43 adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan
sumber sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data misalnya menggunakan perantara atau lewat dakumen.
Untuk memperoleh informasi atau data mengenai proses pembelajaran pada kursus batik di Tamansari Yogyakarta maka digunakan sumber data primer
dan sekunder, di mana narasumber dari penelitian ini adalah Pak Hadjir selaku pengelola tempat kursus sekaligus sebagai pelatih kursus batik, peserta batik, dan
juga pihak lain yang turut dalam kursus membatik.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang paling utama dalam penelitian kualitatif adalah manusia, dalam hal ini adalah peneliti itu sendiri. Kedudukan peneliti dalam
penelitian kualitatif merupakan sebagai perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsiran data, dan pada akhirnya ia menjadi pelapor hasil penelitiannya
Moleong, 2014:168. Peneliti sebagai instrumen juga harus tetap melengkapi diri dengan acuan atau pedoman tentang apa yang akan diteliti sehingga data yang
didapatkan tidak melebar lebih jauh. Untuk memperoleh data yang sesuai dengan pokok permasalahan penelitian, maka selain instrumen utama penelitian ini juga
membutuhkan instrumen pendukung atau alat bantu lainnya berupa: 1.
Pedoman Wawancara Pedoman wawancara merupakan suatu alat bantu pengumpulan data yang
berisikan pertanyaan-pertanyaan tentang inti permasalahan yang telah disiapkan untuk ditanyakan langsung pada nara sumber dengan tujuan untuk mencari
informasi secara mendalam dan terperinci tentang strategi pembelajaran batik di
44 sanggar “Intensive Batik Course”. Pernyataan-pernyataan yang dimuat dalam
pedoman wawancara tersebut berupa pernyataan yang berhubungan dengan penelitian.
2. Pedoman Observasi
Agar proses pengamatan berjalan sesuai rencana, maka sebuah penelitian membutuhkan lembar acuan atau patokan untuk digunakan pada saat observasi
atau pengamatan langsung. Lembar tersebut memuat tentang apa saja yang perlu diamati atau yang berkaitan dengan pokok permasalahan penelitian. Pedoman
observasi berisi tentang apa saja yang perlu diamati atau yang berkaitan dengan pokok permasalahan penelitian, yaitu tentang strategi pembelajaran di “Intensive
Batik Course” dan hasil karya peserta sanggar. 3.
Pedoman Dokumentasi Pedoman dokumentasi digunakan untuk mencari dan melengkapi data
yang berhubungan dengan fokus permasalahan, yaitu strategi pembelajaran batik di “Intensive Batik Course” dan hasil karya peserta sanggar. Pencarian
dokumentasi dibatasi pada sumber tertulis yang dikeluarkan oleh satuan pendidikan yang berupa buku dan tulisan yang berkaitan dengan data penelitian.
Pedoman dokumentasi yang digunakan antara lain materi pembelajaran hand out, data peserta sanggar, dokumen gambar foto proses kegiatan pembelajaran
batik, dokumen perangkat pembelajaran batik, dokumen hasil karya batik peserta sanggar.