perilaku mengukur bagaimana keterikatan mereka terhadap macam-macam tindakan memata-matai dan protektif.
Skor tipe kelekatan didasarkan tiga tipe kelekatan yang dikembangkan oleh Hazan dan Shaver 1987, yang terdiri dari secure dengan ciri memiliki kesiapan
untuk berhubungan erat, merasa nyaman bergantung terhadap pasangan, dan tidak ada kekhawatiran bahwa pasangan akan meninggalkannya. kemudian avoidant
dengan ciri tidak nyaman dalam kedekatankeintiman dan kurang percaya terhadap pasangan, sulit mengizinkan diri sendiri untuk bergantung pada
pasangan, gugup ketika orang lain terlalu dekat. Dan ambivalent memiliki ciri-ciri mempersepsikan pasangan terlalu jauh, bahwa pasangan tidak mencintai, dan
ingin meninggalkan, ingin meleburkan diri sepenuhnya dengan pasangan, merasa pasangan tidak menginginkan kedekatan sebesar keinginannya.
3.3 Pengambilan Sampel
3.3.1 Populasi dan sampel
Menurut Arikunto 2002 populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Pada penelitian ini yang menjadi populasinya adalah seluruh mahasiswa Fakultas
Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2004- 2009.
Penggunaan sampel dalam suatu penelitian sangat membantu penulis, khususnya dalam prinsip efisiensi. Menurut Ferguson dalam Sevilla, 1993
sampel adalah beberapa bagian kecil atau cuplikan yang ditarik dari populasi. Untuk memperoleh yang lebih mencerminkan kondisi populasi, ada beberapa
aspek yang harus diperhatikan dalam Sevilla, 1993, yaitu : 1. Jumlah sampel number of sample merupakan banyaknya kelompok
sampel yang dibutuhkan dalam suatu penelitian. Jumlah sampel ini ditentukan oleh metode penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu
metode korelasi, maka jumlah sampelnya yang dibutuhkan adalah satu yaitu mahasiswa yang memiliki status hubungan berpacaran.
2. Besar anggota sampel sample size, karena besar anggota sampel akan mempengaruhi representatif tidaknya sampel terhadap populasi. Secara
umum dijelaskan bahwa makin besar anggota sampel makin mencerminkan keadaan populasinya Kerlinger dalam Sevilla et al, 1993 .
Dengan demikian sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 65 subjek terpilih.
3.3.2 Teknik pengambilan sampel
Sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling Nonpeluang nonprobability sampling dengan purposive sampling Judgmental sampling.
Adapun purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan, karena dalam pelaksanaannya digunakan pertimbangan hal-hal
tertentu yang dikenakan pada sub kelompok Sevilla, 1993. Atau teknik sampling