Uji Hipotesis PRESENTASI DAN ANALISA DATA

Dalam penelitian ini peneliti mengajukan hipotesa yaitu apakah ada hubungan antara tipe kelekatan terhadap kecemburuan. Untuk menguji hipotesa ini maka digunakan perhitungan korelasi menggunakan formula Pearson Product Moment Dalam penghitungannya, peneliti menggunakan program SPSS 15.0 for Windows. Dari uji statistik yang dilakukan didapatkan hasil berikut. Tabel 4.14 Uji Hipotesis Tipe Kelekatan dan Kecemburuan kecemburuan Kelekatan kecemburuan Pearson Correlation 1 .265 Sig. 2-tailed .033 N 65 65 Tipe Kelekatan Pearson Correlation .265 1 Sig. 2-tailed .033 N 65 65 Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Tabel diatas menegaskan bahawa berdasarkan hasil perhitungan statistik, diperoleh tipe kelekatan dengan kekecemburuanan nilai koefisien korelasi r Hitung 0,265 maka Ho ditolak, artinya ada hubungan antara tipe kelekatan dengan kecemburuan. Selanjutnya, peneliti ingin melihat hasil uji hipotesis antara tipe kelekatan secure, tipe kelekatan avoidant dan tipe lekatan ambivalent dengan kecemburuan dapat dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.15 Korelasi Kecemburuan dengan secure, avoidant dan ambivalent kecemburuan Secure Avoidant Ambivalent kecemburuan Pearson Correlation 1 -.282 -.269 .527 Sig. 2- tailed .023 .030 .000 N 65 65 65 65 Secure Pearson Correlation -.282 1 -.031 -.087 Sig. 2- tailed .023 .808 .489 N 65 65 65 65 Avoidant Pearson Correlation -.269 -.031 1 -.185 Sig. 2- tailed .030 .808 .140 N 65 65 65 65 Ambivalent Pearson Correlation .527 -.087 -.185 1 Sig. 2- tailed .000 .489 .140 N 65 65 65 65 Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Menurut table diatas, berdasarkan hasil perhitungan statistik, diperoleh tipe kelekatan menghindaravoidant dengan kecemburuan memiliki nilai koefisien korelasi r Hitung -0.269 maka Ho ditolak, artinya ada hubungan antara tipe kelekatan menghindaravoidant dengan kekecemburuanan. Kemudian untuk tipe kelekatan amansecure dengan kekecemburuanan diperoleh nilai koefisien korelasi r Hitung sebesar -0.282 maka Ho ditolak, artinya ada hubungan antara tipe kelekatan amansecure dengan kekecemburuanan. Dan untuk tipe kelekatan cemasambivalent dengan kecemburuan diperoleh nilai koefisien korelasi r Hitung sebesar 0.527 maka Ho ditolak, artinya ada hubungan antara tipe kelekatan cemasambivalent dengan kekecemburuanan. Selain menggunakan korelasi Pearson Product Moment, selanjutnya untuk mengetahui kekuatan hubungan antar variabel kelekatan dengan kecemburuan, digunakan penghitungan korelasi Parsial dengan siginifikasi 0.05 yang tersaji pada tabel 4.16, 4.17 dan tabel 4.18. Tabel 4.16 Korelasi Parsial avoidant dan ambivalent terhadap kecemburuan dan secure Control Variables Kecemburuan Secure Avoidant Ambivalent Kecemburuan Correlation 1.000 -.295 Significance 2-tailed . .019 df 61 Secure Correlation -.295 1.000 Significance 2-tailed .019 . df 61 Pada tabel diatas variabel kontrol avoidant dan ambivalent memiliki nilai t hitung sebesar -0.295 dengan probabilitas sebesar 0,19. Karena yang digunakan adalah sig t 5 0,19 0,05. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa ada hubungan antara avoidant dan ambivalent dengan kecemburuan dan secure . Tabel 4.17 Korelasi Parsial secure dan ambivalent terhadap kecemburuan dan avoidant Control Variables Kecemburuan Avoidant Secure Ambivalent Kecemburuan Correlation 1.000 -.228 Significance 2-tailed . .072 df 61 Avoidant Correlation -.228 1.000 Significance 2-tailed .072 . df 61 Data pda tabel diatas menjelaskan bahwa variabel kontrol secure dan ambivalent memiliki nilai t hitung sebesar -0.295 dengan probabilitas sebesar 0,072. Karena yang digunakan adalah sig t 5 0,072 0,05. Kesimpulan yang dapat diambil tidak ada hubungan antara secure dan ambivalent dengan kecemburuan dan avoidant Tabel 4.18 Korelasi Parsial secure dan avoidant terhadap kecemburuan dan ambivalent Control Variables Kecemburuan Ambivalent Secure Avoidant Kecemburuan Correlation 1.000 .501 Significance 2-tailed . .000 df 61 Ambivalent Correlation .501 1.000 Significance 2-tailed .000 . df 61 Tabel diatas menggambarkan variabel kontrol secure dan avoidant yang memiliki nilai t hitung sebesar 0.501 dengan probabilitas sebesar 0.00 Karena yang digunakan adalah sig t 5 0,00 0,05. Kesimpulan yang dapat diambil ada hubungan antara secure dan avoidant dengan kecemburuan dan ambivalent korelasi ini juga menunjukkan signifikasi paling kuat dibanding dengan variabel secure maupun avoidant

