Biaya Pembelian Bahan Baku Selama Satu Tahun Penentuan Besarnya Persediaan Pengaman Safety Stock

V-20

5.2.5. Biaya Pembelian Bahan Baku Selama Satu Tahun

Jumlah biaya tetap yang harus disediakan untuk bahan baku selama satu tahun ialah sebesar : 1. Bahan Baku Jagung FC = Rp. 23,127,190,530,- x 25 kali = Rp. 555,052,572,726,- Maka Total Variabel Cost adalah : TVC = CC + AC = [Q2 x C x I] + [UQ x A] = [8,895.12 x Rp. 2,600,000,- x 0.1] + [206,9608,895.1 x Rp. 497,000,-] = Rp. 11,563,595,- + Rp. 11,563,595,- = Rp. 23,127,191,- Sehingga Total Cost selama satu tahun menjadi : TC = FC + TVC = Rp. 555,052,572,726,- + Rp. 23,127,191,- = Rp. 555,075,699,917,- 2. Bahan Baku BKK FC = Rp. 26,017,898,770,- x 18 kali = Rp. 442,304,279,094,- Maka Total Variabel Cost adalah : TVC = CC + AC Universitas Sumatera Utara V-21 = [Q2 x C x I] + [UQ x A] = [5,203.62 x Rp. 5,000,000,- x 0.1] + [86,2335,203.6 x Rp. 785,000,-] = Rp. 13,008,949,- + Rp. 13,008,949,- = Rp. 26,017,899,- Sehingga Total Cost selama satu tahun menjadi : TC = FC + TVC = Rp. 442,304,279,094,- + Rp. 26,017,899,- = Rp. 442,330,296,993,- 3. Bahan Baku PKM FC = Rp. 5,382,784,956,- x 18 kali = Rp. 43,062,279,646,- Maka Total Variabel Cost adalah : TVC = CC + AC = [Q2 x C x I] + [UQ x A] = [6,728.52 x Rp. 800,000,- x 0.1] + [51,7406,728.5 x Rp. 350,000,-] = Rp. 2,691,392,- + Rp. 2,691,392,- = Rp. 5,382,785,- Universitas Sumatera Utara V-22 Sehingga Total Cost selama satu tahun menjadi : TC = FC + TVC = Rp. 43,062,279,646,- + Rp. 5,382,785,- = Rp. 43,067,662,431,-

