Analsis Varian Pada Penyeberang Jalan

20. Iklan ada 21. Kondisi jembatan tidak terawat 22. Pembatas pada median jalan tidak ada 23. Perubahan fungsi jembatan - Sumber: Penelitian terdahulu Amsal,2006 3. Jembatan Penyeberangan Orang III Tabel 4.13 Kritetia dan Status JPO-III No. DIMENSI SPESIFIKASI ANGKASTATUS METER 1. Panjang Jembatan 26,3 2. Lebar Jembatan 2,5 3. Tinggi Jembatan dari sumbu jalan 5,9 4. Tinggi Jembatan dari lantai sampai atap 5 5. Tinggi pegangan jembatan 1 6. Tinggi Pegangan Anak Tangga 0,9 7. Lebar anak tangga 1,3 8. Panjang Antride 20 9. Panjang Antride 20 10. Jumlah anak tangga 30 11. Panjang sisi miring bagian atas anak tangga 4,1 12. Panjang sisi miring bagian bawah anak tangga 4,6 13. Panjang sisi horizontal anak tangga 8 14. Panjang bordes 1,5 15. Lebar Bordes 1,5 16. Bahan lantai jembatan Besi 17. Kanopi Ada 18. Penerangan Ada 19. Jumlah sisi tangga 2 20. Iklan ada 21. Kondisi Jembatan kurang terawat 22. Pembatas pada media jalan tidak ada 23. Perubahan fungsi jembatan - Sumber: Penelitian terdahulu Amsal, 2006

4.6 Analisis Statistik

Dalam analisis statistik digunakan analisis varian dan regresi sederhana. Untuk memudahkan analisis digunakan program SPSS 20.

4.6.1 Analsis Varian Pada Penyeberang Jalan

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan analisis varian diperoleh hasil seperti di bawah ini. Data perhitungan diambil pada hari selasa. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Descriptives persentase volume penyeberang jalan hari selasa Sumber: Hasil analisis statistik Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 16 data pengamatan pada ketiga lokasi jembatan penyeberangan diketahui rata – rata persentase penyeberang jalan yang menggunkan fasilitas jembatan penyeberang pada lokasi JPO-I pada hari selasa adalah 19,28, JPO-II adalah 12,62 dan JPO-III adalah 19,28. Ini menunjukkan bahwa pada lokasi JPO-I, JPO-II dan JPO-III masih tergolong rendah tingkat efektivitasnya, nilainya terletak dibawah 0.20. Untuk mengetahui homogen tidaknya rata-rata volume penyeberang jalan yang menggunakan fasilitas JPO dapat ditunjukkan dari tabel di bawah ini. Tabel 4.15 Test of Homogeneity of Variances volume penyeberang jalan hari Selasa Hipotesis: Ho = varian persentase penyeberang jalan sama pada ketiga JPO H1 = varian persentase penyeberang jalan tidak sama pada ketiga JPO Dasar pengambilan keputusan:  Signifikansi ≥ 0,05 Ho diterima  Signifikansi ≤ 0,05 Ho ditolak Universitas Sumatera Utara  F hitung ≥ F tabel Ho ditolak  F tabel ≥ F hitung Ho diterima Dari tabel hasil analisis tes levene pada tabel 4.12, didapat F hitung sebesar 0,219 dengan signifikansi 0,804. F tabel dicari dengan menggunakan SPSS diperoleh F tabel = 3,20.Signifikansi 0,804 ≥ 0,05 Ho diterima danF hitung 0,219 ≤ F tabel 3,20 Ho diterima.Maka varian persentase volume penyeberang jalan sama pada ketiga JPO Tabel 4.16 Anova Persentase volume penyeberang jalan pada hari selasa Hipotesis: Ho = rata - rata persentase penyeberang jalan sama pada ketiga JPO H1 = rata - rata persentase penyeberang jalan tidak sama pada ketiga JPO Dasar pengambilan keputusan:  Signifikansi ≥ 0,05 Ho diterima  Signifikansi ≤ 0,05 Ho ditolak  F hitung ≥ F tabel Ho ditolak  F tabel ≥ F hitung Ho diterima Dari tabel 4.16, didapat F hitung sebesar 2,110 dengan signifikansi 0,133. F tabel dicari dengan menggunakan SPSS diperoleh F tabel = 3,20 sehingga: Universitas Sumatera Utara Signifikansi 0,133 ≥ 0,05 Ho diterima danF hitung 2,11 ≤ F tabel 3,20 Ho diterima. Maka rata - rata persentase volume penyeberang jalan sama pada ketiga JPO. Untuk mengetahui perbedaan dan persamaan pada ketiga lokasi dianalisis dengan perbandingan multipel post Hoc test. Pada analisis ini yang ditampilkan adalah scheffe comparison test. Tabel 4.17 Perbandingan multipel pada penyeberang jalan Hipotesis: Ho = Perbedaan rata - rata persentase volume penyeberang jalan tidak signifikan H1 = Perbedaan rata - rata persentase volume penyeberang jalan signifikan Dasar pengambilan keputusan:  Signifikansi ≥ 0,05 Ho diterima  Signifikansi ≤ 0,05 Ho ditolak Dari tabel 4.17 dapat diketahui bahwa besarnya signifikansi adalah 0,217 dan 1,000 dimana nilai tersebut ≥ 0,05 sehingga Ho diterima. Universitas Sumatera Utara Jadi perbedaan rata – rata persentase volume penyeberang jalan tidak signifikan pada ketiga JPO. Tabel 4.18 Subset homogen persentase volume penyeberang jalan hari selasa Dari tabel di atas terlihat bahwa pada subset 1 persentase volume penyeberangan pada ketiga lokasi ada yang berarti persentase penyeberang jalan pada ketiga lokasi adalah sama.

4.6.2 Analisis Regresi Sederhana