4.4 Pembahasan Hasil

Berdasarkan rerata skor statistik tipe kelekatan secara umum diperoleh mean=142,3846 memperoleh kategori securesedang dan untuk kecemburuan mean=134,3538 juga masuk kategori sedang. untuk tipe kelekatan menghindaravoidant mean=37,0923 masuk kategori sedang, untuk subyek memiliki skor tipe kelekatan amansecure mean=65,2615 dengan kategori tinggi dan tipe kelekatan cemasambivalent mean=40,0308 dengan kategori sedang. Dari hasil uji hipotesis secara umum diperoleh hasil bahwa tipe kelekatan memiliki korelasi positif dengan kekecemburuanan r Hitung 0,265. Secara khusus pada tipe kelekatan menghindaravoidant memiliki korelasi yang negatif terhadap kecemburuan r Hitung -0,269 semakin tinggi skor tipe kelekatan menghindaravoidant maka tingkat kecemburuan subyek semakin rendah. Kemudian tipe kelekatan amansecure memiliki korelasi yang negatif dengan kecemburuan r Hitung -0.282 hal ini menandakan bahwa semakin tinggi skor tipe kelekatan amansecure semakin rendah tingkat kecemburuan subyek. Dan tipe kelekatan cemasambivalent memiliki korelasi positif dengan kecemburuan r Hitung 0.527 hal tersebut menyatakan bahwa semakin tinggi skor tipe cemasambivalent maka tingkat kecemburuan subyek semakin tinggi. Untuk uji hipotesis diperoleh tipe kelekatan dengan kecemburuan memiliki niai koefisien korelas r Hitung 0,265 maka H1 diterima, artinya ada hubungan yang signifikan antara tipe kelekatan dengan kekecemburuanan. Pada uji hipotesis tambahan diperoleh tipe kelekatan menghindaravoidant dengan kecemburuan nilai koefisien korelasi r Hitung -0,269 maka H1 dterima, artinya ada hubungan antara tipe kelekatan menghindaravoidant dengan kecemburuan Kemudian untuk amansecure dengan kecemburuan diperoleh nilai koefisien korelasi r Hitung sebesar -0,282 maka H1 diterima, artinya ada hubungan antara tipe kelekatan amansecure dengan kecemburuan. Dan untuk cemasambivalent dengan kecemburuan diperoleh nilai koefisien korelasi r Hitung sebesar 0,527 dan H1 diterima, artinya ada hubungan antara tipe kelekatan cemasambivalent dengan kecemburuan. Pada penghitungan korelasi Parsial diperoleh, variabel kontrol avoidant dan ambivalent memiliki nilai t hitung sebesar -0.295 dengan probabilitas sebesar 0,19. Karena yang digunakan adalah sig t 5 0,19 0,05 yang artinya ada hubungan antara avoidant dan ambivalent dengan kecemburuan dan secure. Untuk variabel kontrol secure dan ambivalent memiliki nilai t hitung sebesar - 0.295 dengan probabilitas sebesar 0,072. Dengan sig t 5 0,072 0,05, hal ini menyatakan bahwaa tidak ada hubungan antara secure dan ambivalent dengan kecemburuan dan avoidant. Dan terakhirVariabel control secure dan avoidant

Dokumen yang terkait

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengaruh status identivitas terhadap agresivitas pada mahasiswa fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 6 110

Hubungan antara kebutuhan afiliasi dengan kecanduan facebook: pada mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

4 11 127

Hubungan citra diri melalui foto profil dengan harga diri pada mahasiswa pengguna facebook fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

9 39 682

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Hubungan self esteem dengan optimisme meraih kesuksesan karir pada mahasiswa fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

10 63 129

Pemetaan Kajian Tafsir Al-Qur’an pada Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Analisis Sitiran Pengarang yang Disitir Disertasi Mahasiswa Tahun 2005-2010

0 5 55

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Pola Pengembangan Psikologi Islam oleh Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 4 23