45
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa
mengetahui teknik pengumpulan data, maka penelitii tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar yang ditetapkan Sugiyono: 2010
Suharsimi, A. 2006 menjelaskan ada beberapa teknik pengumpulan data yang diakai dalam pengumpulan data, antara lain observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural condition kondisi yang alamiah, sumber data primer dan sekunder lebih
banyak pada observasi berperan serta participant observation, wawancara mendalam in depth interview, dan dokumentasi.
Teknik pengumpulan data yaitu uraian penjelasan mengenai cara peneliti melakukan pengumpulan data yang disesuaikan dengan jenis penelitian. Data
dalam penelitian ini dikumpulkan selama kegiatan penelitian berlangsung yaitu dimulai pada tanggal 3 April 2016 sampai 10 April 2016. Teknik pengumpulan
data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Teknik Ovservasi
Observasi berasal dari bahasa latin yang berarti memperhatikan dan mengikuti. Observasi ialah suatu kegiatan mencari data yang dapat digunakan
untuk memberikan suatu kesimpulan atau diagnosis. Ini dari observasi adalah adanya perilaku yang tampak dan adanya tujuan yang ingin dicapai. Perilaku yang
46 tampak dapat berupa perilaku yang dapat dilihat langsung oleh mata, dapat
didengar, dapat dihitung, dan dapat diukur Herdiansyah : 2010 Observasi atau pengamatan dilakukan secara sistematis terhadap objek
penelitian dengan cara meneliti, mengamati, merangkum, dan mendata kejadian yang ada di lapangan. Observasi yang dilaksanakan adalah untuk melihat
langsung atau pengamatan langsung terhadap proses kursus batik di sanggar Tamansari. Maksud pengamatan dalam penelitian ini adalah peneliti mengadakan
pengamatan secara langsung ke lokasi penelitian yaitu di sanggar batik “Intensive Batik Course” Tamansari Yogyakarta.
2. Teknik Wawancara
Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seseorang lainnya dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu Mulyana: 2002. Percakapan dilakukan oleh kedua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang
mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Berhubungan dengan penelitian kualitatif, wawancara dapat
berfungsi deskriptif, yakni melukiskan kenyataan hasil data yang diperoleh dari lapangan. Dari bahan-bahan tersebut dapat diperoleh gambaran yang lebih
objektif tentang masalah yang diselidiki. Subjek yang diwawancarai dalam penelitian ini adalah Pak Hadjir selaku
pengelola tempat kursus sekaligus sebagai pelatih kursus batik dan peserta kursus batik.