Gender dan kecemburuan Kecemburuan

Selain itu hasil penelitian memperlihatkan bahwa wanita lebih pecemburu dibanding pria DeWeerth Kalma, 1997 dalam Edalati Redzuan, 2010. Buunk 1984 wanita menjadi lebih cemburu dibanding pria ketika mereka berpikir bahwa hubungan pernikahan mereka rusak. Dibanding pria, wanita lebih menyukai membuat percobaan besar untuk mempertahankan hubungan Bryson, 1991. Wanita ketika cemburu memakai lebih banyak reaksi emotional- stimulating position DeWeerth Kalma, dalam Edalati Redzuan, 2010. Sheet Wolfe 2001 menemukan bahwa pria lebih cepat bereaksi dalam hal sexual jealousy, dimana pria akan mengalami distress jika pasangannya melakukan hubungan seksual dengan orang lain. Sementara wanita memperlihatkan lebih kepada emotional jealousy dalam Edalati Redzuan, 2010. Selain itu wanita akan mengalami distress saat pasangannya berbagi perhatian dengan orang lain, meskipun pasangannya tersebut belum tentu melakukan hubungan seksual dengan orang lain Aditya Sarwono, 2009.

2.2 Attachmentkelekatan

2.2.1 Pengertian AttachmentKelekatan

Teori attachment dimulai dari sebuah seminar dengan judul “The Influence Of Early Environment In The Development Of Neurosis And Neurotic Character” yang diberikan oleh Jhon Bowbly 1907-1990 seorang psikiater di The British Psychoanalytic Society pada tahun 1939. Setelah satu periode paper ini diperluas menjadi tiga seri volume, attachment and loss 1969, [direvisi 1982], 1973, 1980 dan dua buku perkuliahan, The Making And Breaking Of Affectional Bonds 1979 dan The Secure Base 1988. Ditahun yang sama Ainsworth membantu mengembangkan teori tersebut, lebih penting lagi mengadakan sebuah set metode empiris yang sangat akurat untuk mempelajari proses attachment pada bayi. Dalam kamus lengkap psikologi karangan JP Chaplin 2005 attachment diartikan sebagai pelengketan, perkaitan, relasi, ikatan, tersangkut satu sama lain, hubungan pelekatan, satu daya tarik atau ketergantungan emosional antara dua orang. Bowlby menyatakan bahwa atttachment adalah bentuk tingkah laku yang dapat mengekal, ataupun mendapatkan individu lain Hasan et.al, 2006. Attachmentkelekatan merupakan ikatan emosional yang terus menerus yang termasuk didalamnya kecenderungan untuk mencari dan memelihara kedekatan

Dokumen yang terkait

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengaruh status identivitas terhadap agresivitas pada mahasiswa fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 6 110

Hubungan antara kebutuhan afiliasi dengan kecanduan facebook: pada mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

4 11 127

Hubungan citra diri melalui foto profil dengan harga diri pada mahasiswa pengguna facebook fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

9 39 682

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Hubungan self esteem dengan optimisme meraih kesuksesan karir pada mahasiswa fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

10 63 129

Pemetaan Kajian Tafsir Al-Qur’an pada Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Analisis Sitiran Pengarang yang Disitir Disertasi Mahasiswa Tahun 2005-2010

0 5 55

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Pola Pengembangan Psikologi Islam oleh Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 4 23