Pierre bertemu dan bertanya pada L’homme dimana jalan Lepois berada, lalu L’homme menjelaskan arah menuju jalan Lepois A. L’homme menjelakan
dengan perlahan dan sabar K. Tuturan disampaikan secara lisan I. Cara bertanya kepada orang asing N. Pesan disampaikan dalam bentuk dialog G.
E. Semantik Leksikal
Dalam kajian bahasa, semantik menduduki peran yang sangat penting karena pengkajian bahasa tidak dapat terlepas dari pengkajian tentang makna.
Chaer 1995: 60 menjelaskan bahwa makna leksikal dapat diartikan sebagai makna yang bersifat leksikon, bersifat leksem, atau bersifat kata. Dapat pula
dikatakan makna leksikal adalah makna yang sesuai dengan referennya, makna yang sesuai dengan hasil observasi alat indra, atau makna yang sungguh-sungguh
nyata dalam kehidupan. Makna leksikal dapat dibagi menjadi dua, yaitu 1 makna
langsungkonseptual dan 2 makna kiasanasosiatif. Makna langsung atau makna lugas bersifat objektif karena langsung menunjuk objeknya. Makna langsung
disebut juga dengan beberapa istilah lainnya seperti makna denotatif, makna referensial, makna kognitif, makna ideasional, makna konseptual, makna logikal,
makna proporsional, dan makna pusat. Makna kiasan atau asosiatif adalah makna kata atau leksem yang didasarkan atas perasaan atau pikiran yang timbul pada
penyapa dan pesapa. Makna kiasanasosiatif dibedakan atas makna konotatif,
makna stilistik, makna afektif, makna reflektif, makna kolokatif, dan makna idiomatik Sudaryat, 2008: 23-25.
1. Denotasi
Tutescu 1978: 40 berpendapat la denotation est le rapport établi entre le signe et l’objet réel désigné la référent. Denotasi adalah hubungan makna yang
dibangun antara le signe tanda lingustik dengan l’objet réel objek nyata. Dengan demikian terdapat hubungan langsung antara tanda bahasa dengan
pertandanya. Selaras dengan pendapat itu, Kridalaksana 1993: 40 menganggap bahwa denotasi sebagai makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas
penunjukkan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu. Contoh denotasi terdapat pada contoh 27
27 Bon-bon “Permen”
Sebagai contoh objek nyata bon-bon merupakan kata yang bermakna denotasi yang memiliki arti permen dan dipahami maknanya sebagai permen. Bon-bon
tidak memiliki arti lain selain permen. Sementara itu, Dubois 2001 : 135 menjelaskan dénotation est une unité
lexicale est constituée par l’extension du concept constituant sont signifié “denotasi merupakan suatu unit leksikal yang dibentuk dari konsep konstituen
signifié pertanda-nya”. Contoh 28 28 Chaise
“Kursi”