28
Berdasarkan rumus Slovin di atas, maka ukuran sampel minimum pada masing masing cabang adalah sebagai berikut:
258 n =
1+ 258 0.01
2
n = 72,06 = 73 Orang
3.4 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan adalah berupa cross-sectional data, karena peneliti mengumpulkan data hanya saat riset lapangan. Sedangkan sumber data
yang digunakan bersifat primer dan sekunder. Peneliti memperoleh data primer dengan cara menyebar kuesioner kepada karyawan perusahaan yang telah
ditentukan sebagai responden. Sedangkan data sekunder diperoleh dengan mengadakan studi pustaka dari referensi-referensi yang berkaitan dengan masalah
yang akan diteliti, catatan-catatan perusahaan, serta jurnal yang membahas tentang variabel-variabel dalam penelitian ini.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data di sini ditujukan untuk memperoleh skor yang
berfungsi sebagai arah hubungan Motivasi Kerja, Budaya Organisasi, dan Kinerja Karyawan pada PT Indonesia Asahan Aluminium, Kuala Tanjung.
Data primer diperoleh melalui wawancara dan kuesioner . Kuesioner disiapkan dalam bentuk pilihan jawaban yang sesuai dengan persepsi responden,
yaitu berupa pertanyaan tertutup. Pengukuran data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan skala likert pada interval 1-5, dengan kriteria sebagai
Universitas Sumatera Utara
29
berikut: 1 = Sangat Tidak Setuju STS ; 2 = Tidak Setuju TS ; 3 = Kurang
Setuju KS ; 4 = Setuju S ; 5 = Sangat setuju SS. 3.6
Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Variabel bebas X yaitu: - Motivasi kerja X
1
- Budaya
organisasi X
2
2. Variable terikat Y yaitu: - Kinerja Karyawan Y
Universitas Sumatera Utara
30
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel Penelitian
Definisi Variabel Dimensi Indikator
Pengukuran
Motivasi kerja
X1 suatu proses dimana
kebutuhan- kebutuhan
mendorong karyawan PT Inalum
untuk melakukan serangkaian kegiatan
yang mengarah ke tercapainya tujuan
tertentu. 1. Intrisik
2. Ekstrinsik a.
Peluang untuk Maju b.
Pengakuan atau penghargaan
c. Keberhasilan
d. Tanggung Jawab
a. Gaji Salary
b. Kebijakan Perusahaan
c. Lingkungan kerja
d. Hubungan kerja
Likert
Budaya organisasi
X2 suatu sistem nilai dan
keyakinan bersama yang diambil dari
pola kebiasaan dan falsafah
dasarpendiri-nya yang kemudian ber-
interaksi menjadi norma -norma,
dimana norma tersebut dipakai
sebagai pedoman cara berpikir dan
bertindak dalam mencapai tujuan
pada PT Inalum. 1.
Pelatihan dan
Pendidikan
2. Tempat
Kerja 3.
Disiplin Kerja
4. Supervisor
a. Kebutuhan pelatihan dan
pendidikan b.
Sarana pelatihan dan pendidikan
a. Suasana kerja
b. Peralatan kerja
a. Norma
b. Sikap
a. Kedekatan personal
b. Kemampuan memotivasi
karyawan Likert
Kinerja Karyawan
Y unjuk kerja atau
prestasi yang sesungguhnya
dicapai oleh karyawan PT inalum
dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
1. Kualitas
Kerja 2.
Kuantitas Kerja
3. Keandalan
4. Sikap
a. Pelaksanaan pekerjaan
secara tepat dan cepat b.
Berhati-hati dalam melaksanakan pekerjaan
a. Volume pekerjaan
b. Efisiensi waktu
a. Menggunakan waktu
dengan baik b.
Bekerja ekstra a.
Kerja sama dengan rekan kerja
b. Kemampuan membina
hubungan dengan atasan
Likert
Sumber: Heijrachman dan Husnan 2003 : 43, Herzberg dalam munandar 2006 : 131, Hardjosoedarmo 2001 : 70.
Universitas Sumatera Utara
31
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas