan pada tingkat eselon dan pangkat jabatan yang sama.
c. Perpindahan jabatan secara vertikal adalah perpindahan jabatan yang bersifat
kenaikan jabatan.
2.2 Pengertian Prestasi Kerja
Menurut Matutina 1992 : 69, Prestasi Kerja adalah hasil kerja yang diperoleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan
kepadanya. Dalam hal penilaian prestasi kerja, seorang pimpinan harus obyektif dan adil karena bilamana seorang pegawai dinilai berdasarkan kesibukan yang terlihat
atau yang nampak dan bukan berdasarkan hasil nyata yang dicapai dapat menimbulkan frustasi bagi pegawai yang mampu dan yang beritikad baik dalam
pelaksanaan tugasnya, sehingga mengakibatkan kemunduran produksitivitas kerja. Menurut Musanef 1983:49, Prestasi Kerja adalah kemampuan seseorang
dalam usaha mencapai hasil kerja yang lebih baik atau lebih menonjol kearah tercapainya tujuan organisasi.
Sedangkan menurut Darma 1985:7, Prestasi kerja adalah sesuatu yang dikerjakan atau dihasilkan atau diberikan oleh seseorang atau sekelompok orang.
Mangkunegara 2000:67, Prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas yang
Universitas Sumatera Utara
dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Kemudian Siswanto 1989:195 menyatakan Prestasi kerja adalah hasil kerja yang telah dicapai seorang tenaga kerja dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan
yang dibebankan kepadanya. Dari pernyataan diatas, maka dapat ditarik suatu pengertian mengenai prestasi
kerja yaitu suatu hasil dari kemampuan seseorang pegawai dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya dalam mencapai tujuan organisasi. Prestasi Kerja
adalah merupakan hasil keseluruhan pekerjaan secara kualitas yang telah dilakukan seorang pegawai dalam mencapai apa yang menjadi tujuan suatu lembaga atau
instansi. Prestasi Kerja dikatakan baik apabila target ataupun tujuan organisasi yang telah ditetapk dapat tercapai tanpa adanya kecacatan dalam pelaksanaan tugas dan
fungsi setiap anggota organisasi.
2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Kerja
Menurut Terry 2000:131, faktor yang mempengaruhi prestasi kerja pegawai dalam melakukan aktivitas kerja adalah:
a. Patnership
: Adanya suatu pengakuan organisasi terhadap pegawai sebagai bagian dari yang ikut berpartisipasi dalam
mencapai tujuan.
b. Produktivitas
: Adanya suatu imbalan yang diberikan orgainsasi berdasarkan produktivitas kerja pegawai.
Universitas Sumatera Utara
c. Pemuasan Kebutuhan :
Adanya penekanan pada pemenuhan kebutuhan yang diberikan organsiasi kepada pegawai.
Sedangkan menurut Siagian 2002:3, faktor yang mempengaruhi prestasi suatu organisasi yaitu:
a. Tujuan Organisasi
Siapun akan mengakui bahwa suatu organisasi dapat dikatakan mempunyai prestasi kerja yang baik apabila adanya tujuan organisasi yang jelas dalam
pelaksanaan perencanaan organisasi. b.
Perumusan Visi dan Misi Visi merupakan pandangan secara eksplisit tentang bentuk masa depan
organisasi yang dikehendaki. Sedangkan misi, merupakan sesuatu yang harus diemban oleh semua komponen organisasi berupa kegiatan pokok yang kesemuanya
dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Jadi, visi dan misi merupakan suatu pandangan pandangan dan pedoman suatu organisasi
dalam mencapaian tujuannya. c.
Penentuan Strategi Organisasi Strategi merupakan pernyataan umum oleh manajemen puncak tentang
kegiatan bisnis apa yang dilakukan organisasi sekarang, dan dalam bisnis apa organisasi ingin bergerak di masa depan.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Unsur-Unsur Prestasi Kerja