a.3. Pemutar File Suara Analog
Piringan hitam pernah menjadi favorit sebagai media penyimpan data suara, tetapi setelah munculnya kaset, media piringan hitam mulai ditinggalkan. Kedua
media rekam tersebut sama-sama bekerja pada sinyal analog. Bentuk piringan hitam seperti CD pada saat ini, Hanya ukurannya lebih besar.
Karena pada saat ini sudah jarang sekali digunakan, maka untuk media rekam analog kita fokuskan ke kaset. Compact Cassette, yang biasa disebut kaset,
pita kaset, atau tape adalah media penyimpan data yang umumnya berupa lagu. Berasal dari bahasa Perancis, yakni cassette yang berarti kotak kecil. Kaset
berupa pita magnetik yang mampu merekam data dengan format suara. Dari tahun 1970 sampai 1990-an, kaset merupakan salah satu format media yang paling
umum digunakan dalam industri musik. Kaset terdiri dari kumparankumparan kecil. Kumparan-kumparan dan
bagian-bagian lainnya ini terbungkus dalam bungkus plastic berbentuk kotak kecil berbentuk persegi panjang. Di dalamnya terdapat sepasang roda putaran untuk
pita magnet. Pita ini akan berputar dan menggulung ketika kaset dimainkan atau merekam. Ketika pita bergerak ke salah satu arah dan yang lainnya bergerak ke
arah yang lain. Hal ini membuat kaset dapat dimainkan atau merekam di kedua sisinya. Contohnya, side A dan side B.
Kaset dimainkan menggunakan Tape PlayerTape Recorder. Informasi yang terdapat dalam pita kaset akan diambil oleh Head kemudian dikuatkan oleh
sebuah Preamp Head. Sinyal dari Preamp dapat diproses lebih lanjut menggunakan Tone Control atau ke Audio Mixer.
Gambar 79. Kaset
Sumber: Direktorat Pembinaan SMK, 2008
Pada Tape Recorder, disamping bisa untuk memutar kaset pesawat ini juga bisa digunakan untuk merekam sinyal suara. Konektor yang biasa digunakan
untuk inoutput adalah RCA. Untuk Tape Recorder mini menggunakan konektor mini stereo.
a.4. Pemutar File Suara Digital
Sama halnya file suara Analog, file suara digital juga memerlukan media penyimpanan. File suara digital biasa disimpan di CD, Disket, Hardisk, dan IC
Memory Flash. Untuk dapat didengar, sinyal suara digital harus diubah dulu ke sinyal analog. Didalam pemutar file suara digital terdapat DAC Digital to Analog
Converter yang berfungsi untuk mengubah sinyal suara digital ke analog. Pemutar file suara digital antara lain: CDVCDDVD player, Mp3 Player, PC,
Laptop, iPod dsb. Pada PC dan Laptop membutuhkan sebuah software untuk memutar file suara digital sesuai dengan formatnya. Software yang sering
digunakan antara lain; WinAmp, JetAudio, Windows Media Player, dsb. Konektor output yang digunakan di CDVCDDVD player adalah RCA sedangkan didalam
Mp3 Player, PC, Laptop, iPod adalah mini stereo. Dalam file suara digital dikenal format, format adalah sistem pengkodean file.
File suara digital berasal dari sinyal suara analog yang di sampling dan di kodekan. Diantaranya adalah Mp3, Midi, Wav, AAC, WMA, Real Audio, Ogg Vorbis,
polyphonic dan sebagainya.
b. PROSES b.1. Pre Amplifier
Preamp digunakan untuk memperkuat sinyal, baik sinyal yang datang dari mikropon ataupun dari instrumen musik. Gitar maupun bass listrik tidak dapat
direkam secara langsung karena instrument tersebut memiliki impendansi yang tidak sesuai pada soundcard.
Sinyal yang didapat akan terkesan kurus dan pecah. Caranya yaitu output gitar masuk ke input preamp lalu output preamp ke input soundcard. Mixer juga memiliki
fungsi sebagai preamp selain itu DI box juga dapat digunakan sebagai pengganti preamp. Pada perusahaan rekaman, fungsi preamp terdapat pada audio mixer.
Jadi audio mixer tersebut digunakan pada proses rekaman difungsikan sebagai penguat awal atau preamp dan mixing.