Kecemburuan, Tipe KelekatanAttachment Style Dan Hubungan Romantis

Bryson 1991 menekankan kecemburuan sebagai sebuah kombinasi emosi daripada sebagai satu emosi. Banyak peneliti berargumen bahwa kecemburuan merupakan sejenis kekhawatiran akan ancaman pada hubungan White dan Mullen, 1989; dalam Edalati dan Redzuan, 2010. Smith, Parrot, Gerrod, dan Edvard 1999 menjelaskan ketika salah satu pasangan tertarik pada siapa saja yang dianggap menarik, salah satunya bisa cemburu karena mereka ingin memelihara hubungan khusus dan berharga tersebut sebagai hubungan yang penting untuk harga dirinya. Kecemburuan romantis secara signifikan dan positif berhubungan dengan permintaan hubungan alternatif, penerimaan informasi ancaman terhadap self dan hubungan romantis Rydell, McConnel, dan Bringle, 2004. Clanton 1981 berargumen bahwa fungsi kecemburuan adalah untuk melindungi hubungan yang berharga. Kecemburuan juga berhubungan dengan sisi gelap dari hubungan dalam Buss, 2000. Hal tersebut melibatkan tiga individu yaitu, cemburu, yang tersayangpasangan, dan sainganpesaing Parrot, 1991. Untuk kecemburuan yang hadir, salah satu pasangan beresiko kehilangan cinta salah satu pasangan dan menderita karena kehilangan orang dimilikinya. Guerrero dan kawan-kawan 2004 menekankan bahwa wanita lebih menyukai mencari dukungan dari orang lain daripada pria, berusaha untuk memperbaiki hubungan, meminta komitmen pada pasangan, mengekspresikan efek negatif, memanfaatkan komunikasi integral menggunakan bahasa verbal sebagai isyarat kepemilikan dalam merespon perasaan cemburu dalam Edalati dan Redzuan, 2010. Para psikolog telah tertarik mengenai ikatan attachment antar individu. Mengikuti teori attachment yang dikemukan Bowbly 1980 perilaku kelekatan attachment behaviour merupakan bentuk dari berbagai perilaku yang termasuk didalamnya pencarian kedekatan seseorang dengan individu lainnya. Tujuan dari perilaku adalah memelihara ikatan yang telah terbentuk dengan figur lekat. Beberapa teori beragumentasi bahwa kelekatan membantu spesies untuk dapat bertahan, dikatakan demikian karena kemampuan bayi untuk menghindari bahaya dengan tetap dengan pengasuhnya. Walaupun biasanya berkembang untuk menjelaskan hubungan bayi dengan pengasuh, tipe kelekatan juga bisa dihubungkan dengan perkembangan hubungan romantis Bowbly, 1980; PistolShi, 2003; Oliver dan Shirkey, 2008. Teori kelekatan membantu kita untuk memahami bagaimana hubungan orang dewasa berkembang, permasalahan apa yang bisa terjadi padanya, dan apa yang bisa dilakukan ketika permasalahan itu datang. Pada teori ini cinta dilihat sebagai bentuk dari kelekatan, kedekatan, ikatan emosional yang terus menerus yang ditemukan berakar dari semenjak bayi Hazan dan Shaver, 1987; Shaver, 1984; Shaver, Hazan dan Bradshaw, 1988; dalam Strong et al., 2003. Diasumsikan bahwa orang-orang yang berbeda pola kelekatannya memiliki kecenderungan berpikir, merasakan, dan bertindak secara spesifik didalam hubungan mereka. Sehingga paling tidak sebagian gaya kelekatan seseorang memiliki efek pada perilaku yang disebabkan oleh perbedaan dalam persepsi sosial Mikulincer dan Horesh, 1999, dan perbedaan kemampuan mengatur efek Mikulincer dan Sheffi, 2000; dalam Baron dan Byrne, 2005. Dipengaruhi oleh berbagi permasalahan yang ada dalam hubungan romantis, pasangan-pasangan akan mengembangkan kelekatan satu sama lain yang dapat berbeda-beda antara pasangan yang satu dengan yang lain. Tipe kelekatan ini akhirnya menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu hubungan romantis Mischel et.al, 2004.. Sebagaimana Sharpsteen dan Kirkpatrick 1997 tekankan bahwa hubungan romantis biasanya menjadi hubungan attachment, individu dengan perbedaan kecemburuan biasanya tersambung dengan perbedaan pada perilaku attachment. Dengan kata lain cemburu merupakan perasaan yang bangkit ketika sebuah hubungan attachment itu terancam oleh orang ketiga. Untuk contoh bahwa cemburu diterima lebih terbuka pada individu tipe insecure, lalu pada tipe secure individu lebih senang memperlihatkan kecemburuan dengan marah Lagerstee, 2010.

