Kondisi Fisik Ketiga Jembatan Penyeberangan Orang

Sumber : NZTA Guidlines for selection of pedestrian facilities Dengan cara interpolasi didapat delay pejalan kaki dalam menyeberang adalah 41,8 detik. 2 Nilai delay yang didapat disesuaikan pada tabel 5 di dalam Guidlines for selection of pedestrian facilities tabel 2.3 tentang tingkat pelayanan pejalan kaki untuk menyeberang. Didapat katagori tingkat pelayanannya adalah “F” yang artinya Unsatisfactory Hampir semua pejalan kaki harus menunggu lebih lama dari yang diinginkan untuk gap yang dapat diterima 95 th persentil delay ≈ 80 detik. Ini menunjukan bahwa pejalan kaki sangat berbahaya melakukan penyeberangan tanpa fasilitas penyeberangan. 3 Untuk itu perlu dibuat fasilitas penyeberangan dilokasi tersebut. Dalam Guidlines for selection of pedestrian facilities pada tabel 1 dan tabel 2 bahwa fasilitas penyeberangan yang cocok adalah penyeberangan dengan lampu pengatur, Median Refuges, Kerb extention dan dapat memungkinkan penyeberangan tak sebidang seperti JPO atau terowongan.

4.5 Kondisi Fisik Ketiga Jembatan Penyeberangan Orang

Berikut kondisi fisik Jembatan Penyeberangan Orang menurut penelitian terdahulu Amsal,2006, dan sedikit penyesuaian terbaru dan beberapa perubahan berdasarkan dari survei. 1. Jembatan Penyeberangan Orang I Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Kriteria dan status JPO-I No. DIMENSI SPESIFIKASI ANGKASTATUS METER 1. Panjang Jembatan 27 2. Lebar Jembatan 2 3. Tinggi Jembatan dari sumbu jalan 6,5 4. Tinggi Jembatan dari lantai sampai atap 4 5. Tinggi pegangan jembatan 1,2 6. Tinggi Pegangan Anak Tangga 1 7. Lebar anak tangga 1,4 8. Panjang Optride 15 9. Panjang Antride 20 10. Jumlah anak tangga 42 11. Panjang sisi miring bagian atas anak tangga 5,35 12. Panjang sisi miring bagian bawah anak tangga 6,3 13. Panjang sisi horizontal anak tangga 11,3 14. Panjang bordes 1,4 15. Lebar bordes 1 16. Bahan lantai jembatan Besi 17. Kanopi Ada 18. Penerangan tidak ada 19. Jumlah sisi tangga 2 20. Iklan ada 21. Kondisi Jembatan tidak terawat 22. Pembatas pada median jalan tidak ada 23. Perubahan fungsi jembatan - Sumber: Penelitian terdahulu Amsal, 2006 2. Jembatan Penyeberangan Orang II Tabel 4.12 Kriteria dan Status JPO-II No. DIMENSI SPESIFIKASI ANGKA STATUS METER 1. Panjang Jembatan 25,5 2. Lebar Jembatan 2 3. Tinggi Jembatan dari sumbu jalan 6,5 4. Tinggi Jembatan dari lantai sampai atap 5 5. Tinggi pegangan jembatan 1 6. Tinggi Pegangan Anak Tangga 1 7. Lebar anak tangga 1,4 8. Panjang Antride 15 9. Panjang Antride 20 10. Jumlah anak tangga 27 11. Panjang sisi miring bagian atas anak tangga 5,1 12. Panjang sisi miring bagian bawah anak tangga 5,4 13. Panjang sisi horizontal anak tangga 9,9 14. Panjang bordes 1,4 15. Lebar bordes 1 16. Bahan lantai jembatan Besi 17. Kanopi Ada 18. Penerangan tidak ada 19. Jumlah sisi tangga 2 Universitas Sumatera Utara 20. Iklan ada 21. Kondisi jembatan tidak terawat 22. Pembatas pada median jalan tidak ada 23. Perubahan fungsi jembatan - Sumber: Penelitian terdahulu Amsal,2006 3. Jembatan Penyeberangan Orang III Tabel 4.13 Kritetia dan Status JPO-III No. DIMENSI SPESIFIKASI ANGKASTATUS METER 1. Panjang Jembatan 26,3 2. Lebar Jembatan 2,5 3. Tinggi Jembatan dari sumbu jalan 5,9 4. Tinggi Jembatan dari lantai sampai atap 5 5. Tinggi pegangan jembatan 1 6. Tinggi Pegangan Anak Tangga 0,9 7. Lebar anak tangga 1,3 8. Panjang Antride 20 9. Panjang Antride 20 10. Jumlah anak tangga 30 11. Panjang sisi miring bagian atas anak tangga 4,1 12. Panjang sisi miring bagian bawah anak tangga 4,6 13. Panjang sisi horizontal anak tangga 8 14. Panjang bordes 1,5 15. Lebar Bordes 1,5 16. Bahan lantai jembatan Besi 17. Kanopi Ada 18. Penerangan Ada 19. Jumlah sisi tangga 2 20. Iklan ada 21. Kondisi Jembatan kurang terawat 22. Pembatas pada media jalan tidak ada 23. Perubahan fungsi jembatan - Sumber: Penelitian terdahulu Amsal, 2006

4.6 Analisis Statistik