Instrumen Penelitian STRATEGI PEMBELAJARAN BATIK DI SANGGAR “INTENSIVE BATIK COURSE” TAMANSARI YOGYAKARTA.

46 tampak dapat berupa perilaku yang dapat dilihat langsung oleh mata, dapat didengar, dapat dihitung, dan dapat diukur Herdiansyah : 2010 Observasi atau pengamatan dilakukan secara sistematis terhadap objek penelitian dengan cara meneliti, mengamati, merangkum, dan mendata kejadian yang ada di lapangan. Observasi yang dilaksanakan adalah untuk melihat langsung atau pengamatan langsung terhadap proses kursus batik di sanggar Tamansari. Maksud pengamatan dalam penelitian ini adalah peneliti mengadakan pengamatan secara langsung ke lokasi penelitian yaitu di sanggar batik “Intensive Batik Course” Tamansari Yogyakarta. 2. Teknik Wawancara Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seseorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu Mulyana: 2002. Percakapan dilakukan oleh kedua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Berhubungan dengan penelitian kualitatif, wawancara dapat berfungsi deskriptif, yakni melukiskan kenyataan hasil data yang diperoleh dari lapangan. Dari bahan-bahan tersebut dapat diperoleh gambaran yang lebih objektif tentang masalah yang diselidiki. Subjek yang diwawancarai dalam penelitian ini adalah Pak Hadjir selaku pengelola tempat kursus sekaligus sebagai pelatih kursus batik dan peserta kursus batik. 47 3. Dokumentasi Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Studi dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat oleh subjek sendiri atau oleh orang lain tentang subjek Herdiansyah: 2010. Studi dokumentasi adalah salah satu cara yang dapat dilakukan peneliti kualitatif untuk mendapatkan gambaran dari sudut pandang subjek melalui suatu media tertulis dan dokumen lainnya yang ditulis atau dibuat oleh subjek yang bersangkutan. Dokumentasi yang dimaksudkan sebagai proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menelaah dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Dokumen-dokumen tersebut diantaranya: data peserta sanggar, materi kursus sanggar, dan brosur sanggar.

F. Teknik Analisis Data

Teknik Analisa data dalam penelitian ini adalah sebagaimana yang diungkapkan oleh Lexy Moleong 2005: 280 sebagai berikut: Analisa data adalah proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa analisa data merupakan proses analisis dengan cara menelaah seluruh data yang dilakukan dengan wawancara, pengamatan lapangan, dan dokumentasi. 48 Selanjutnya menurut Janice Mc. Drury Collaborative Group Analysis of Data, 1999 tahapan analisis data kualitatif adalah sebagai berikut: membaca atau mempelajari data, menandai kata-kata kunci dan gagasan yang ada dalam data; mempelajari kata kunci itu, dan berupaya menemukan tema-tema yang berasal dari data Lexy Moleong: 2005. Analisis data kualitatif bogdan dan Biklen: 1982 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah- milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang harus diceritakan kepada orang lain Lexy Moleong: 2005. Penelitian ini menggunakan tehnik analisis data yang bersifat deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan pembelajaran pada pelatihan membatik di Sanggar “Intensive Batik Course” Tamansari Yogyakarta mengenai strategi pembelajaran, proses dan hasil dari pelatihan batiknya. Data yang diperoleh dianalisa dan dideskripsikan sesuai dengan kenyataan yang ada. Analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. 1. Reduksi Data Merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian, pengkategorisasian, penyederhanaan, atau pentransformasikan data kasar. Pada mulanya diidentifikasikan adanya satuan kecil yaitu bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang memiliki makna bila dikaitkan dengan fokus masalah penelitian.