5.2.6. Penentuan Besarnya Persediaan Pengaman Safety Stock

Dengan mempertimbangkan sangat sulitnya menentukan biaya yang terjadi akibat kekosongan persediaan, maka penentuan besarnya persediaan pengaman melalui pendekatan level of service. Level of service digunakan pada tugas akhir ini ialah sebesar 95 . 1. Bahan Baku Jagung Data pemakaian bahan baku jagung per hari diambil dari pembagian penggunaan perbulan dengan dibagi hari kerja 30 hari, sehingga diperoleh data seperti pada tabel berikut. Tabel 5.14. Data Pemakaian Bahan Baku Jagung Harian Bulan Penggunaan Penggunaan Hari Bulan Penggunaan Penggunaan Hari Oct-05 15,540.5 518.0 Apr-07 17,069.4 569.0 Nov-05 15,858.4 528.6 May-07 16,761.1 558.7 Dec-05 17,940.4 598.0 Jun-07 14,782.0 492.7 Jan-06 16,945.8 564.9 Jul-07 15,287.6 509.6 Feb-06 14,402.5 480.1 Aug-07 16,829.0 561.0 Mar-06 16,002.5 533.4 Sep-07 19,712.9 657.1 Apr-06 16,140.6 538.0 Oct-07 17,326.2 577.5 May-06 13,859.2 462.0 Nov-07 16,208.8 540.3 Jun-06 16,728.0 557.6 Dec-07 17,493.7 583.1 Universitas Sumatera Utara V-23 Tabel 5.14. Data Pemakaian Bahan Baku Jagung Harian Lanjutan Bulan Penggunaan Penggunaan Hari Bulan Penggunaan Penggunaan Hari Jul-06 14,610.2 487.0 Jan-08 19,875.1 662.5 Aug-06 17,608.7 587.0 Feb-08 16,954.1 565.1 Sep-06 16,854.5 561.8 Mar-08 17,883.4 596.1 Oct-06 17,250.4 575.0 Apr-08 16,591.7 553.1 Nov-06 18,402.4 613.4 May-08 17,049.7 568.3 Dec-06 15,665.3 522.2 Jun-08 16,475.8 549.2 Jan-07 17,613.6 587.1 Jul-08 19,585.7 652.9 Feb-07 14,860.1 495.3 Aug-08 18,155.1 605.2 Mar-07 15,469.1 515.6 Sep-08 20,121.9 670.7 Total 20,197.2 - Rata-rata Pemakaian Bahan Baku Jagunghari = = = 561 Tonhari - Deviasi Standar Pemakaian Bahan Baku Jagung σ D σ D 2 = = = 2,617.8 Ton - Deviasi Standar Selama Coverage Time σ L σ T = = = 191.4 Ton - Besarnya Persediaan Pengaman Safety Stock Maka persediaan pengaman dapat dihitung dengan menggunakan level of service 95 adalah : S = K x σ T = 1.65 x 191.4 Ton = 315.9 Ton. Universitas Sumatera Utara V-24 2. Bahan Baku BKK Data harian penggunaan bahan baku BKK diperoleh dengan cara yang sama dengan bahan baku jagung. Tabel 5.15. Data Pemakaian Bahan Baku BKK Harian Bulan Penggunaan Penggunaan Hari Bulan Penggunaan Penggunaan Hari Oct-05 6,475.2 215.8 Apr-07 7,112.2 237.1 Nov-05 6,607.7 220.3 May-07 6,983.8 232.8 Dec-05 7,475.2 249.2 Jun-07 6,159.2 205.3 Jan-06 7,060.8 235.4 Jul-07 6,369.9 212.3 Feb-06 6,001.1 200.0 Aug-07 7,012.1 233.7 Mar-06 6,667.7 222.3 Sep-07 8,213.7 273.8 Apr-06 6,725.2 224.2 Oct-07 7,219.3 240.6 May-06 5,774.7 192.5 Nov-07 6,753.7 225.1 Jun-06 6,970.0 232.3 Dec-07 7,289.1 243.0 Jul-06 6,087.6 202.9 Jan-08 8,281.3 276.0 Aug-06 7,337.0 244.6 Feb-08 7,064.2 235.5 Sep-06 7,022.7 234.1 Mar-08 7,451.4 248.4 Oct-06 7,187.6 239.6 Apr-08 6,913.2 230.4 Nov-06 7,667.7 255.6 May-08 7,104.0 236.8 Dec-06 6,527.2 217.6 Jun-08 6,864.9 228.8 Jan-07 7,339.0 244.6 Jul-08 8,160.7 272.0 Feb-07 6,191.7 206.4 Aug-08 7,564.6 252.2 Mar-07 6,445.5 214.8 Sep-08 8,384.1 279.5 Total 8415.493 - Rata-rata Pemakaian Bahan Baku BKKhari = = = 233.8 Tonhari - Deviasi Standar Pemakaian Bahan Baku BKK σ D σ D 2 = = = 454.5 ton Universitas Sumatera Utara V-25 - Deviasi Standar Selama Coverage Time σ L σ T = = = 134.8 Ton - Besarnya Persediaan Pengaman Safety Stock Maka persediaan pengaman dapat dihitung dengan menggunakan level of service 95 adalah : S = K x σ T = 1.65 x 168.5 Ton = 222.5 Ton. 3. Bahan Baku PKM Data harian penggunaan bahan baku PKM diperoleh dengan cara yang sama dengan bahan baku jagung. Tabel 5.16. Data Pemakaian Bahan Baku PKM Harian Bulan Penggunaan penggunaan Hari Bulan Penggunaan penggunaan Hari Oct-05 2,590.1 86.3 Apr-07 2,844.9 94.8 Nov-05 2,643.1 88.1 May-07 2,793.5 93.1 Dec-05 2,990.1 99.7 Jun-07 2,463.7 82.1 Jan-06 2,824.3 94.1 Jul-07 2,547.9 84.9 Feb-06 2,400.4 80.0 Aug-07 2,804.8 93.5 Mar-06 2,667.1 88.9 Sep-07 3,285.5 109.5 Apr-06 2,690.1 89.7 Oct-07 2,887.7 96.3 May-06 2,309.9 77.0 Nov-07 2,701.5 90.0 Jun-06 2,788.0 92.9 Dec-07 2,915.6 97.2 Jul-06 2,435.0 81.2 Jan-08 3,312.5 110.4 Aug-06 2,934.8 97.8 Feb-08 2,825.7 94.2 Sep-06 2,809.1 93.6 Mar-08 2,980.6 99.4 Oct-06 2,875.1 95.8 Apr-08 2,765.3 92.2 Nov-06 3,067.1 102.2 May-08 2,841.6 94.7 Dec-06 2,610.9 87.0 Jun-08 2,746.0 91.5 Jan-07 2,935.6 97.9 Jul-08 3,264.3 108.8 Feb-07 2,476.7 82.6 Aug-08 3,025.8 100.9 Mar-07 2,578.2 85.9 Sep-08 3,353.6 111.8 Total 2,545.1 Universitas Sumatera Utara V-26 - Rata-rata Pemakaian Bahan Baku PKMhari = = = 93.5 Tonhari - Deviasi Standar Pemakaian Bahan Baku PKM σ D σ D 2 = = = 72.7 Ton - Deviasi Standar Selama Coverage Time σ L σ T = = = 31.9 Ton - Besarnya Persediaan Pengaman Safety Stock Maka persediaan pengaman dapat dihitung dengan menggunakan level of service 95 adalah : S = K x σ T = 1.65 x 39.9 Ton = 52.6 Ton.

