13
2. Pembelajaran
Menurut Sadiman 1986: 7 kata pembelajaran sengaja dipakai sebagai padanan kata dari kata bahasa Inggris instruction. Kata instruction mempunyai
pengertian yang lebih luas daripada pengajaran. Jika kata pengajaran ada dalam konteks guru-murid di kelas ruang formal, pembelajaran atau
instruction mencakup pula kegiatan belajar mengajar yang tak dihadiri guru secara fisik. Oleh karena dalam kata instruction yang ditekankan adalah proses
belajar maka usaha-usaha yang terencana dalam memanipulasi sumber- sumber belajar agar terjadi proses belajar dalam diri siswa kita sebut
pembelajaran. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
merupakan suatu upaya atau kegiatan yang dioptimalkan untuk terciptanya sesuatu yang di dalamnya terjadi proses kegiatan belajar mengajar pada
peserta didik.
3. Membuat Rekaman Audio di Studio a. Kajian Membuat Rekaman Audio di Studio
Kurikulum yang diterapkan di SMK Negeri 1 Saptosari, Gunungkidul adalah KTSP. Dalam kurikulum yang digunakan menyatakan bahwa
Kompetensi Kejuruan merupakan mata pelajaran dalam program keahlian Teknik Audio. Peserta didik diharap mampu menguasai standar kompetensi
kejuruan. Dalam kompetensi ini berarti peserta didik harus mampu memahami dan
melaksanakan dasar-dasar perekaman audio di studio dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
Menurut Collins 2003, Record merekam atau perekaman dalam noun kata benda memiliki 8 arti, antara lain:
1 Anything such as a document or a phonograph record or a photograph providing permanent evidence of or information about past events.
Yang berarti: segala sesuatu seperti dokumen atau piringan hitam atau foto memberikan bukti permanen atau informasi tentang peristiwa masa
lalu. 2 The number of wins versus losses and ties a team has had Jumlah
perbandingan antara jumlah menang dan kalah dari sebuah tim.
14 3 An extreme attainment; the best or worst performance ever attested as
in a sport.Yang berarti: sebuah pencapaian yang ekstrim; kinerja terbaik atau terburuk yang pernah dibuktikan seperti dalam olahraga.
4 Sound recording consisting of a disk with a continuous groove; used to reproduce music by rotating while a phonograph needle tracks in the
groove rekaman suara yang terdiri dari disk dengan alur terus menerus; digunakan untuk mereproduksi musik dengan memutar sementara jarum
gramofon trek di alur. 5 The sum of recognized accomplishments jumlah prestasi yang diakui.
6 A list of crimes for which an accused person has been previously convicted daftar kejahatan oleh terdakwa yang telah dihukum sebelumnya.
7 A compilation of the known facts regarding something or someone kompilasi dari fakta-fakta yang diketahui tentang sesuatu atau
seseorang. 8 A document that can serve as legal evidence of a transaction dokumen
yang dapat berfungsi sebagai bukti hukum transaksi. Sedangkan Record merekam atau perekaman menurut Collins 2003
dalam verb kata kerja memiliki 5 arti, antara lain: 1 Make a record of; set down in permanent form membuat catatan;
ditetapkan dalam bentuk permanen. 2 Register electronically mendaftar secara elektronik.
3 Indicate a certain reading; of gauges and instruments menunjukkan pembacaan tertentu; alat pengukur dan instrument.
4 Be aware of menyadari. 5 Be or provide a memorial to a person or an event menjadi atau
memberikan peringatan kepada seseorang atau suatu peristiwa. Berdasarkan berbagai artian di atas maka dapat disimpulkan bahwa
perekaman adalah suatu kegiatan yang menghasilkan sebuah rekaman, di mana rekaman tersebut berfungsi sebagai salah satu media dokumentasi
sesuatu yang tidak abadi menjadi sesuatu yang lebih abadi, atau dengan kata lain membuat seseorang atau suatu komunitas dapat dengan lebih jelas
melihat ke masa lalu. Hasil rekaman ini juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
15 Dalam Pusat Bahasa 2005, audio didefinisikan sebagai sesuatu yang
bersifat dapat didengar; alat peraga yg bersifat dapat didengar misal radio. Sedangkan dalam Collins 2003 audio didefinisikan dalam 4 makna,
antara lain: 1 The audible part of a transmitted signal; they always raise the audio for
commercials Bagian dari sinyal suara yang dipancarkan yang dapat didengar bagian dari sinyal yang dipancarkan; mereka selalu menaikkan
audio untuk iklan. 2 An audible acoustic wave frequency Frekuensi gelombang akustik yang
dapat terdengar. 3 A recording of acoustic signals Sebuah rekaman sinyal akustik.
4 The sound elements of television Unsur-unsur suara televisi. Berdasarkan berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa audio
adalah sebuah sinyal akustik yang termasuk dalam sinyal suara audiosonic 20
–20KHz yang dapat didengar oleh manusia. Dalam Bahasa 2005, studio didefinisikan sebagai ruang tempat bekerja
bagi pelukis, tukang foto, dsb atau ruang yg dipakai untuk menyiarkan acara radio atau televisi; serta tempat yg dipakai untuk pengambilan film untuk
bioskop dsb. Sedangkan dalam Collins 2003 studio dapat diartikan dalam 7 makna,
antara lain: 1 An artists workroom ruang kerja seorang artis atau seniman
2 A photographers establishment Pembentukan fotografer. 3 An establishment where an art is taught or studied: a dance studio Sebuah
pendirian di mana seni diajarkan atau dipelajari: sanggar tari. 4 A room, building, or group of buildings where movies, television shows, or
radio programs are produced Sebuah ruangan, bangunan, atau sekelompok bangunan di mana film, acara televisi, atau program radio
yang dihasilkan. 5 A room or building where tapes and records are produced Sebuah
ruangan atau gedung tempat kaset dan catatan diproduksi. 6 A company that produces films Sebuah perusahaan yang memproduksi
film. 7 A studio apartment Sebuah apartemen studio.
16 Berdasarkan berbagai artian di atas maka dapat disimpulkan bahwa
studio merupakan tempat di mana seniman atau pekerja seni dalam berbagai bidang melakukan pekerjaannya.
Setelah mengerti berbagai makna dari kata rekaman, audio, dan studio maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perekaman audio di studio merupakan
suatu kegiatan pengabadian gelombang suara yang dapat didengar oleh manusia dalam ferkuensi 20
– 20 KHz di dalam suatu tempat khusus yang biasa disebut studio.
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah haruslah terpacu pada silabus yang ada. Dalam silabus dijelaskan berbagai kompetensi dasar yang
diperlukan sebagai acuan akan materi pembelajaran maupun proses belajar mengajar itu sendiri. Berikut adalah berbagai kompetensi dasar yang terdapat
pada silabus standar kompetensi membuat rekaman audio di studio. Tabel 2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Membuat Rekaman
Audio di Studio
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Membuat Rekaman Audio di
Studio.
Semester 2
1. Menjelaskan proses duplikasi. 2. Mengoperasikan peralatan rekam.
3. Merawat peralatan rekam. 4. Melacak gangguan kerja sistem.
B. Kajian Penelitian Yang Relevan