3.2.2. Sistem Manajemen Persediaan
Fogarty 1991 lebih lanjut menguraikan bahwa di dalam bidang operasional, manajemen persediaan dapat dicapai dengan menggunakan prosedur
yang disebut dengan sistem manajemen persediaan, seperti terlihat pada gambar 2.9.
Sistem manajemen persediaan mewujudkan suatu kumpulan kaidah dan pedoman keputusan untuk berbagai situasi persediaan, dengan memanfaatkan
informasi yang ada menentukan sifat dasar dari situasi yang berbeda-beda ketika situasi tersebut muncul pada saat dilakukan perencanaan. Dengan menggunakan
informasi yang menjelaskan variabel-variabel yang berbeda-beda, sistem akan menyediakan informasi yang berhubungan untuk pengambilan keputusan agar
ditindaklanjuti.
3.2.3. Pengendalian Tingakat Persediaan
Biasanya baik perusahaan besar maupun kecil, salah satu biaya yang cukup signifikan besarnya adalah nilai persediaan dan biaya penyimpanannya.
Biaya strategi tertentu yang bertujuan menjaga sedemikain rupa sehingga tingkat persediaan barang ditekan seminimal mungkin, namun di lain pihak harus
diusahakan agar penjualan dan operasi perusahaan tidak terganggu. Pengendalian tingkat persediaan adalah kegiatan yang berhubungan
dengan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penentuan kebutuhan material sedemikian rupa sehingga disaru pihak kebutuhan operasi dapat dipenuhi pada
Universitas Sumatera Utara
waktunya dan dilain pihak investasi persediaan material dapat ditekan secara optimal.
Pengenalan situasi keputusan manajemen persediaan masalahnya
Analisa dari situasi-situasi untuk menentukan model yang tepat dan mewakili
Identifikasi alternatif model pemecahan masalah untuk menentukan aturan keputusan yang
mendapatkan hasil yang konsisten dengan objektif manajemen
Perbaikan di pengembangan metode implementasi dari sistem informasi sesuai dengan aturan
keputusan
Pengoperasian sistem manajemen persediaan
Evaluasi sistem manajemen persediaan dalam hal objektif dari sistem dan revisi dari sistem sesuai
dengan yang dibutuhkan Analisis sistem,
desain dan implementasi
Operasi sistem
Evaluasi sistem dan desain ulang
Gambar 3.9. Diagram Alir Pengembangan Sistem Manajemen Persediaan
3
3
Ibid, 159
Pengendalian tingkat persediaan bertujuan mencapai daya guna efesiensi dan hasil guna efektivitas optimal dalam penyediaan material. Maka dalam
pengertian ini, usaha yang perlu dilakukan dalam inventory control secara garis besar dapat diterangkan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Menjamin terpenuhinya kebutuhan operasi 2. Meredam fluktuasi permintaan
3. Membatasi nilai seluruh investasi 4. Menghindari penumpukan persediaan yang ada
Dalam usaha meredam fluktuasi permintaan, maka fungsi utama persediaan adalah sebagai penyangga dan penyerap kejut yang bias timbul antara
permintaan pelanggan dengan kemampuan produksi pabrik, baik antara kerperluan perakitan hasil jadi dengan kertersediaan komponen-komponennya,
antara kebutuhan bahan input untuk operasi dengan otput dari operasi sebelumnya dan antara proses pengolahan dengan penyediaan bahan bakunya.
Klasifikasi fungsional dari persediaan yang berfungsi sebagai penyangga untuk setiap kasus tersebut di bwah ini secara khusus, meliputi : persediaan
antisipasi, persediaan ukuran lot, persediaan fluktuasi, persediaan transportasi dan persediaan komponen pelayanan.
3.2.4. Biaya-biaya Persediaan