Pendahuluan 10 menit Kegiatan guru Inti 50 menit 1 Eksplorasi 10 menit Penutup 10 menit Kegiatan guru

A. Pendahuluan 10 menit Kegiatan guru

Kegiatan siswa Nilai karakter 1. Mengucap salam dengan ramah dan menanyakan kabar 2. Berdo’a sebelum memulai pelajaran 3. Absen siswa 4. Mendo’akan siswa yang sakit jika ada 4. Appersepsi bertanya tentang energi bunyi 5. Mendeskripsikan energi bunyi 6. Menyampaikan tujuan pembelajaran Menjawab salam Berdo’a bersama Menjawab Menjawab Mendengarkan Mendengarjan Santun peduli Religius Disiplin Religius, peduli Ingin tahu, jujur berani ingin tahu, cinta ilmu disiplin B. Inti 50 menit B.1 Eksplorasi 10 menit Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter 1. Membentuk kelompok menjadi 4 kelompok, masing- masing kelompok terdiri dari 4-5 orang 2. Membagikan materitugas pada tiap-tiap siswa Membentuk kelompok Menerima materi Kerja sama, saling menghargai Adil, menghargai, percaya diri B.2 Elaborasi 30 menit Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter 1. Menugaskan pada siswa Para kelompok ahli Percaya diri, yang mendapatkan materitugas yang sama untuk membetuk kelompok ahli dan mendiskusi materitugas bersama kelompok ahli 2. Kelompok ahli kembali ke kelompok asal dan menjelaskan materi yang didiskusikan pada kelompok ahli ke kelompok asal 3. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas dan kelompok lain mengomentari atau bertanya. berdiskusi Menjelaskan materi yang telah didiskusikan ke kelompok asal Salah satu siswa dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi ke depan kelas ingin tahu, kerjasama tanggung jawab, kreatif, ingin tahu, cinta ilmu Berani, percaya diri, ingin tahu, mandiri B.3 Konfirmasi 10 menit Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter 1. Mengadakan evaluasi berupa tanya jawab 2. memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang apa yang belum dimengerti 3. Memberi reward hadiah pada kelompok yang terbaik Menjawab pertanyaan bertanya Menerima hadiah Berani, jujur, ingin tahu, berfikir logis Berani, ingin tahu, berfikir logis Menghargai, mengakui kelebihan dan kekurangan

C. Penutup 10 menit Kegiatan guru

Kegiatan siswa Nilai karakter 1. menyimpulkan materi yang telah dipelajari bersama siswa 2. Menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya 3. Mengadakan refleksi kepada beberapa siswa untuk siklus berikitnya Menyimpulkan bersama guru mendengarkan Ingin tahu, berani Disiplin, ingin tahu

VIII. SUMBER BELAJAR :

1. Buku Senang Belajar IPA kelas IV SDMI penerbit bse. 2. Buku Akrab dengan Dunia IPA kelas IV SDMI penerbit tiga serangkai. 3. Ensiklopedia Percobaab Sains Bunyi

IX. PENILAIAN : No

Indikator Teknik Bentuk Instrumen 1. 2. 3. Menjelaskan pengertian energi bunyi. Menunjukkan bukti perambatan bunyi pada benda padat, cair serta gas. Menunjukkan bunyi dapat dipantulkan atau diserap. Tes Pilihan ganda Terlampir Mengetahi Jakarta, April 2012 kepala MI Ishlahul Anam guru Moh. Ilyas Sudarma,Sag. Siti Masriyah Nip. 19701 108 200701 1025 Uraian Materi Energi Bunyi a. Pengertian energi bunyi Energi yang dimiliki oleh bunyi disebut energi bunyi. Bunyi dihasilkan aleh sumber bunyi yang bergetar. Oleh karena itu, energi bunyi disebut juga energi getar. Contohnya yaitu bunyi guntur yang keras bisa menggetarkan atau memecahkan kaca-kaca jendela.

b. Sumber energi bunyi

Bunyi timbul karena adanya getaran. Setiap getaran benda yang dapat menghasilkan bunyi dinamakan sumber bunyi. Getaran adalah gerakan bolak-balik yang melalui titik setimbang. Jarak getaran pada saat bolak- balik disebut amplitudo. Makin besar amplitudo, makin keras bunyi yang didengar.

