Teknik Pengumpulan Data STRATEGI PEMBELAJARAN BATIK DI SANGGAR “INTENSIVE BATIK COURSE” TAMANSARI YOGYAKARTA.

48 Selanjutnya menurut Janice Mc. Drury Collaborative Group Analysis of Data, 1999 tahapan analisis data kualitatif adalah sebagai berikut: membaca atau mempelajari data, menandai kata-kata kunci dan gagasan yang ada dalam data; mempelajari kata kunci itu, dan berupaya menemukan tema-tema yang berasal dari data Lexy Moleong: 2005. Analisis data kualitatif bogdan dan Biklen: 1982 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah- milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang harus diceritakan kepada orang lain Lexy Moleong: 2005. Penelitian ini menggunakan tehnik analisis data yang bersifat deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan pembelajaran pada pelatihan membatik di Sanggar “Intensive Batik Course” Tamansari Yogyakarta mengenai strategi pembelajaran, proses dan hasil dari pelatihan batiknya. Data yang diperoleh dianalisa dan dideskripsikan sesuai dengan kenyataan yang ada. Analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. 1. Reduksi Data Merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian, pengkategorisasian, penyederhanaan, atau pentransformasikan data kasar. Pada mulanya diidentifikasikan adanya satuan kecil yaitu bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang memiliki makna bila dikaitkan dengan fokus masalah penelitian. 49 2. Penyajian Data Merupakan sajian informasi data beserta pembahasannya, yang tersajikan dalam bentuk desktiptif atau teks naratif, sesuai dengan masalah, sehingga kesimpulan penelitian dapat ditemukan. 3. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi Merupakan proses menentukan keputusan akhir atas temuan penelitian, sesuai dengan hasil data penelitian yang telah dibahas, sehingga permasalahan penelitian dapat dirumuskan jawabannya secara sederhana.

G. Pemeriksaan Keabsahan Data

Pengujian keabsahan data dilakukan untuk mengecek kembali data yang sudah diperoleh tujuanya untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pengumpulan data yang sudah diambil dari berbagai sumber. Kegiatan ini meiputi beberapa langkah seperti; a Perpanjangan Pengamatan Perpanjangan pengamatan berarti peneliti kembali ke lapangan, melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data yang ditemuai maupun yang baru. Dengan perpanjangan pengamatan ini berarti hubungan peneliti dengan nara sumber akan semakin terbentuk raport, semakin akrab tidak ada jarak lagi, semakin terbuka, saling mempercayai sehingga tidak ada informasi yang disembunyikan lagi. b Triangulasi Triangulasi adalah cara untuk menguji keabsahan data tersebut. Terdapat tiga macam triangulasi yaitu triangulasi sumber, peneliti, dan teori. Triangulasi 50 sumber berarti peneliti mencari data lebih dari satu sumber, misalnya pengamatan dan wawancara. Triangulasi peneliti berarti pengumpulan data lebih dari satu orang dan hasilnya dibandingkan dan ditemukan kesepakatan. Triangulasi teori berarti mempertimbangkan lebih dari satu teori atau acuan Moleong, 2000:178 Berdasarkan penjelasan di atas, triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber. Yaitu membandingkan dan mengecek kembali informasi yang diperoleh dalam observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan sanggar “Intensive Batik Course” dan masyarakat sekitarnya.