Banyak menyatakan bahwa JPO-I letaknya sudah tepat, tetapi kondisi fisik JPO yang rusak yang membuat pejalan kaki tidak banyak menggunkan JPO
tersebut.Di JPO-II banyak menyatakan sudah tepat, tetapi JPO ini masih kurang dalam kebersihannya seperti adanya kotoran manusia, sampah dan air
tergenang.Tetapi di JPO-III banyak menyatakan JPO tersebut kurang strategis.Karena JPO sangat dekat dengan persimpangan bersinyal dan di
persimpangan terdapat zebra crossing.
4.3 Menilai Efektivitas Jembatan Penyeberangan Orang
4.3.1 Berdasarkan volume pejalan kaki
Rumus yang digunakan untuk menentukan parameter efektivitas JPO adalah sebagai berikut, dari Arikunto dalam tesis Listiati Amalia2005:18:
Efektivitas = x 100
Jembatan Penyeberangan Orang-I
Efektivitas = x 100 = 16,83 17
Dilihat dari tabel 2.2 bahwa JPO-I dikatagorikan Sangat tidak efektif Jembatan Penyeberangan Orang-II
Efektivitas = x 100 = 14,96 15
Dari tabel 2.2 bahwa JPO-II dikatagorikan Sangat tidak efektif Jembatan Penyeberangan Orang-III
Universitas Sumatera Utara
Efektivitas = x 100 = 20,86 21
Dari tabel 2.2 bahwa JPO-III dikatagorikan Tidak efektif
4.3.2 Berdasarkan Perilaku Pejalan kaki
Berikut data hasil survei yang disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 4.8 Penilaian efektivitas penggunaan JPO oleh responden
No. Parameter yang dinilai
Nilai Jumlah
responden Jumlah
nilai Rata-rata
nilai Katagori
4 3 2 1 1.
2. JPO-I
Kuantitas penggunaan JPO
Fasilitas Penyeberangan yang diinginkan
100 28
10 16
30 30
44 110
1,47 3,67
R T
Rerata nilai 2,57
R 1.
2. .
JPO-II Kuantitas penggunaan
JPO Fasilitas Penyeberangan
yang diinginkan 8
72 15
18 36
12 5
30 30
64 102
2,13 3,4
R T
Rerata Nilai 2,77
T 1.
2. JPO-III
Kuantitas penggunaan JPO
Fasilitas Penyeberangan yang diinginkan
32 40
6 21
22 26
9 30
30 69
87 2,3
2,9 R
R Rerata Nilai
2,6 R
Jumlah 252 60 134 30
2,65
Dalam hal ini, katagori hasil penilaian “R” untuk tingkat efektivitas rendah dimana rerata di lokasi yang ditinjau lebih rendah daripada rerata total nilai, dan
Tinggi “T” untuk tingkat efektivitas tinggi dimana rerata nilai di lokasi yang ditinjau lebih tinggi daripada rerata total nilai pada ketiga lokasi jembatan penyeberangan.
Universitas Sumatera Utara
Dilihat dari hasil tabel 4.8 di atas bahwa rerata nilai totaljumlah didapat 2,65. Rerata nilai setiap parameter pada masing – masing lokasi terhadap rerata nilai total
didapat tingkat efektivitas penggunaan JPO pada JPO-I, JPO-II, dan JPO-III adalah rendah. Sedangkan fasilitas penyeberangan yang diinginkan responden lebih
memilih JPO tetapi tidak selalu menggunakannya.
4.4 Perencanaan Fasilitas Penyeberangan Orang Menurut