BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Adapun jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan teknik pengolahan datanya menggunakan analisa pendekatan kuantitatif yaitu suatu metode
penelitian yang bertujuan menggambarkan apa-apa yang saat ini berlaku, didalamnya dapat upaya-upaya mendeskripsikan, mencatat, dan menganalisa dan
menginterprestasikan data-data dan fakta-fakta yang ada.
3.2 Defenisi Konsep
a.
Mutasi adalah kegiatan memindahkan pegawai dari unitbagian yang kelebihan tenaga ke unitbagian yang kekurangan tenaga atau yang memerlukan.
Mutasi merupakan suatu kegiatan rutin dari suatu perusahaan untuk melaksanakan prinsip
“the right man in the right place” agar pekerjaan dapat dilakukan secara lebih
efektif efisien.
b.
Prestasi Kerja, merupakan hasil keseluruhan pekerjaan secara kualitas yang telah dilakukan seorang pegawai dalam mencapai apa yang menjadi tujuan suatu
lembaga atau instansi.
c.
Pegawai, merupakan sejumlah orang yang bekerja pada suatu organisasi baik itu dalam organisasi pemerintahan maupun bukan pemerintahan. Pegawai merupakan
individu yang akan membawa arah dari pergerakan organisasi menuju tujuan
yang telah ditetapkan oleh organisasi itu sendiri.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Operasional Variabel
Operasional Variabel yaitu mengoperasionalisasikan variabel-variabel penelitian sehingga diketahui dengan jelas dan tepat apa yang menjadi indikator
penelitian untuk dikumpulkan datanya melalui pembuatan kuesioner atau angket. Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Bebas Independent Variabel
Menurut Sugiyono 2005:39, Variabel Bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
dependent terikat Dalam hal ini yang menjadi variabel bebasnya adalah Mutasi Kerja, yaitu
Mutasi Kerja yang dilakukan oleh atasan terhadap bawahan dalam menjalankan roda organisasi.
Adapun indikator-indikatornya adalah: a.
Penempatan kerja, merupakan suatu pemberian ataupun pertukaran yang dilakukan oleh atasan dalam menyesuaikan kualifikasi pendidikan ataupun
pengalaman kerja yang di miliki oleh seorang pegawai. b.
Motivasi, engertian motivasi sebagai perubahan tenaga di dalam diri seseorang yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi- reaksi mencapai tujuan. Motivasi
merupakan masalah kompleks dalam organisasi, karena kebutuhan dan keinginan setiap anggota organisasi berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini berbeda
Universitas Sumatera Utara
karena setiap anggota suatu organisasi adalah unik secara biologis maupun psikologis, dan berkembang atas dasar proses belajar yang berbeda pula.
c. Pembinaan, merupakan pemberian bekal kepada pegawai dalam melaksanakan
pekerjaan yang telah diserakan kepada pegawai tersebut. d.
Promosi, merupakan perpindahan dari suatu jabatan lain yang lebih mempunyai status dan tanggung jawab yang lebih tinggi, biasanya disertai dengan kenaikan
upah, gaji dan hak-hak lainnya.
2. Variabel Terikat Dependent Variabel
Variabel ini sering dikatakan variabel out put, kriteria konsekuensi variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Prestasi Kerja, yaitu suatu hasil
dari kemampuan seseorang pegawai dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya dalam mencapai tujuan organisasi. Adapun indikator-indikatornya adalah:
a. Kedisiplinan, merupakan suatu sifat tepat waktu dan menghormati setiap
peraturan yang ada pada suatu organisasi. b.
Kerjasama, merupakan ketersangkutpautan atau saling membutuhkan demi tercapainya tujuan bersama.
c. Kepemimpinan, merupakan sikap seorang pemimpin dalam memimpin suatu
organisasi terhadap permasalahan ataupun dalam penyelesaian pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
d. Kualitas Kerja, merupakan hasil kerja yang diperoleh oleh pegawai yang
disesuaikan dengan tujuan organisasi.
3.4 Populasi dan Sampel