Keterangan: C
1
: ingatan C
2
: pemahaman C
3
: penerapan : terpakai
I. Teknik Pengumpulan Data
untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu sebagai berikut:
1. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai data
tentang metode yang digunakan guru dalam menyampaikan bahan pelajaran IPA, serta situasi dan kondisi lingkungan sekolah dan latar
belakang objek penelitian seperti sejarah singkat berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Ishlahul Anam Cakung Jakarta Timur.
2. Observasi Teknik ini digunakan untuk melengkapi data yang belum terjaring
melalui wawancara, observasi dilakukan dengan cara mengamati aktivitas siswa dan aktivitas guru selama proses pembelajaran IPA berlangsung.
3. Tes Tes digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa pada aspek
ingatan C
1
, pemahaman C
2
, dan penerapan C
3
. Peneliti sengaja menguji kemampuan siswa hanya pada ketiga aspek tersebut didasarkan
pada kemampuan siswa disekolah dasar yaitu pada tingkat operasional kongkrit. Jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa pilihan
ganda yang sebelumnya telah diujicobakan terlebih dahulu.
J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan
1. Validitas Validitas merupakan ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam
melakukan fungsi ukurnya. Validitas dilakukan terhadap soal tes
kemampuan pemahaman siswa. Untuk menghitung validitas soal pilihan ganda menggunakan ANATES dan rumus:
43
r
bis = X
i
X
t
S
t
p
i
q
i
Keterangan : r
bis
= koefisien korelasi biseral antara skor butir soal nomor i dengan skor total
x
i
= rata-rata skor total responden menjawab benar butir soal nomor i x
t
= rata-tata skor total semua responden s
t
= standar deviasi skor total semua responden p
i
= proposal jawaban benar untuk butir nomor i q
i
= proposal jawaban salah untuk butir nomor i Berdasarkan
pengujian validitas
instrumen peneliti
dengan menggunankan ANATES pada sub energi panas dan energi bunyi serta
penggunaaannya didapat sola yang valid sebanyak 10 soal dari 18 soal, yaitu: 1, 2, 3, 4, 7, 10, 11, 13, 15, dan 16. Sedang kan pada sub energi
alternatif, karya model yang diakibatkan oleh pengaruh udara serta perubahan energi bunyi oleh alat musik yang valid sebanyak 10 soal
dari12 soal, yaitu: 19, 20, 21, 22, 23, 25, 26, 27, 28, dan 29. terlampir 2. Realiabilitas
Koefisien realiabilitas dengan menggunakan ANATES sebagai berikut:
44
r
ii
=
k k-1
1
2
Keterangan : r
a
= koefisien realibilitas tes K = jumlah butir
p
i
q
i
= variasi skor butir p
i
= proporsi jawaban benar untuk butir nomor
43
Ahmad Sofyan dkk, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta : FITK UIN, 2006, cet ke-1, h. 109
44
ibid, h. 113
q
i
= proporsi jawaban salah untuk butir nomor i s
t 2
= varians skor total Tabel 3.6 Kriteria Reliabilitas Instrumen
Kriteria Koefisien Realiabilitas
Sangat realiabel 0,9 r
ii
Reliabel 0,7 r
ii
0,9 Cukup reliabel
0,4 r
ii
0,7 Kurang reliabel
0,2 r
ii
0,4 tidak reliabel
r
ii
0,2
Berdasarkan pengujian reliabilitas instrumen penelitian dengan menggunakan ANATES didapat realibilitas pada materi energi dan
penggunaaannya dari 30 soal sebesar 0,84 yang tergolong dalam klasifikasi reliabel. terlampir
3. Tingkat kesukaran Tingkat kesukaran merupakan salah satu analisis kuantitatif
konvensional paling sederhana dan mudah. Hasil hitungnya merupakan proporsi atau perbandingan antara siswa yang menjawab benar dengan
keseluruhan siswa yang mengikuti tes tingkat kesukaran dengan menggunakakan ANATES dan rumus:
45
p =
B N
keterangan : p = indeks kesukaran
B = banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar N = jumlah seluruh siswa peserta tes
Kriteria indeks kesulitan soal adalah :
46
45
ibid, h. 103
46
ibid, h.103-104
Tabel 3.7 Kriteria Tingkat Kesukaran Indeks tingkat kesukaran
Kriteria 0,00 - 0,25
Sukar 0,26 - 0,75
Sedang 0,76 - 1,00
Mudah
4. Daya pembeda Daya pembeda soal adalah kemampuan soal untuk membedakan antara
siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Daya pembeda di hitung dengan menggunakan
ANATES dan rumus:
47
D =
B
A
J
A
-
B
B
J
B
keterangan : J
A
= Banyaknya siswa kelompok atas J
B
= Banyaknya siswa kelompok bawah B
A
= Banyaknya siswa kelompok atas yang menjawab soal benar B
B
= Banyaknya siswa kelompok bawah menjawab soal benar D = Daya pembeda
Klasifikasi daya pembeda yang digunakan adalah : Taber 3.8 Indeks Daya Pembeda
Indeks Daya Pembeda Kriteria
DP = 0,00 Sangat Jelek
0,00 DP 0,20 Jelek
0,20 DP 0,40 Cukup
0,40 DP 0,70 Baik
0,70 DP 1,00 Sangat Baik
47
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasarEvaluasi Pendidikan, Jakarta: bumi aksara, 2005, cet. Ke- 5, hal.213.
K. Analisis Data dan Interpretasi Data