c. Perambatan bunyi

1. Perambatan bunyi memlalui benda gas udara Udara merupakan benda gas yang mengisi sebagian besar bumi. Udara menjadi perantara bunyi ketika berkomunikasi. Dimanapun kita berada kita dapat berkomunikasi. Bahkan dalam jarak yang cukup jauh dapat dilakukan, asalkan suaranya dikeraskan. Perambatan bunyi melalui udara adalah perambatan yang sangat cepat menyampaikan bunyi. 2. Perambatan bunyi melalui benda padat Perambatan bunyi melalui benda padat dapat dibuktikan dengan menempelkan jam tangan pada penggaris, melalui penggaris detak jam dapat didengar. Makin dekat jarak sumberbunyi makin keras bunyi terdengar. Pada zaman dahulu, kemanpuan zat padat menghantarkan bunyi telah banyak digunakan. Dengan menempelkan telinga ketanah maka getaran benda yang berjarak jauh dapat diketahui keberadaannya. 3. Perambatan bunyi melalui benda cair Perambatan bunyi melalui benda cair dapat dibuktikan dengan menumbukkan batu kedalam air, dengan dilemparnya batu kedalam air maka dapat terdengar bunyi tumbukan batu tersebut.

d. Pemantulan dan penyerapan bunyi

Pemantulan bunyi terjadi ketika bunyi mengenai dinding atau permukaan yang keras. Dalam pemantulan bunyi terdapat istilah gaung dan gema. Gaung adalah bunyi pantulan yang datang sebelumbunyi asli selesai dikirim. Contoh gaung adalah ketika berbicara dimulut kaleng, apa yang diucapkan tidak terdengar dnegan jelas. Gema adalah bunyi pantulan yang muncul setelah bunyi asli selesai. Contohnya ketika kita berteriak didaerah pegunungan, setelah beberapa saat terdengar kembali suara teriakkan, bunyi tersebut adalah bunyi pantulan yanmg baru sampai ketelinga. Selain mengalami pemantulan, bunyi mengalami penyerapan. Bunyi diserap jika mengenai bahan-bahan yang lunak atau berongga. Benda- benda yang dapat menyerap bunyi disebut peredam bunyi, contohnya busa, spons, wol, kain dan kater. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus II NAMA SEKOLAH : MI Ishlahul Anam MATA PELAJARAN : IPA KELAS SEMESTER : IV 2 PERTEMUAN KE : 3 WAKTI : 2 x 35 menit STANDAR KOMPETENSI : 8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

I. KOMPETENSI DASAR :

8.2 Menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya.

II. INDIKATOR :

1. Menjelaskan pengertian energi alternatif. 2. Menyebutkan kegunaanmanfaat energi alternatif dalam kehidupan sehari- hari. 3. Menyebutkan sumber-sumber energi alternatif.

III. TUJUAN PEMBELAJARAN:

Melalui penjelasan guru, tanya jawab, diskusi, pembelajaran kooperatif tipe jigsaw diharapkan siswa dapat menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya.

IV. NILAI KARAKTER YANG DIHARAPKAN:

Disiplin, percaya diri, religius, santun, ingin tahu, menghargai, mandiri, adil, kerja sama, jujur, cinta ilmu, tanggung jawab, berani, kreatif, mengakui kelebihan dan kekurangan.

V. MATERI PEMBELAJARAN :

A. Materi pokok : energi dan penggunaannya. B. Uraian materi : terlampir

VI. METODE PEMBELAJARAN:

Ceramah, tanya jawab, model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.

VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN:

A. Pendahuluan waktu 10 menit Kegiatan guru

Dokumen yang terkait

Efektifitas pembelajaran akidah akhlak pada siswa kelas IV di madrasah ibtidaiyah Alhikmah Kalibata Jakarta Selatan

3 17 78

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Bamboo Dancing untuk meningkatkan Hasil belajar IPS Siswa kelas IV

0 21 202

Pengaruh penerapan model pembelajaran Student Teams Achivement Division (STAD) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV Di Madrasah Ibtidaiyah Al Wasliyah Jakarta Timur

0 18 147

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG SIFAT BAHAN DAN KEGUNAANNYA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Sukamanah Kabupaten Sukabumi Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 3 31

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAWUNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS IV DI SDN KLEDOKAN DEPOK.

0 2 204

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 1 MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SDN CAKUNG TIMUR 05 PAGI JAKARTA TIMUR TAHUN PELAJARAN 2016-2017

0 0 14

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV di SDN 94 Pekanbaru

0 0 15

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 97 Pekanbaru

0 0 15