5.2.7. Penentuan Batas Titik Pemesanan

Dokumen yang terkait

Perencanaan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Yang Optimum Dengan Menggunakan Metode EOQ Probabilistik Pada PT. Apindowaja Ampuh Persada

10 81 196

Perencanaan Dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada PT. Madju Medan Cipta

1 32 60

Sistem Penjualan Tunai Dan Kredit Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia Kawasan Industri Medan (KIM) II Mabar

1 63 104

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Dalam Menghasilkan Informasi Yang Berguna Pada PT.Charoen Pokphand Indonesia

0 39 68

Perencanaan Distribusi Bahan Baku Dengan Menggunakan Metode Distribution Resources Planning Pada Produksi Sosis di PT. Charoen Pokphand Indonesia – Food Division

2 6 105

Perencanaan Distribusi Bahan Baku Dengan Menggunakan Metode Distribution Resources Planning Pada Produksi Sosis di PT. Charoen Pokphand Indonesia – Food Division

0 0 11

Perencanaan Distribusi Bahan Baku Dengan Menggunakan Metode Distribution Resources Planning Pada Produksi Sosis di PT. Charoen Pokphand Indonesia – Food Division

1 0 1

A. Bahan Baku - Sistem Pengelolaan Limbah Padat Dan Cair pada Pabrik Food Division PT. Charoen Pokphand Indonesia Kawasan Industri Medan (KIM) Mabar, Kecamatan Medan Deli - Sumatera Utara Tahun 2014.

0 3 46

BAB I PENDAHULUAN - Perencanaan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Yang Optimum Dengan Menggunakan Metode EOQ Probabilistik Pada PT. Apindowaja Ampuh Persada

0 0 10

Perencanaan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Yang Optimum Dengan Menggunakan Metode EOQ Probabilistik Pada PT. Apindowaja Ampuh Persada

0 0 19