• Untuk mendapatkan kualitas suara yang baik, mulailah dari awal yaitu kabel strom yang baik.
d.2.2. Kabel Digital
• Kabel yang dialiri oleh sinyal digital disebut kabel digital. • Sinyal digital diambil dari CDDVD Player sebelum dikonversi ke analag oleh DAC
Digital to Analog Converter dalam head unit.
• Ada 2 jenis kabel digital yang sering digunakan, yaitu: SPDIF dan TOS-LINK. • Kabel digital format S-PDIF unggul dalam hal kualitas suara lebih berkesan
analog tetapi panjang maximum-nya 2 meter. Apabila dipaksakan lebih dari 2 meter, maka sinyal digital melalui S-PDIF cacat dan dapat menyebabkan
kerusakan pada head unit ataupun prosesor.
• Kabel digital format Toslink memang kalah dalam hal kualitas suara namun
panjangnya bisa sampai 6 meter atau bahkan lebih.
d.2.3. Kabel Interconnect
• Sinyal analog yang keluar dari prosesor atau head unit adalah sinyal tegangan
rendah atau sering disebut ‘sinyal arus lemah’. Kabel yang digunakan untuk mengalirkan sinyal arus lemah ini menuju amplifier disebut kabel interconnect.
• Ada 2 jenis kabel interconnect yang sering digunakan, yaitu kabel interconnect
format Balance dan Unbalance. • Kabel Unbalance terdiri dari 2 kabel utama, yaitu: kabel untuk sinyal suara positif
dan kabel untuk sinyal suara negatif yang digabung dengan ground.
• Terminasi kabel unbalance umumnya menggunakan model RCA namun bisa juga menggunakan model XLR.
• Desain kabel Unbalance lebih sederhana dibandingkan Balance sehingga banyak digunakan di ‘audio mobil’ dan ‘audio rumah high-end’.
• Kabel Balance terdiri dari 3 kabel utama, yaitu: kabel untuk sinyal suara positif,
kabel untuk sinyal suara negatif, dan kabel untuk ground. Oleh karena sinyal suara negatip tidak ‘menumpang’ pada ground. Sinyal suara lebih murni dan tidak
mudah terinduksi. Dengan kata lain, hasil suara kabel balance lebih baik dibandingkan dengan kabel unbalance.
• Terminasi kabel balance menggunakan model XLR dan tidak bisa menggunakan model RCA. Keunggulan dari terminasi model XLR adalah sifat koneksi yang
lebih paten dengan sistem ‘click’. • Kabel balance banyak digunakan di ‘pro-audio’ untuk panggung atau café dan
mulai digunakan di ‘audio rumah high-end’ maupun ‘audio mobil high-end’.
d.2.4. Kabel Speaker
• Sinyal keluaran amplifier adalah sinyal dengan arus tinggi dan sering disebut
‘sinyal arus kuat’.
• Kabel yang digunakan untuk mengalirkan sinyal arus kuat disebut kabel speaker. • Oleh karena kabel speaker mengalirkan sinyal arus kuat, maka ukuran kabel
speaker lebih besar dibandingkan kabel interconnect.
d.2.5. Kabel Mikropon
Kabel untuk mikrofon terdiri dari dua jenis. Begitu juga dengan kabel balance, yaitu kabel mikrofon standar terdiri atas tiga kabel, yaitu shield
groundpelindung, kabel untuk kutub positip, dan kabel untuk kutub negatip. Sedangkan di dalam kabel mikropon quad berisi lima kabel, yakni shield, dua kabel
untuk kutub positip dan dua kabel kutub negatip. Kabel mikropon standard dari canare, seperti L2-T2S, terdiri atas dua kabel
dalam berwarna biru putih. Isi kedua kabel tersebut masing-masing 60 kawat tipis. Kedua kabel itu dibungkus dengan rajutan kawat yang cukup rapat, berfungsi
menolak noise dari luar. Kabel tipe ini sangat fleksibel dan kuat. Lapisan plastik pembungkus luar
kabel terbuatdari PVC Polivinyl Chlorida. Demikian pula untuk pembungkus ke dua kabel bagian dalamnya.
Bagi yang baru belajar menyolder kabel, kabel ini cukup baik dan tahan panas. Sehingga, tidak perlu khawatir lapisan kabel tersebut meleleh karena
terlalu lama menempelkan solder. Tapi jika terlalu lama, tetap akan meleleh juga. Selain itu, kabel balance atau kabel mikropon diberi tambahan benang-benang
katun sebagai filterpengisi dan penguat kabel.