Hasil Intervensi Tindakan yang diharapkan Data dan Sumber Data Instrumen Pengumpulan Data

F. Hasil Intervensi Tindakan yang diharapkan

Hasil intervensi tindakan yang diharapkan pada penelitian ini adalah hasil belajar IPA siswa kelas IV pada aspek kognitif mengalami peningkatan setelah proses pembelajaran menggunakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.

G. Data dan Sumber Data

Data dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh baik dari siswa maupun guru IPA kelas IV. Data dan sumber data dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.1. Jenis Data, Sumber Data dan Instrumen Data Sumber data Instrumen Kognitif penguasaan konsep Siswa Pretest dan postest Aktivitas keterlaksanaan proses pembelajaran Siswa guru Lembar observasi dan catat lapangan Respon siswa terhadap proses pembelajaran Siswa Wawancara Observasi awal guru wawancara

H. Instrumen Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa instrumen antara lain adalah: 1. Lembar wawancara Wawancara adalah suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu di dalam kelas dilihat dari sudut pandang yang lain. Wawancara dilakukan untuk mengetahui kondisi nyata yang ada di sekolah. Wawancara dilakukan pada guru IPA kelas IV pada penelitian pendahuluan untuk mengetahui permasalahan yang ada di sekolah. Adapun wawancara mengenai respon siswa terhadap pembelajaran dilakukan tiap akhir siklus dalam penelitian. Wawancara dengan menitik beratkan pada tanggapan dan kesulitan siswa selama proses pembelajaran serta saran siswa terhadap pembelajaran berikutnya. 2. Lembar observasi dan catat lapangan Observasi dan catat lapangan ini meliputi kegiatan pengamatan terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Lembar observasi digunakan untuk mengungkapkan aktivitas siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar, dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe. Lembar observasi ini menggunakan skala pengukuran yang berbentuk daftar cek check list, yaitu suatu daftar yang berisi subjek dan aspek- aspek yang akan diamati. Daftar cek dapat memungkinkan guru sebagai penilai mencatat tiap-tiap kejadian yang betapapun kecilnya, tetapi dianggap penting. Ada bermacam-macam aspek yang biasanya dicantumkan dalam daftar cek, kemudian tinggal memberikan tanda centang  pada tiap-tiap aspek tersebut sesuai dengan hasil penilaiannya. 42 Adapun kriteria penilaian aktivitas siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.2 Indikator Kegiatan Siswa N0 Indikator 1. Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru 2. Mengerjakan tugas dalam kelompok 3. Berdiskusi dalam kelompok 4. Menjelaskan materi pada teman kelompok 5. Mengajukan pertanyaan menanggapi pertanyaan teman 6. Menjawab menanggapi pertanyaan teman atau guru 7. Mempresentasikan hasil kerja kelompok 42 Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010, cet. Ke-2, h. 164 Tabel 3.3 Kegiatan Guru No Kegiatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

I. Pendahuluan

Mengucap salam Berdo’a Mengabsen siswa Mempersiapkan peserta didik untuk belajar Appersepsi Mendeskripsikan materi Menyampaikan tujuan pembelajaran 1. 2. 3. 4. 5. 6.

II. Inti

Menjelaskan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw Membentuk kelompok Membagikan materi tugas pada tiap-tiap siswa Membentuk kelompok ahli Membimbing siswa dalam berdiskusi Mengadakan evaluasi 1. 2. 3.