2.4 Kerangka Berpikir

Pada tipe kelekatan orang dewasa, yang menyatakan pandangan adanya perbedaan keistimewaan dari suatu hubungan yang akrabintim termasuk didalamnya reaksi cemburu terhadap ancaman kehilangan Sharpsteen Kirkpatrick, 1997. Dimana untuk mengaktifkan sistem attachmentkelekatan adalah melalui perpisahan dengan figur lekat dan kedua ancaman berpisah dengan figur lekat. Perpisahan dari pasangan individu bisa jadi menyebabkan timbulnya sistem kelekatan mereka, dan tipe mereka akan menunjukkan bagaimana ungkapan cemburu mereka. Cemburu dan sistem kelekatan dipicu oleh kejadian sama, penerimaan fungsi yang sama, dan termasuk emosi yang sama Sharpsteen Kirkpatrick, 1997. Diantara kejadian, fungsi dan emosi yang sama itu, yakni; 1 berfungsi untuk memelihara kedekatan dalam hubungan, 2 dipicu oleh ancaman berpisah dari figur lekat, 3 memasukkan tingkatan emosi termasuk takut, marah dan kesedihan, 4 menggambarkan kegelisah-kegelisahan yang terjadi pada hubungan dan stabilitas model mental lekat individu Sharpsteen dan Kirkpatrick, 1997; dalam Potter-Efron, 2005. Dimana dalam penelitian ini tipe kelekatan merupakan perbedaan individu dalam hal bagaimana berpikir, merasa, dan bertindak dalam suatu hubungan romantis yang dipengaruhi oleh berbagi permasalahan yang ada dalam hubungan romantis. Dimana permasalahan disini adalah kecemburuan, yang timbul karena adanya ancaman berpisah dengan pasangan mereka, dan tipe mereka akan menunjukkan bagaimana ungkapan cemburu mereka. Apabila seorang mahasiswa menilai positif atau negatif tentang kecemburuan , maka penilaian itu sangat dipengaruhi oleh karakteristik dari mahasiswa itu sendiri dan tipe kelekatan mereka terhadap pasangan. Oleh sebab itu, reaksi pada setiap mahasiswa dapat berbeda-beda. Hazan dan Shaver 1987, memaparkan tiga tipe kelekatan yang terdiri dari secure dengan ciri memiliki kesiapan untuk berhubungan erat, merasa nyaman

Dokumen yang terkait

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengaruh status identivitas terhadap agresivitas pada mahasiswa fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 6 110

Hubungan antara kebutuhan afiliasi dengan kecanduan facebook: pada mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

4 11 127

Hubungan citra diri melalui foto profil dengan harga diri pada mahasiswa pengguna facebook fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

9 39 682

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Hubungan self esteem dengan optimisme meraih kesuksesan karir pada mahasiswa fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

10 63 129

Pemetaan Kajian Tafsir Al-Qur’an pada Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Analisis Sitiran Pengarang yang Disitir Disertasi Mahasiswa Tahun 2005-2010

0 5 55

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Pola Pengembangan Psikologi Islam oleh Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 4 23