Analisis Data dan Interpretasi Data

K. Analisis Data dan Interpretasi Data

Setelah data terkumpul maka dilakukan teknik analisis data, yaitu peneliti memberi uraian mengenai hasil penelitian. Menganalisis data merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan hanya orang yang meneliti, tetapi juga orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian. Data yang didapat berupa hasil belajar siswa pada ranah kognitif, lembar observasi kegiatan siswa pada proses pembelajaran, lembar observasi kegiatan guru ,catatan lapangan, dan lembar wawancara respon siswa terhadap penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. 1. Tes hasil belajar Dalam menganalisis data hasil belajar pada aspek kognitif atau penguasaan konsep menggunakan analisis deskriptif dari setiap siklus dengan menggunakan nilai postest dibandingkan dengan nilai ketuntasan hasil belajar KKM dan selisih nilai pretest dan postest untuk melihat peningkatan hasil belajar yang memperhitungkan ketuntasan. Rumus Normalized Gain menurut Meltzer adalah: 48 g = Dengan kategori sebagai berikut: g-tinggi : nilai g 0,7 g-sedang : nilai 0,7 g 0,3 g-rendah : nilai g 0,3 2. Data observasi kegiatan siswa Analisis data kegiatan siswa dalam proses pembelajaran menggunakan format observasi. Observasi kegiatan siswa dilakukan pada setiap pertemuan ketika proses belajar mengajar berlangsung. Data yang diperoleh dari observasi merupakan data kualitatif dan dikonversi kedalam 48 Iwan permana suwarna, “Model Pembelajaran Hipermedia Listrik Dinamis Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif dan Keterampilan Proses Sains Siswa SLTP”, tesis Bandung: UPI, 2004, h. 30, tidak dipublikasikan. bentuk penskoran kuantitatif berdasarkan jumlah siswa yang memunculkan tiap indikator. 3. Data observasi guru Analisis data kegiatan guru dalam proses pembelajaran menggunakan format observasi. Observasi kegiatan guru dilakukan pada setiap pertemuan ketika proses belajar mengajar berlangsung. 4. Data wawancara Data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang sikap siswa terhadap pembelajaran IPA dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Dokumen yang terkait

Efektifitas pembelajaran akidah akhlak pada siswa kelas IV di madrasah ibtidaiyah Alhikmah Kalibata Jakarta Selatan

3 17 78

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Bamboo Dancing untuk meningkatkan Hasil belajar IPS Siswa kelas IV

0 21 202

Pengaruh penerapan model pembelajaran Student Teams Achivement Division (STAD) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV Di Madrasah Ibtidaiyah Al Wasliyah Jakarta Timur

0 18 147

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG SIFAT BAHAN DAN KEGUNAANNYA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Sukamanah Kabupaten Sukabumi Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 3 31

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAWUNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS IV DI SDN KLEDOKAN DEPOK.

0 2 204

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 1 MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SDN CAKUNG TIMUR 05 PAGI JAKARTA TIMUR TAHUN PELAJARAN 2016-2017

0 0 14

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV di SDN 94 Pekanbaru

0 0 15

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 97 Pekanbaru

0 0 15