III. Penutup

Memberikan kesimpulan Menyampaikan rencana berikutnya refleksi Tabel 3.4 Indikator Catatan Lapangan Indikator Uraian Kegiatan siswa 1. Keaktifan siswa dalam belajar 2. Keaktifan siswa dalam berdiskusi 3. keaktifan kelompok ahli dalam berdiskusi 4.Penyampaian materitugas kepada kelompok Kegiatan guru 1. Appersepsi 2. Menyiapkan peserta didik untuk belajar Indikator Uraian 3. Membentuk kelompok belajar 4. Menjelaskan model pembelajaran 5. Membimbing kepada kelompok 6. Melakukan evaluasi 7. Memberi penghargaan pada kelompok 8. Menutup pelajaran Interaksi antar siswa 1. Kerjasama antar kelompok 2. Mendiskusikan materi tugas dalam kelompok 2. Persentasi tiap-tiap kelompok 3. Memberikan pertanyaan pada kelompok teman 4. Menanggapi pertanyaan dari kelompok lain Interaksi siswa dengan guru 1. Bertanya pada guru 2. Menjawab pertanyaan guru Sumber belajar serta alat peraga 1. Ketersediaan sumber belajar dan alat peraga 2. Kemampuan guru dan siswa dalam penggunanan sumber belajar dan alat peraga 3. Lembar soal hasil belajar Instrumen hasil belajar ini terdiri dari dua siklus, siklus pertama akan membahas energi panas dan energi bunyi serta penggunaaannya dan siklus kedua tentang energi alternatif dan modelkarya yang diakibatkan pengaruh udara atau angin serta perubahan bunyi melalui alat musik. Instrumen hasil belajar ini digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa dalam memahami materi energi dan penggunaannya. Tes diberikan dalam bentuk pilihan ganda, dengan skor butir soal 0 dan 1. Skor 0 untuk jawaban yang salah atau tidak menjawab sama sekali dan skor 1 untuk jawaban yang benar. Tabel 3.5 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Pada Materi Energi dan Penggunaannya siklus Indikator pembelajaran Indikator soal No soal Aspek I Menjelaskan pengertian energi panas Menyebutkan sumber energi panas Menjelaskan perpindahan panas secara konduksi, konveksi serta radiasi Energi panas adalah Sumber energi panas yang utama bagi bumi adalah Dibawah ini yang termasuk energi panas adalah Perpindahan panas secara konveksi yaitu Perpindahan panas secara radiasi yaitu Perpindahan panas secara konveksi yaitu Proses keringnya pakaian oleh panas matahari merupakan perpindahan panas secara Proses prebusan air oleh api kompor merupakan perpindahan panas secara Proses perpindahan panas pada sendok ketika dicelupkan kedalam air panas merupakan perpindahan panas secara Jika tubuh kita merasakan hangat ketika dekat dengan api unggun merupakan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 C 1 C 1 C 1 C 1 C 2 C 2 C 2 C 2 C 2 C 2 siklus Indikator pembelajaran Indikator soal No soal Aspek II Menyebutkan kegunaan energi panas dalam kehidupan sehari-hari Menyebutkan pengertian energi bunyi Menyebutkan sebab terjadinya bunyi Membuktikan rambatan bunyi melalui udara, air dan benda padat Menjelaskan proses pemantulan bunyi Mengklasifikasikan benda-benda yang dapat menyerap bunyi Menyebutkan benda yang dapat merambatkan bunyi Menjelaskan energi alternatif Memberikan contoh benda-benda yang menggunakan sumber energi alternatif Mengklasifikasikan contoh perpindahan panas secara Guna api dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk Panas matahari digunakan untuk Energi yang disebabkan adanya getaran pada benda adalah Bunyi disebabkan oleh Contoh benda yang dapat merambat bunyi adalah Pemantulan bunyi terjadi karena Benda yang dapat meredam bunyi yaitu Benda yang dapat merambatkan bunyi adalah Energi alternatif adalah Contoh benda yang menggunakan sumber energi alternatif adalah 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 C 1 C 1 C 1 C 1 C 2 C 2 C 3 C 1 C 1 C 2 C 3 siklus Indikator pembelajaran Indikator soal No soal Aspek sumber energi alternatif Menentukan suatu karya model yang menunjukkan perubahan energi gerak akibat pengaruh udara Menentukan bahan yang akan digunakan untuk membuat model parasut Mengklasifikasikan alat musik pukul, alat musik senar, alat musik tiup Menentukan sumber bunyi pada alat musik Dibawah ini yang termasuk sumber energi alternatif adalah Dibawah ini yang bukan termasuk energi alternatif adalah Karya model yang diakibatkan oleh pengaruh udara adalah Yang termasuk bahan yang digunakan untuk membuat parasut adalah Yang termasuk alat musik pukul ialah Yang termasuk alat musik senar ialah Yang termasuk alat musik tiup yaitu Sumberbunyi alat musik gendang terdapat pada Sumberbunyi alat musik gitar terdapat pada Cara membunyikan alat musik harmonika yaitu 22 23 24 25 26 27 28 29 30 C 3 C 3 C 3 C 3 C 3 C 3 C 3 C 3 C 3 Keterangan: C 1 : ingatan C 2 : pemahaman C 3 : penerapan : terpakai

I. Teknik Pengumpulan Data

untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu sebagai berikut: 1. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai data tentang metode yang digunakan guru dalam menyampaikan bahan pelajaran IPA, serta situasi dan kondisi lingkungan sekolah dan latar belakang objek penelitian seperti sejarah singkat berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Ishlahul Anam Cakung Jakarta Timur. 2. Observasi Teknik ini digunakan untuk melengkapi data yang belum terjaring melalui wawancara, observasi dilakukan dengan cara mengamati aktivitas siswa dan aktivitas guru selama proses pembelajaran IPA berlangsung. 3. Tes Tes digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa pada aspek ingatan C 1 , pemahaman C 2 , dan penerapan C 3 . Peneliti sengaja menguji kemampuan siswa hanya pada ketiga aspek tersebut didasarkan pada kemampuan siswa disekolah dasar yaitu pada tingkat operasional kongkrit. Jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa pilihan ganda yang sebelumnya telah diujicobakan terlebih dahulu.

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan

Dokumen yang terkait

Efektifitas pembelajaran akidah akhlak pada siswa kelas IV di madrasah ibtidaiyah Alhikmah Kalibata Jakarta Selatan

3 17 78

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Bamboo Dancing untuk meningkatkan Hasil belajar IPS Siswa kelas IV

0 21 202

Pengaruh penerapan model pembelajaran Student Teams Achivement Division (STAD) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV Di Madrasah Ibtidaiyah Al Wasliyah Jakarta Timur

0 18 147

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG SIFAT BAHAN DAN KEGUNAANNYA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Sukamanah Kabupaten Sukabumi Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 3 31

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAWUNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS IV DI SDN KLEDOKAN DEPOK.

0 2 204

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 1 MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SDN CAKUNG TIMUR 05 PAGI JAKARTA TIMUR TAHUN PELAJARAN 2016-2017

0 0 14

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV di SDN 94 Pekanbaru

0 0 15

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 97 Pekanbaru

0 0 15