Semester: 2 Melakukan perawatan alat rekam
1 x 45 menit 1. Tujuan Kompetensi
Setelah praktikum, siswa diharapkan dapat: Melakukan perawatan terhadap alat rekam
2. Sub Kompetensi
Setelah praktikum, siswa diharapkan dapat: Mengetahui fungsi-fungs alat perawatan rekam.
Melakukan perawatan terhadap alat rekam.
3. Alat dan Bahan Alat
Bahan
Tool kit
4. Langkah Kerja
a. Berdo’a sebelum melakukan pekerjaan
b. Persiapkan alat dan bahan. c. Lakukan pekerjaan sesuai dengan cara kerja dan petunjuk serta K3.
d. Setelah melakukan pekerjaan, kembalikan alat dan bahan ke tempat semula.
5. Cara Kerja dan Petunjuk
a. Cari alat yang ada dalam rak penyimpanan alat rekam audio yang ada di sekolah anda.
b. Identifikasi alat, kebutuhan tool, dan jenis perawatan yang diperlukan terhadap alat rekam tersebut.
c. Masukkan data ke dalam tabel yang telah tersedia.
G. LEMBAR KERJA
6. Tugas
Tabel 1. Tabel Identifikasi Perawatan Alat Rekam No.
Jenis Alat Rekam Jenis Perawatan
Kebutuhan tool
NILAI TANGGAL
PARAF Orang Tua
Guru
PEMBELAJARAN 4
MELACAK GANGGUAN KERJA SISTEM
Peserta didik diharapkan dapat: 1. Menjelaskan cara kerja sistem perekaman di studio.
2. Menjelaskan blok diagram perekaman di studio. 3. Menjelaskan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi.
4. Menjelaskan gangguan-ganguan pada mikrofon. 5. Menjelaskan gangguan-gangguan pada mixer.
6. Menjelaskan kerusakan pada alat rekam. 7. Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja digunakan secara benar
serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlaku-kan.
8. Kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan Kerja dipersiapkan dan diidentifikasi apakah sesuai dengan SOP Standard
Operating Procedure.
1. Blok diagram perekaman di studio
Gambar 156. Blok diagram perekaman audio
Sumber: http:ismicyntia.blogspot.co.id201403sistem-tata-suara.html
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. URAIAN MATERI
2. Pelacakan terhadap kesalahan-kesalahan yang sering terjadi
Menggabungkan peralatan soundsystem kelihatannya tidak begitu sulit. Cukup dengan mencolokkan konektor sesuai tempatnya masing-masing, maka
pekerjaan selesai.Tapi kadangkala muncul hal yang tidak diharapkan, yaitu terdengar suara dengung brooming pada loudspeaker, ketika soundsystem
dihidupkan. Hal seperti itu tentu cukup membuat repot sang operator. Bagi yang sudah berpengalaman, bukanlah hal yang sulit untuk mengatasi masalah seperti
itu, lain halnya dengan orang yang masih awam, tentu akan membuat kepala pusing tujuh keliling.
Berikut ini cara mencari penyebab dengung brooming pada soundsystem. Versi saya tentunya.
Lepas semua sambungan. Dari power amplifier, equalizer, mixer dll. Kita
akan mulai penyambungan dari awal.
Sambungkan power dengan speaker salon. Kemudian hidupkan power.
Jika tidak terdegar suara dengung, berarti power dalam keadaan baik.
Hubungkan power dengan perangkat berikutnya. Saya misalkan di sini
adalah equalizer. Seandainya sampai sesi ini terdengar suara dengung, ada dua kemungkinan.
Suara dengung timbul karena kerusakan pada equalizer. Suara dengung timbul karena putusnya kabel RCA yang menghubungkan power
dengan equalizer. Cobalah anda periksa menggunakan multimeter. Jika tidak terjadi sesuatu yang aneh, maka menuju sesi berikutnya.
Untuk tahap selanjutnya prosesnya sama dengan di atas. Kesimpulan yang dapat diambil tentang penyebab suara dengung pada
soundsytem adalah: Putusnya kabel penghubung input dan output antar perangkat.
Kerusakan atau ketidak beresan salah satu perangkat. Adanya gain yang terlalu tinggi pada salah satu penguat, biasanya pada
bagian mixer. sehingga ada RF yang masuk.
Dengung yang disebabkan adanya kebocoran RF atau dari trafo biasanya cukup dengan menghubungkan chasis ke tanah.