Hitung 0.527 hal tersebut menyatakan bahwa semakin tinggi skor tipe cemasambivalent maka tingkat kecemburuan subyek semakin tinggi.
Untuk uji hipotesis diperoleh tipe kelekatan dengan kecemburuan memiliki niai koefisien korelas r Hitung 0,265 maka H1 diterima, artinya ada hubungan
yang signifikan antara tipe kelekatan dengan kekecemburuanan. Pada uji hipotesis tambahan diperoleh tipe kelekatan menghindaravoidant dengan kecemburuan
nilai koefisien korelasi r Hitung -0,269 maka H1 dterima, artinya ada hubungan antara tipe kelekatan menghindaravoidant dengan kecemburuan Kemudian untuk
amansecure dengan kecemburuan diperoleh nilai koefisien korelasi r Hitung sebesar -0,282 maka H1 diterima, artinya ada hubungan antara tipe kelekatan
amansecure dengan kecemburuan. Dan untuk cemasambivalent dengan kecemburuan diperoleh nilai koefisien korelasi r Hitung sebesar 0,527 dan H1
diterima, artinya ada hubungan antara tipe kelekatan cemasambivalent dengan kecemburuan.
Pada penghitungan korelasi Parsial diperoleh, variabel kontrol avoidant dan ambivalent
memiliki nilai t hitung sebesar -0.295 dengan probabilitas sebesar 0,19. Karena yang digunakan adalah sig t 5 0,19 0,05 yang artinya ada
hubungan antara avoidant dan ambivalent dengan kecemburuan dan secure. Untuk variabel kontrol secure dan ambivalent memiliki nilai t hitung sebesar -
0.295 dengan probabilitas sebesar 0,072. Dengan sig t 5 0,072 0,05, hal ini menyatakan bahwaa tidak ada hubungan antara secure dan ambivalent dengan
kecemburuan dan avoidant. Dan terakhirVariabel control secure dan avoidant
nilai t hitung sebesar 0.501 dengan probabilitas sebesar 0.00 Karena yang digunakan adalah sig t 5 0,00 0,05. Kesimpulan yang dapat diambil ada
hubungan antara secure dan avoidant dengan kecemburuan dan ambivalent Dengan demikian hubungan antara tipe kelekatan dengan kekecemburuanan
pada mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang berpacaran memiliki keterkaitan, dimana untuk hubungan signifikan
yang paling kuat berdasarkan hasil penghitungan korelasi Pearson Product Moment
maupun korelasi Parsial diantara tipe kelekatan terhadap kecemburuan adalah tipe cemasambivalent.
BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dari hasil penelitian, diskusi,
serta saran tentang Hubungan tipe kelekatan attachment style dengan kecemburuan pada pasangan berpacaran mahasiswa fakultas Psikologi Universitas
Islam Negeri Syraif Hidayatullah Jakarta.
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil analisa data yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tipe kelekatan
dan kecemburuan pada pasangan berpacaran mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan signifikasi 0.05 dan
perolehan r hitung 0.265.
5.2. Diskusi
Berdasarkan rerata skor statistik tipe kelekatan secara umum diperoleh mean=142,3846 memperoleh kategori securesedang dan untuk kecemburuan
mean=134,3538 juga masuk kategori sedang. untuk tipe kelekatan menghindaravoidant mean=37,0923 masuk kategori sedang, untuk subyek
memiliki skor tipe kelekatan amansecure mean=65,2615 dengan kategori tinggi dan tipe kelekatan cemasambivalent mean=40,0308 dengan kategori sedang.
79
Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan signifikasi 0.05 diperoleh bahwa tipe kelekatan dengan kecemburuan memiliki hubungan yang signifikan dengan r
hitung 0.265. selain itu, masing-masing tipe kelekatan memiliki hubungan yang signifikan pula dengan kecemburuan tetapi dengan jenis korelasi berbeda seperti
pada tipe menghindaravoidant memiliki korelasi negatif dengan kecemburuan dengan r hitung -0.269, dimana semakin tinggi skor menghindaravoidant maka
kecemburuan seseorang semakin rendah, lalu pada tipe kelekatan amansecure juga memiliki jenis korelasi negatif dengan kecemburuan dengan r hitung -0.282,
dimana orang yang memiliki tingkat amansecure yang tinggi maka memiliki tingkat kecemburuan rendah. Sebaliknya untuk cemasambivalent memiliki jenis
korelasi positif dengan cemburu dengan r hitung 0.527, dimana semakin tinggi tingkat cemasambivalent maka ia semakin pecemburu.
Untuk uji hipotesis diperoleh tipe kelekatan dengan kecemburuan memiliki niai koefisien korelas r Hitung 0,265 maka H1 diterima, artinya ada hubungan
yang signifikan antara tipe kelekatan dengan kekecemburuanan. Pada uji hipotesis tambahan diperoleh tipe kelekatan menghindaravoidant dengan kecemburuan
nilai koefisien korelasi r Hitung -0,269 maka H1 dterima, artinya ada hubungan antara tipe kelekatan menghindaravoidant dengan kecemburuan Kemudian untuk
amansecure dengan kecemburuan diperoleh nilai koefisien korelasi r Hitung sebesar -0,282 maka H1 diterima, artinya ada hubungan antara tipe kelekatan
amansecure dengan kecemburuan. Dan untuk cemasambivalent dengan kecemburuan diperoleh nilai koefisien korelasi r Hitung sebesar 0,527 dan H1