Analisis Peramalan Analisis Model Pengendalian Persediaan

VI-1 BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis Peramalan

Metode peramalan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode peramalan Exponential Smoothing dan metode peramalan Dekomposisi. Setelah melakukan perhitungan peramalan jumlah kebutuhan bahan baku setahun kedepan. diperoleh fungsi peramalan untuk pakan ternak dari kedua jenis peramalan yang terlihat sebagai berikut ini : Exponential Smoothing ; SEE = 703,1 Dekomposisi ; SEE = 3.399,4 Untuk memperoleh hasil peramalan yang lebih baik, maka dilakukan pengujian nilai SEE kedua hasil peramalan, uji yang dilakukan ialah uji hipotesis statistik Uji sampel ganda untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua SEE. Hasil pengujian menunjukkan benar terdapat perbedaan yang signifikan dan SEE exponential smoothing adalah yang lebih kecil. sehingga peramalan yang digunakan adalah peramalan dengan metode Exponential Smoothing. Kemudian hasil peramalan yang diperoleh tersebut dikendalikan dengan Moving Range Chart untuk melihat apakah semua data berada di dalam peta kendali. MRC menunjukkan bahwa semua data ramalan masih berada dalam batas kendali dan layak untuk digunakan. Universitas Sumatera Utara

6.2. Analisis Model Pengendalian Persediaan

Berdasarkan keadaan pemakaian bahan baku yang bervariasi untuk setiap bulannya. maka metode dasar yang sesuai untuk digunakan adalah metode independent demand . Metode independent demand yang dimaksud ialah jenis fixed order quantity sistem-Q ataupun jenis Periodic review sistem-P. Sistem- P lebih menekankan jenis kondisi bahan yang sangat sulit untuk dicatat pengambilan bahan dari stok, dan peninjauan terus-menerus sangat mahal. oleh karena itu sistem ini kurang begitu sesuai untuk diterapkan pada pengendalian bahan baku pada PT. Charoen Pokphand Indonesia yang justru perlu untuk dilakukan pencatatan untuk setiap pengambilan bahan stok dan dilakukan peninjauan terus-menerus, sehingga jumlah stok terjaga untuk dapat setiap saat memenuhi kebutuhan produksi, seperti yang merupakan kondisi Sistem-Q. Model pengendalian persediaan yang perlu dipertimbangkan sebagai alternatif model pengendalian yang dapat diterapkan ialah Statistical Order Point Level. Model ini menempatkan pemesanan untuk satu lot dengan jumlah yang selalu sama ketika jumlah persediaan di tangan sudah berkurang ke batas yang ditentukan, titik pemesanannya ditentukan berdasarkan jumlah permintaan yang ada selam masa tunggu ditambahkan dengan safety stock yang diperlukan karena fluktuasi permintaan. juga variasi masa tunggu. Model ini cukup cocok untuk diterapkan pada perusahaan karena sesuai dengan cara pemakaian bahan baku yang bervariasi. Sehingga pemesanan hanya dilakukan ketika batas persediaan sudah pada batas yang ditentukan. Disamping itu. model ini juga menerapkan cara pencatatan yang terus-menerus, adanya safety Universitas Sumatera Utara stock mencegah terjadinya stockout, dan disisi lain dengan cara order point untuk mencegah terjadinya kelebihan persediaan maupun pemesanan bahan baku yang terlalu sedikit.

6.3. Perbandingan Total Variable Cost TVC Metode EOQ Dengan Jumlah Pemesanan Cara Perusahaan

Dokumen yang terkait

Perencanaan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Yang Optimum Dengan Menggunakan Metode EOQ Probabilistik Pada PT. Apindowaja Ampuh Persada

10 81 196

Perencanaan Dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada PT. Madju Medan Cipta

1 32 60

Sistem Penjualan Tunai Dan Kredit Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia Kawasan Industri Medan (KIM) II Mabar

1 63 104

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Dalam Menghasilkan Informasi Yang Berguna Pada PT.Charoen Pokphand Indonesia

0 39 68

Perencanaan Distribusi Bahan Baku Dengan Menggunakan Metode Distribution Resources Planning Pada Produksi Sosis di PT. Charoen Pokphand Indonesia – Food Division

2 6 105

Perencanaan Distribusi Bahan Baku Dengan Menggunakan Metode Distribution Resources Planning Pada Produksi Sosis di PT. Charoen Pokphand Indonesia – Food Division

0 0 11

Perencanaan Distribusi Bahan Baku Dengan Menggunakan Metode Distribution Resources Planning Pada Produksi Sosis di PT. Charoen Pokphand Indonesia – Food Division

1 0 1

A. Bahan Baku - Sistem Pengelolaan Limbah Padat Dan Cair pada Pabrik Food Division PT. Charoen Pokphand Indonesia Kawasan Industri Medan (KIM) Mabar, Kecamatan Medan Deli - Sumatera Utara Tahun 2014.

0 3 46

BAB I PENDAHULUAN - Perencanaan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Yang Optimum Dengan Menggunakan Metode EOQ Probabilistik Pada PT. Apindowaja Ampuh Persada

0 0 10

Perencanaan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Yang Optimum Dengan Menggunakan Metode EOQ Probabilistik Pada PT. Apindowaja Ampuh Persada

0 0 19